Breaking News:

Dedi Mulyadi

Siswa Alumni Program Barak Militer Dedi Mulyadi Buka Suara, Dipaksa Bangun Pukul 3 Pagi: Ngangenin!

Abdul yang merupakan alumni pendidikan di barak militer inisiasi Dedi Mulyadi merasa nyaman dan senang pernah mengikutinya.

|
Editor: Amir M
tribunjabar.id / Deanza Falevi
BARAK DEDI MULYADI - Pelajar menyimak materi oleh anggota TNI di program barak militer Dedi Mulyadi yang disampaikan oleh anggota TNI dalam program pembinaan karakter di Resimen Armed 1 Sthira Yudha, Sabtu (3/5/2025). 

TRIBUNTRENDS.COM - Program barak militer bagi siswa nakal dari Dedi Mulyadi mendapatkan banyak kritikan, alumninya justru memberikan pengakuan tak terduga.

Meski sempat mengeluh, anak tersebut mengaku momen barak militer justru membuatnya rindu.

Seperti apa pengakuan lengkapnya?

Alumni pendidikan di barak militer yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkapkan kegiatan hingga perubahan pada dirinya.

Ia adalah Abdul yang datang ke acara program TV bersama sang ayah, Hadi.

Hadi awalnya menjelaskan alasan Abdul masuk ke barak militer adalah sikap sang anak yang kerap bolos sekolah lantara terlalu sering begadang main game online.

"Gara-gara sholeh yang tertunda," ucap Hadi, ayah Abdul dikutip dari YouTube TRANS7 OFFCICIAL pada Sabtu (31/5/2025).

"Emang umum ya, kalo malem main game online sampe pagi. Waktu sekolah, dia pergi sekolah tapi nggak nyampe. Tidur itu."

"Guru sampe panggil ibunya, jadi ibunya sering vertigo itu waktu dulu tuh," lanjut Hadi.

Hadi sebenarnya tak tahu menahu jika anaknya akan dikirim ke barak militer.

Justru guru sekolah yang mengusulkan nama Abdul untuk ikut program Dedi Mulyadi tersebut.

Sempat mengira anaknya akan tersiksa, nyatanya Hadi melihat wajah putranya tersenyum saat dijumpai di hari kedua.

"Gak (sertamerta langsung serahkan anaknya ke barak) dulu kan gak ada sosialisasi ya. Begitu lagi dines, ibunya di luar kota kakaknya nelpon 'Pak si Abdul dibawa guru terus dibawa ke tentara'. Drop langsung, Wah begitu ditarik dua hari baru bisa ke sana, (bayanganku) bakal nangis gitu tersiksa, ternyata dia malah senyum," papar Hadi.

Sementara menurut Abdul ia sempat mengeluh bersama teman-temannya karena dipaksa guru untuk mengikuti program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

"Awalnya ya kaget, masih belum terimalah, yang nyerahin itu guru. Ada lima orang (yang masuk barak) dari satu sekolah," ucap Abdul.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Dedi MulyadiJawa Barat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved