Puntadewa dan Melati: Makna dalam Pilihan Logo Hari Jadi ke-221 Klaten

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten Klaten mengajak seluruh masyarakat untuk ambil bagian dalam perayaan Hari Jadi ke-221 Klaten tahun 2025 dengan cara yang istimewa, yakni ikut menentukan logo resminya.

Melalui akun resmi Instagram @kominfo.klaten, Pemkab Klaten mengumumkan bahwa voting logo Hari Jadi telah resmi dibuka sejak 3 Juni dan akan berlangsung hingga 12 Juni 2025.

Tahun ini, tema besar yang diusung adalah "Hangesti Tejaning Jati". 

Tema ini menjadi benang merah dalam semangat pembangunan Klaten yang berkelanjutan, berakar pada sejarah, dan berorientasi pada masa depan.

Ada dua desain logo yang bisa dipilih oleh masyarakat. Keduanya memuat unsur angka “221”, sesuai usia Kabupaten Klaten tahun ini. Namun, masing-masing logo membawa filosofi yang berbeda. Berikut penjelasan singkatnya:

Logo 1: Puntadewa

Logo ini menyusun angka 221 menjadi siluet wajah Puntadewa, tokoh wayang yang juga dikenal sebagai Yudistira. Sosok ini dikenal akan sifatnya yang adil, jujur, sabar, dan selalu berpihak pada kebenaran.

Setiap warna di dalam logo ini juga membawa makna:

Biru: melambangkan air dan 1001 umbul yang menjadi kekayaan alam Klaten.

Baca juga: Hari Jadi ke-221 Klaten, Bupati Hamenang Beri Bocoran: Konser Musik, Selawat hingga Job Fair

Kuning: simbol kemakmuran dan padi, sebagai cermin Klaten sebagai lumbung pangan nasional.

Merah: keberanian dalam berinovasi.

Hijau: pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Logo 2: Melati

Desain kedua memvisualisasikan angka 221 dalam bentuk bunga melati. Melati merujuk pada asal-usul nama Klaten, yang dahulu dikenal sebagai “Melathi” atau “Mlathi”.

Motif ini juga menyiratkan Batik Sindu Melati, batik khas Klaten yang kaya nilai budaya. Warna-warna dalam logo ini pun mengandung makna serupa dengan logo pertama: