Kabupaten Klaten
'Forkopimda Goes to School': Jurus Bupati Hamenang Redam Kenakalan Remaja dan Bangun Karakter Bangsa
Program ini juga mendorong pemahaman pelajar terhadap empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten Klaten bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggulirkan program unik dan edukatif bertajuk “Forkopimda Goes to School”, Senin (16/6/2025).
Inisiatif ini menyasar para pelajar SMA/SMK sebagai upaya preventif menekan angka kenakalan remaja sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
Program ini resmi dimulai di dua sekolah pertama, SMK Muhammadiyah Delanggu dan SMK 1 Batur Jaya Ceper, melibatkan langsung perwakilan Forkopimda dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI).
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menegaskan bahwa meningkatnya kenakalan remaja menjadi perhatian serius, dan perlu penanganan langsung di lingkungan pendidikan.
“Realitasnya angka kenakalan remaja semakin meningkat, namun fenomena ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Klaten tapi di seluruh Indonesia. Maka sebelum itu menjadi masalah besar, kita redam terlebih dahulu,” ujar Bupati Hamenang.
Tak hanya soal kenakalan remaja, program ini juga mendorong pemahaman pelajar terhadap empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Ini sengaja menggandeng BPIP karena kita juga harus mengembalikan generasi kita kepada dasar-dasar negara kita. Makanya empat pilar ini harus benar-benar mereka pahami, resapi, kemudian mereka amalkan,” tegasnya.
Tiga Hari, 12 Sekolah, dan Evaluasi Lanjutan
Baca juga: Bupati Hamenang Tutup MTQ Klaten, Ajak Generasi Muda Jadi Insan Qurani yang Menginspirasi
Untuk tahap awal, program akan digelar selama tiga hari di 12 sekolah. Setelah itu, akan dilakukan evaluasi menyeluruh untuk mengukur efektivitas dan menyusun langkah lanjutan.
“Kita coba dulu selama 3 hari... lalu kita evaluasi, apakah sudah pas, apakah ada yang kurang, atau seperti apa,” ungkap Bupati.

Masih Banyak yang Tak Paham Empat Pilar
Bupati juga mengungkapkan keprihatinannya saat mendapati banyak pelajar belum memahami makna empat pilar kebangsaan.
“Realitas tadi ditanyakan banyak yang tidak paham apa 4 pilar kebangsaan, itu realitas yang ada. Mungkin tidak hanya di kalangan pelajar tapi di masyarakat," terangnya.
Untuk itu, pemerintah daerah akan mendorong implementasi nyata dari Peraturan Daerah yang sudah dibuat saat dirinya menjabat Ketua DPRD, terkait pendidikan dan wawasan kebangsaan.
Misi Besar Menuju Indonesia Emas 2045
Menurut Bupati, generasi muda saat ini merupakan garda depan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Maka, karakter dan pondasi mereka harus kokoh sejak dini.
“Harapannya ke depan mereka sudah kokoh pondasinya, kuat karakternya, sehingga dalam rangka bertarung menuju Indonesia emas bisa besar benar kuat,” pungkasnya. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)
Sumber: Tribun Solo
Langkah Cepat Pemkab Klaten Dorong 401 KDMP Segera Broperasi |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Dorong Koperasi Desa Sesuaikan Usaha dengan Potensi Lokal |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Gelar Kontak Bisnis Koperasi Merah Putih, Perkuat Ekonomi Desa dan Jaringan Kemitraan |
![]() |
---|
Wabup Klaten Benny Pastikan Layanan Publik Aman Setelah Kebakaran di Delanggu |
![]() |
---|
Penutupan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar ke-XXX Resmi Digelar, Sasaran Rampung 100 Persen |
![]() |
---|