'Pagi Sampai Malam Full', Padatnya Aktivitas Pengemudi BMW yang Tabrak Argo Mahasiswa UGM di Palagan
Kegiatan pengemudi BMW yang tabrak Argo mahasiswa UGM yang kecelakaan di Palagan. Akitivitas Chritiano full dari pagi hingga malam, diduga kelelahan.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Kegiatan pengemudi BMW yang tabrak Argo mahasiswa UGM yang kecelakaan di Palagan. Akitivitas Chritiano full dari pagi hingga malam, diduga kelelahan.
Dini hari Sabtu, 24 Mei 2025, langit Sleman belum sepenuhnya terang ketika suara dentuman keras memecah keheningan di kawasan Ngaglik.
Di simpang tiga Dusun Sedan, satu nyawa melayang, satu lainnya kini berada di balik jeruji.
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Achfandi, kehilangan hidupnya usai ditabrak mobil BMW yang dikendarai Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan.
Apa yang sebenarnya terjadi di balik tragedi itu?
Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo, mengungkap kronologi menyedihkan yang diduga kuat dipicu oleh satu hal: kelelahan.
"Memang dimungkinkan ya, yang bersangkutan ini lelah.
Karena aktivitas yang bersangkutan ini dari pagi sampai malam itu full," ujar Edy dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 28 Mei 2025, seperti dikutip dari Kompas.com.
Sehari Tanpa Henti: Rangkaian Aktivitas Sang Pengemudi
Christiano, yang juga mahasiswa IUP Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, diketahui menjalani hari yang padat sejak Jumat pagi.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan kepada pihak kepolisian, inilah rangkaian kegiatannya:
07.00–08.00 WIB: Mengikuti kuliah pagi.
Setelah kuliah: Bersepeda, dilanjut olahraga padel.
Sore hari: Kembali menghadiri kelas.
20.00 WIB: Bermain biliar, lalu nongkrong di kos teman.
23.30 WIB: Pulang ke kontrakan.
00.40 WIB: Keluar rumah, mengendarai mobil sendirian.
01.00 WIB: Kecelakaan terjadi.
Baca juga: Tangis Ibu Argo Pecah di FH UGM: Tak Kuat ke Kantor Polisi, Pemeriksaan Dilakukan di Kampus Anak

Rangkaian kegiatan ini diyakini menjadi pemicu utama hilangnya konsentrasi saat berkendara—dan berakhir tragis bagi Argo.
Kini, Christiano telah ditahan di Polresta Sleman dan resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Kombes Edy memastikan bahwa proses hukum akan berjalan tanpa campur tangan dari pihak manapun.
"Tersangka kami lakukan penahanan di Polresta Sleman.
Tidak ada satupun yang bisa mengintervensi kami," tegasnya, dikutip dari TribunJogja.com.
Penetapan status tersangka diumumkan oleh Kabid Humas Polda DIY, Kombes Ihsan.
Ia menyampaikan bahwa penyidik dari Polresta Sleman telah menaikkan status kasus dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
"Dilanjutkan dengan penetapan tersangka.
Adapun tersangka yang ditetapkan adalah pengemudi BMW dengan inisial CPP (Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan)," ujarnya pada Selasa, 27 Mei 2025.
Jerit Hati Seorang Ibu: “Keadilan Harus Ditegakkan”
Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Fakultas Hukum UGM.
Argo, yang dikenal sebagai pribadi cerah dan berdedikasi, kini hanya tinggal kenangan.
Pada Senin, 26 Mei 2025, ibu Argo, Melina, berbicara dalam sesi virtual bersama teman-teman sang anak.
"Tolong bantu saya dan doakan anak saya. Doakan agar kasus ini dimudahkan dan dilancarkan yang terbaik," pintanya lirih namun penuh tekad.
Namun bukan hanya air mata yang ia bawa. Di balik kesedihan itu, ada nyala api perjuangan yang tak ingin padam.
"Tunggu saya, saya harus perjuangkan. Keadilan harus ditegakkan," ucapnya tegas, penuh getar.
(TribunTrends.com/ Tribunnews.com/Disempurnaan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Wigih Hartono, Pekerja Freeport Meninggal Terjebak Longsor Tambang, Sempat Pulang Sebulan Lalu |
![]() |
---|
Desa Wisata Bugisan Semarak Festival Candi Kembar 6 |
![]() |
---|
Wajah Pilu Keluarga Wigih Hartono, saat Jenazah Pekerja Freeport Tiba di Ponorogo, Istri Histeris |
![]() |
---|
Jejak Keemasan Ida Yulidina dari Femina ke Istana, Istri Menkeu Purbaya Bersahaja Tapi Berprestasi |
![]() |
---|
Siswi SD di Gresik Sering Pulang Larut, Ayahnya Syok Bak Disambar Petir Pergoki Chat Tukang Bengkel |
![]() |
---|