Kesaksian Warga saat Pesawat Air India Jatuh: Dengar Suara Keras, Seketika Udara Penuh Asap
Seorang saksi mata mengungkap detik-detik jatuhnya pesawat Air India. Ia mendengar suara keras dari rumah, saat keluar udara penuh asap.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang saksi mata mengungkap detik-detik jatuhnya pesawat Air India. Ia mendengar suara keras dari rumah, saat keluar udara penuh asap.
Duka mendalam menyelimuti India setelah pesawat milik maskapai Air India jatuh dan menghantam gedung kampus di kawasan Meghani, Ahmedabad, Kamis (12/6/2025).
Peristiwa tragis ini terjadi hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel.
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner dengan nomor penerbangan AI171 itu dijadwalkan terbang menuju London-Gatwick, namun takdir berkata lain.
Dalam waktu singkat, pesawat kehilangan kendali dan menabrak area BJ Medical College, memicu ledakan hebat dan kebakaran besar yang membuat langit Ahmedabad dipenuhi asap hitam pekat.
“Saya sedang berada di rumah ketika mendengar suara keras,” ujar seorang saksi mata kepada Times of India.
“Saat keluar, udara sudah dipenuhi asap tebal.”
“Kami melihat mayat-mayat dan serpihan pesawat berserakan di mana-mana,” tambahnya.
Kronologi Detik-Detik Kecelakaan
Mengutip laporan BBC, pesawat lepas landas pada pukul 13.38 IST.
Tak lama setelah mengudara, dalam kurun 10 hingga 30 detik, pesawat mencapai ketinggian sekitar 160–190 meter sebelum akhirnya mengeluarkan panggilan darurat “mayday” dan jatuh menghantam bangunan kampus.
Ledakan besar terjadi usai benturan, diperburuk oleh lebih dari 100.000 liter bahan bakar jet yang terbakar, sebagaimana dilansir The Guardian.
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Air India, Dengar Ledakan: Saya Bangun, Saya Melihat Mayat di Sekeliling

Jumlah Korban Tewas Capai 269 Jiwa
Dalam pernyataan resmi otoritas setempat, pesawat mengangkut 230 penumpang dan 12 kru.
Sebanyak 241 orang dinyatakan tewas di tempat.
Selain itu, 28 korban jiwa lainnya berasal dari warga sekitar dan penghuni asrama kampus yang tertimpa reruntuhan dan terdampak kebakaran hebat.
Di tengah duka yang menyelimuti, harapan kecil muncul.
Seorang penumpang bernama Vishwash Kumar Ramesh, warga Inggris keturunan India, selamat dari insiden maut ini. Ia duduk di kursi 11A yang dekat dengan pintu darurat.
“Mobil pemadam segera dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api,” ujar petugas pemadam Jayesh Khadia.
Ramesh, dalam kondisi trauma, mengisahkan momen mencekam setelah pesawat jatuh:
“Saat saya bangun, saya melihat mayat di sekeliling saya.”
“Saya ketakutan, berdiri, lalu lari.”
“Potongan pesawat berserakan.
Seseorang memegangi saya dan membawa saya ke ambulans,” tuturnya.
Pemerintah Turun Tangan, Penyelidikan Dimulai
Perdana Menteri Narendra Modi langsung bergerak cepat.
Ia memerintahkan Menteri Dalam Negeri Amit Shah dan Menteri Penerbangan Ram Mohan Naidu menuju Ahmedabad untuk memimpin penanganan bencana.
“Ia meminta mereka segera pergi ke Ahmedabad dan memastikan seluruh bantuan yang dibutuhkan para korban segera diberikan,” demikian pernyataan resmi dari kantor PM.
Seluruh penerbangan di Bandara Ahmedabad dihentikan sementara.
Di sisi lain, otoritas penerbangan sipil India melalui Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara (AAIB) mulai mengusut penyebab kecelakaan, dengan dukungan teknis dari Boeing, GE Aerospace, NTSB (AS), dan UK AAIB.
Kotak hitam (black box) berhasil ditemukan dan akan menjadi kunci untuk mengungkap penyebab pasti jatuhnya pesawat.

Catatan Kelam Air India dan Boeing
Kecelakaan ini menjadi tragedi fatal pertama yang melibatkan jenis pesawat Boeing 787 Dreamliner sejak diperkenalkan pada awal 2010-an.
Air India juga memiliki sejarah panjang insiden tragis:
1985: Air India Flight 182 meledak di udara akibat bom – 329 tewas.
2010: Air India Express jatuh di Mangalore – 158 korban jiwa.
2020: Air India Express tergelincir di Kozhikode – 21 orang tewas.
Kecelakaan terbaru ini menambah daftar kelam dunia penerbangan India. Saham Boeing dilaporkan turun 4–5 persen pasca-insiden, mencerminkan kekhawatiran global terhadap keselamatan armada mereka.
(TribunTrends.com/ Tribunnews.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribunnews.com
Bupati Hamenang Tinjau Progres Peningkatan Jalan Manisrenggo, Respons Keluhan Warga |
![]() |
---|
5 Fakta Oknum TNI Mengamuk di Bank BRI Gowa, Terjadi pada Jam sibuk, Pelaku Dilumpuhkan 4 Intel! |
![]() |
---|
Jawaban Telak Kepala Sekolah Usai Dokter Tifa Curigai Ijazah Gibran, Isu Wapres Lulusan SD Terjawab |
![]() |
---|
MBG Seharusnya Bergizi, Malah Jadi Tragedi: Guru Ikut Terbaring Akibat Keracunan, Ironi Makan Gratis |
![]() |
---|
Warga Tlogowatu Harap Air Bersih Mengalir, Pemkab Klaten Lewat PDAM Tirta Merapi Siapkan Sambungan |
![]() |
---|