Cek Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Tahap 2, Simak Panduan Lengkap dan Arti Kode Kelulusan

TRIBUNTRENDS.COM - Pemerintah kini telah menetapkan jadwal resmi pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahun 2024 untuk Tahap 2.

Pengumuman tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 16 hingga 30 Juni 2025, mengikuti penyesuaian terbaru yang diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Penundaan pengumuman ini dilakukan guna memberikan waktu bagi penyesuaian sarana dan prasarana (sarpras) yang diperlukan untuk mendukung kelancaran proses seleksi secara menyeluruh.

Sebelumnya, pengumuman hasil seleksi P3K Tahap 2 ini dijadwalkan pada tanggal 22 Mei 2025. 

Namun, pemerintah memutuskan untuk menunda pengumuman tersebut agar dapat melakukan penyesuaian sarana dan prasarana yang mendukung proses seleksi secara menyeluruh. 

Akhirnya, pengumuman resmi akan dilakukan pada periode 16 hingga 30 Juni 2025, sesuai dengan informasi terbaru dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Penyesuaian jadwal pengumuman hasil seleksi P3K ini didasarkan pada surat edaran resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) nomor 6540, yang diterbitkan pada 30 April lalu. 

Surat tersebut ditandatangani oleh Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN, Bapak Harmen.

Bagi peserta seleksi yang telah melewati seluruh tahapan, kini saatnya menunggu dengan sabar hasil akhir seleksi. 

Penting untuk memahami cara mengecek pengumuman kelulusan agar tidak kehilangan informasi penting.

Pemerintah sendiri menyediakan dua jalur utama untuk melihat hasil pengumuman, yaitu melalui laman resmi SSCASN serta laman instansi masing-masing.

Untuk mengecek kelulusan secara pribadi, peserta dapat mengunjungi laman https://sscasn.bkn.go.id dan masuk menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta kata sandi yang dibuat saat pendaftaran.

Baca juga: Ini Daftar Tunjangan untuk Honorer Database BKN yang Diangkat P3K, Kerja Keras Berbuah Manis

Setelah berhasil login dan melewati verifikasi captcha, peserta akan diarahkan ke akun pribadi mereka untuk melihat hasil seleksi.

Di dalam akun SSCASN, peserta akan menemukan notifikasi resmi dari sistem. 

Apabila dinyatakan lulus, akan muncul pesan berikut: “Selamat Anda lulus tahap seleksi kompetensi.”

Salah satu hal penting yang perlu dipahami dalam pengumuman kolektif adalah kode-kode hasil seleksi yang tertera pada status masing-masing peserta.

Selain kode "L" (lulus) dan "TL" (tidak lulus), terdapat sejumlah kode lain dengan makna khusus yang wajib dipahami.

Misalnya, kode "P1" mengacu pada pelamar prioritas, seperti Tenaga Honorer Kategori 2 (THK2), guru non-ASN, lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG), atau guru swasta yang sudah memenuhi nilai ambang batas pada seleksi tahun 2021. Mereka sebenarnya sudah lulus passing grade namun belum mendapatkan formasi.

Sedangkan kode "P2" merujuk pada pelamar THK2 yang belum pernah lulus passing grade pada seleksi sebelumnya.

Kode "P3" diberikan untuk guru non-ASN yang bekerja di sekolah negeri terdaftar di Dapodik dengan masa kerja minimal tiga tahun.

Sementara itu, kode "P4" diperuntukkan bagi lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan.

Adapun kode "PR1" dan "PR2" adalah untuk peserta dari jenis kebutuhan khusus, masing-masing berasal dari kalangan THK2 dan non-ASN.

Terakhir, kode "L2" menunjukkan peserta yang lulus berdasarkan nilai ambang batas dan/atau peringkat terbaik setelah dilakukan perpindahan formasi.

Baca juga: Hore Naik Gaji! 4 Kategori Honorer Ini Dipastikan Lolos PPPK, Simak Jadwal Pengumuman P3K Tahap 2

Kode "L3" diberikan kepada peserta yang dinyatakan lulus pada formasi baru dalam kategori kebutuhan khusus yang sama.

Selain itu, terdapat kode teknis seperti A, B, C, dan D yang muncul khusus untuk peserta P3K bidang teknis. 

Kode-kode ini menunjukkan bahwa peserta telah memenuhi sertifikat kompetensi sesuai dengan jabatan yang dilamar.

Tidak kalah penting, ada juga kode "TMS" (Tidak Memenuhi Syarat) dan "TH" (Tidak Hadir). 

Kode ini biasanya diberikan kepada peserta yang tidak lolos karena alasan administratif atau ketidakhadiran saat ujian. 

Perlu diingat bahwa status ini bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

Seluruh peserta seleksi P3K 2024 Tahap 2 diharapkan bersabar dan teliti saat mengecek hasil seleksi.

TribunTrends.com/Darma