Kabupaten Klaten
Bupati Hamenang Sebut Generasi Muda Punya Peranan Penting Membumikan Pancasila
Ke depannya, peran anak muda dinilai sangat krusial sebagai penentu arah bangsa.
Editor: Delta Lidina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengajak generasi muda untuk tidak hanya mengenang Hari Lahir Pancasila sebagai peringatan seremonial, tetapi menjadikannya sebagai momen refleksi sekaligus aksi nyata menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu ia sampaikan usai memimpin upacara Hari Lahir Pancasila, Minggu (1/6/2025), yang digelar di Halaman Pendopo Pemkab Klaten bersama Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto dan jajaran Forkopimda.
“Harapannya ke depan tentu generasi muda kita lebih paham apa itu Pancasila, kemudian bisa bersama-sama meresapi dan kemudian mengamalkannya Pancasila di kehidupan sehari-hari,” ujar Hamenang.
Menurutnya, tantangan bangsa ke depan tidak ringan. Mulai radikalisme, intoleransi, hingga maraknya informasi hoaks menjadi ancaman serius yang hanya bisa ditangkal dengan memperkuat ideologi Pancasila.
Oleh karena itu, peran anak muda dinilai sangat krusial sebagai penentu arah bangsa.

Menurutnya ini tugas bersama, tidak hanya pemerintah daerah atau Forkopimda, tapi seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda.
Ia menegaskan bahwa pembumian Pancasila bukan hanya dilakukan di institusi pendidikan formal, melainkan menyasar seluruh ruang publik. Termasuk di dalamnya dunia digital, yang kini menjadi ruang tumbuh dan berekspresi anak muda.
“Teman-teman Forkopimda sudah mulai masuk ke sekolah-sekolah. Tidak hanya itu, (kedepan) akan ada banyak kegiatan yang digelar untuk menumbuhkan semangat Pancasila,” imbuhnya.
Baca juga: Pancasila sebagai Rumah Besar Bangsa: Pesan Kepala BPIP Dibacakan di Klaten
Pemkab Klaten sendiri telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Klaten Nomor 13 Tahun 2023 tentang Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, dan dalam waktu dekat akan menyiapkan tim pelaksana untuk memastikan implementasinya berjalan optimal.
“Kita sudah ada Perda-nya. Selanjutnya kami akan bentuk tim khusus agar bisa bergerak bersama membumikan kembali Pancasila,” terang Hamenang.
Ia menambahkan, Pancasila bukan sekadar hafalan lima sila, tetapi pedoman hidup yang harus tercermin dalam perilaku sehari-hari, terutama oleh anak muda sebagai generasi penerus bangsa.
Menurutnya Pancasila harus hidup dan relevan. Pihaknya ingin anak-anak muda Klaten menjadi contoh, bukan hanya pintar bicara Pancasila, tapi juga jadi teladan dalam sikap dan tindakan. (*)
Sumber: Tribun Solo
Disdik Minta Sekolah di Klaten Perkuat Karakter Siswa, Cegah Terlibat Aksi Demonstrasi |
![]() |
---|
Pagelaran Wayang Jadi Momentum Bupati Hamenang Ajak Warga Jaga Klaten Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Pagelaran Wayang Kulit di Alun-alun Klaten Jadi Ruang Kebersamaan Warga dan Pemimpin |
![]() |
---|
Rumah Warga Trucuk Klaten Dua Kali Terbakar dalam 5 Bulan, Bupati Hamenang Datang Beri Dukungan |
![]() |
---|
BNN Jateng Ajak Pemkab Klaten Perkuat Penanggulangan Narkoba |
![]() |
---|