Cirebon Menyingkirkan 3 Kota Besar Lain di Jawa Barat Jadi Paling Layak Huni, Dijuluki Kota Udang

TRIBUNTRENDS.COM - Ternyata Kota Cirebon mampu menyingkirkan 3 kota besar lain di Jawa Barat, jadi yang paling layak huni, dijuluki Kota Udang. Ini 3 kota lainnya.

Bertajuk Indonesia Most Livable City Index (MLCI) 2022, IAP memberikan daftar 25 kota yang dinobatkan paling layak huni.

Dengan menggunakan 28 indikator, IAP melakukan riset mengenai persepsi masyarakat terkait kota paling layak huni di Indonesia.

Sebanyak empat kota di Jawa Barat masuk predikat paling layak huni, dan ternyata juaranya justru ada di Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Bumi Majapahit Juaranya, Ini Provinsi Paling Banyak Korupsi, Nomor 2 Sumatera Utara Disusul Jateng

MLCI mengunakan beberapa indikator, di antaranya meliputi, jaringan telekomunikasi, penyediaan air bersih, ketahanan pangantata kota, kondisi politik, sampai fasilitas administrasi pemerintahan dan pelayanan publik.

Hasilnya, Cirebon yang berada di peringkat ketiga dengan skor 74.

Kota Cirebon berhasil menyingkirkan 3 kota besar lainnya, yakni Bogor dan Bandung sebagai pesaing kuatnya.

Bogor memiliki skor MLCI sebesar 71 meski termasuk tinggi tapi kalah 3 poin dengan Cirebon.

Adapun Bandung juga memiliki skor yang sama dengan Bogor yakni 71.

Sedangkan Beksi berada satu angka di bawahnya yakni 70.

Cirebon dikenal sebagai "Kota Udang" karena sejarahnya sebagai penghasil udang rebon dan juga karena wilayahnya yang terletak di pesisir utara Jawa.

Cirebon juga dikenal sebagai kota yang memiliki keunikan budaya, sejarah, dan potensi wisata.

Kota ini juga merupakan pusat perdagangan dan jasa, serta memiliki beberapa keraton bersejarah. 

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Cirebon adalah 78.09.

Indonesia Most Livable City Index (MLCI) merupakan survei tiga tahunan yang diharapkan menjadi tolok ukur penilaian kelayakhunian kota-kota di Indonesia.

Untuk menilai kota-kota yang paling layak huni di Indonesia, dilakukan analisis terhadap 52 kota di 32 provinsi berdasarkan 28 kategori.

Kategori tersebut mencakup aspek seperti keamanan, politik, keselamatan, kesehatan, kebersihan, perekonomian, dan lainnya.

Hasil analisis ini kemudian diklasifikasikan ke dalam tiga tingkatan atau tier.

Pertama, "Top Tier City" mencakup kota-kota dengan indeks kelayakan hidup di atas rata-rata, yaitu dengan skor antara 70-77.

Kedua, "Average Tier City," yaitu kota-kota dengan indeks kelayakan hidup rata-rata, sekitar 69.

Ketiga, "Bottom Tier City," yang mencakup kota-kota dengan indeks kelayakan hidup di bawah rata-rata, dengan skor antara 61-68.

(TribunTrends.com/MNL)