Breaking News:

Peringkat Indonesia di Daftar Negara Paling Ramah dan Paling Tidak Ramah, Malu atau Bangga? Cek List

Apakah Indonesia masuk daftar membanggakan atau memalukan? Cek hasil survei Terbaru, Negara Paling Ramah (dan Paling Tidak Ramah) terhadap orang asing

Editor: Agung Santoso
ABS/ Ilustrated by AI
Apakah Indonesia masuk daftar yang membanggakan atau memalukan? Cek hasil survei Terbaru Ungkap Negara Paling Ramah (dan Paling Tidak Ramah) untuk Ditinggali Ekspatriat atau orang asing  

Apakah Indonesia masuk daftar yang membanggakan atau memalukan? Cek hasil survei Terbaru Ungkap Negara Paling Ramah (dan Paling Tidak Ramah) untuk Ditinggali Ekspatriat atau orang asing 

TRIBUNTRENDS.COM – Sebuah survei global terbaru menyoroti negara-negara yang paling ramah — dan paling tidak ramah — bagi para ekspatriat yang ingin menetap, bekerja, menempuh pendidikan, atau menikmati masa pensiun di luar negeri.

Dilansir dari The New York Times, survei ini dilakukan oleh InterNations, sebuah platform internasional yang menyediakan panduan dan komunitas bagi para ekspatriat di seluruh dunia.

Dalam studi ini, InterNations mewawancarai ribuan ekspatriat di 53 negara berbeda dan meminta mereka menilai berbagai aspek kehidupan di negara tempat mereka tinggal saat ini, termasuk keramahan masyarakat lokal, kemudahan beradaptasi, dan kualitas kehidupan sosial.

Jika Anda tengah mempertimbangkan untuk memulai hidup baru di luar negeri, Kosta Rika layak masuk dalam daftar tujuan utama. Negara kecil di Amerika Tengah ini meraih posisi puncak dalam kategori keramahan. Para ekspatriat menyebut budaya lokal yang hangat, sikap masyarakat yang terbuka, dan nuansa hidup santai sebagai daya tarik utama.

“Penduduk lokal umumnya ramah dan menyenangkan. Anda akan belajar beradaptasi dengan gaya hidup ‘Pura Vida’ di Kosta Rika,” ujar seorang ekspatriat asal Kanada kepada InterNations, merujuk pada filosofi hidup khas negara tersebut yang berarti ‘hidup murni’ atau ‘hidup yang indah’.

Di posisi kedua ada Meksiko, yang juga dikenal dengan kehangatan sosialnya. Sebanyak 75 persen responden mengatakan bahwa kehidupan sosial mereka berkembang pesat setelah pindah ke sana, dan lebih dari 80 persen merasa disambut dengan tangan terbuka oleh masyarakat setempat.

Filipina menempati posisi ketiga, dipuji karena gaya hidupnya yang santai, biaya hidup yang relatif terjangkau, dan hubungan sosial yang mudah terjalin. Banyak ekspatriat yang datang ke Filipina untuk pensiun atau karena alasan cinta, dan akhirnya memutuskan menetap lebih lama.

Indonesia tak kalah menarik dan berada di peringkat keempat. Negara kepulauan ini dinilai sebagai salah satu tempat yang nyaman untuk menetap berkat keramahan penduduknya dan kekayaan budayanya yang memikat.

Namun, tidak semua negara memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi ekspatriat. Kuwait menempati peringkat terbawah dalam daftar ini. Negara di Timur Tengah itu disebut memiliki masyarakat yang cenderung tertutup dan kuat menjaga norma serta kebiasaan lokal, sehingga ekspatriat kerap merasa kesulitan menjalin hubungan sosial. Hanya sekitar 25 persen dari mereka yang merasa diterima di sana.

Norwegia berada satu tingkat di atas Kuwait, menempati posisi kedua dari bawah. Meskipun dikenal dengan kualitas hidup yang tinggi, negara ini dinilai dingin secara sosial oleh beberapa ekspatriat. “Sebagus apa pun kemampuan bahasa Norwegia saya, saya tetap tidak bisa berteman dengan orang Norwegia,” ungkap seorang ekspatriat asal Kenya.

Jerman juga termasuk dalam deretan negara yang dinilai kurang ramah. Sebanyak 32 persen ekspatriat yang tinggal di sana mengaku sulit menjalin pertemanan dan merasa tidak diterima oleh masyarakat lokal, meskipun negara ini dikenal memiliki infrastruktur yang sangat baik.

Berikut daftar 10 negara paling ramah menurut survei InterNations:

1. Kosta Rika

2. Meksiko

Halaman
123
Tags:
Indonesiasurveiramah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved