Indonesia vs China: Ancaman Covid-19 Menghantui King Indo, PSSI Wanti-wanti Suporter Garuda

TRIBUNTRENDS.COM - Menjelang pertandingan antara Timnas Indonesia dan China, kekhawatiran terhadap penyebaran Covid-19 kembali mencuat. PSSI wanti-wanti suporter.

Peningkatan kasus Covid-19 dilaporkan terjadi di sejumlah negara Asia Tenggara.

Menurut laporan Kompas.com, Thailand mencatat lebih dari 16.600 kasus baru dan enam kematian selama periode 4–10 Mei.

Sementara itu, Singapura juga mengalami lonjakan kasus menjadi 14.200 kasus pada 27 April–3 Mei, naik dari 11.100 pada minggu sebelumnya, dengan 133 pasien yang dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Peluang Beckham Putra Main Lawan China Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Persib Dipuji Jay Idzes

Di Malaysia, total 11.727 kasus Covid-19 tercatat sejak awal tahun hingga 10 Mei, dengan lonjakan tertinggi terjadi di awal tahun dan kini cenderung stabil.

Situasi ini mendapat perhatian serius dari Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan para pemain, salah satunya dengan membatasi interaksi langsung antara pemain dan suporter.

Sumardji pun mengimbau para pendukung untuk tidak mendatangi lokasi penginapan skuad Garuda demi mencegah potensi penularan.

"Ini kita juga harus mengikuti perkembangan."

"Negara tetangga juga harus kita ikuti perkembangan."

"Saya dapat informasi ada negara tetangga juga situasi COVID-19 juga agak menaik."

"Agak cukup mengkhawatirkan, makanya kami di Fairmont ini betul-betul kami jaga betul keamanan, keselamatan, terutama bagaimana para pemain supaya benar-benar sehat."

"Kami tidak menginginkan ada sesuatu hal terjadi dikarenakan situasi kesehatan yang tentunya nanti akan berakibat tidak baik di tim ini."

"Sekali lagi kami berharap para suporter juga mau mengerti, mau mengerti keadaan sehingga dukunglah, dukunglah tidak perlu harus berbondong-bondong datang ke Fairmont sini untuk memberikan ucapan salam dan lain sebagainya kepada para pemain."

Sumardji berharap dukungan dari suporter bisa disalurkan langsung ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 5 Juni 2025.