Breaking News:

Kunci Jawaban

30 Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTs Semester 2 Kurikulum Merdeka Sumatif Akhir Semester SAS

Berikut ini 30 soal dan kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 7 SMP/MTs semester 2 Kurikulum Merdeka Sumatif Akhir Semester

TribunTrends.com/Canva.com
Berikut ini 30 soal dan kunci jawaban mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 7 SMP/MTs semester 2 Kurikulum Merdeka Sumatif Akhir Semester 

a. Literasi digital
b. Literasi kesehatan
c. Literasi keuangan
d. Literasi teknologi

Kunci Jawaban: c. Literasi keuangan

14. Keluarga Bapak Rahmat sedang menyusun rencana pengeluaran bulanan. Mereka mencatat semua pemasukan dan memperkirakan semua pengeluaran untuk kebutuhan pokok, transportasi, dan hiburan. Kegiatan yang dilakukan Bapak Rahmat ini adalah bagian dari...

a. Berinvestasi
b. Mengelola utang
c. Membuat anggaran keuangan keluarga
d. Mencari tambahan pendapatan

Kunci Jawaban: c. Membuat anggaran keuangan keluarga

15. Mengapa literasi keuangan sangat penting bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi berbagai tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat?

a. Agar masyarakat berani mengambil semua jenis risiko investasi.
b. Untuk membantu masyarakat menghindari penipuan investasi bodong.
c. Supaya masyarakat bisa membeli semua produk keuangan tanpa ragu.
d. Agar masyarakat hanya menabung dan tidak pernah berinvestasi.

Kunci Jawaban: b. Untuk membantu masyarakat menghindari penipuan investasi bodong.

16. Salah satu prinsip penting dalam pengelolaan keuangan keluarga adalah memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Contoh penerapan prinsip ini adalah...

a. Membeli ponsel terbaru setiap ada model baru keluar.
b. Mengalokasikan dana untuk makan sehari-hari sebelum membeli baju baru.
c. Berlibur ke luar negeri setiap tahun meskipun dana terbatas.
d. Meminjam uang untuk membeli barang-barang mewah.

Kunci Jawaban: b. Mengalokasikan dana untuk makan sehari-hari sebelum membeli baju baru.

17. Dalam pengelolaan keuangan keluarga, dana yang disisihkan untuk kebutuhan tak terduga seperti sakit mendadak atau perbaikan rumah mendesak disebut...

a. Dana hiburan
b. Dana investasi
c. Dana darurat
d. Dana pensiun

Kunci Jawaban: c. Dana darurat

18. Jika keluarga Bapak Ahmad memiliki pemasukan bulanan Rp 5.000.000 dan pengeluaran rutin Rp 4.500.000, serta ia berhasil menabung Rp 300.000 setiap bulan. Bagaimana status pengelolaan keuangan keluarga Bapak Ahmad?

a. Defisit (pengeluaran lebih besar dari pemasukan).
b. Surplus (pemasukan lebih besar dari pengeluaran), dengan sisa yang ditabung.
c. Seimbang (pemasukan sama dengan pengeluaran).
d. Tidak efektif karena masih ada sisa uang.

Kunci Jawaban: b. Surplus (pemasukan lebih besar dari pengeluaran), dengan sisa yang ditabung.

19. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat agar mereka dapat mengidentifikasi, merencanakan, dan melaksanakan program-program pembangunan. Tujuan utama dari pemberdayaan masyarakat adalah...

a. Membuat masyarakat bergantung pada bantuan pemerintah.
b. Meningkatkan partisipasi aktif dan kemandirian masyarakat.
c. Mendorong masyarakat untuk bersaing satu sama lain.
d. Mengurangi peran serta individu dalam pembangunan.

Kunci Jawaban: b. Meningkatkan partisipasi aktif dan kemandirian masyarakat.

20. Komunitas adalah sekelompok orang yang memiliki kesamaan dalam hal minat, tujuan, atau lokasi geografis. Peran utama komunitas dalam masyarakat adalah...

a. Memisahkan diri dari masyarakat luas.
b. Sebagai wadah interaksi sosial dan kolaborasi.
c. Menciptakan persaingan antar individu.
d. Mengurangi kegiatan gotong royong.

Kunci Jawaban: b. Sebagai wadah interaksi sosial dan kolaborasi.

21. "Komunitas Pecinta Batik Tulis" di sebuah desa rutin mengadakan pelatihan membatik gratis untuk anak-anak muda dan juga memamerkan hasil karya mereka di berbagai pameran seni. Mereka percaya bahwa dengan cara ini, seni batik tulis tidak akan punah dan generasi muda akan semakin mencintai warisan budaya nenek moyang.
Berdasarkan bacaan di atas, komunitas tersebut berperan penting dalam aspek...

a. Ekonomi dan politik.
b. Pendidikan dan pelestarian budaya.
c. Lingkungan dan kesehatan.
d. Keamanan dan pertahanan.

Kunci Jawaban: b. Pendidikan dan pelestarian budaya.

22. Di daerah Sukamaju, terdapat "Komunitas Petani Organik". Mereka secara kolektif mencari informasi tentang cara bercocok tanam tanpa pestisida, berbagi bibit unggul, dan bersama-sama memasarkan hasil panen mereka ke pasar yang lebih luas dengan harga yang lebih baik. Peran komunitas ini dalam konteks pemberdayaan masyarakat adalah...

a. Mengurangi keuntungan petani.
b. Meningkatkan ketergantungan petani pada pihak luar.
c. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai ekonomi hasil pertanian anggota.
d. Hanya fokus pada aspek sosial tanpa dampak ekonomi.

Kunci Jawaban: c. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai ekonomi hasil pertanian anggota.

23. Ketika terjadi musibah banjir bandang di suatu wilayah, "Komunitas Siaga Bencana" setempat langsung bergerak cepat. Mereka membantu evakuasi warga, mendirikan posko pengungsian, dan mengumpulkan donasi dari masyarakat sekitar. Contoh ini menunjukkan peran komunitas dalam...

a. Mencegah bencana alam.
b. Mitigasi dan penanganan darurat bencana.
c. Memperparah dampak bencana.
d. Hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah.

Kunci Jawaban: b. Mitigasi dan penanganan darurat bencana.

24. Komunitas "Pembaca Buku" yang rutin mengadakan diskusi buku setiap minggu di perpustakaan desa menunjukkan peran komunitas dalam meningkatkan...

a. Minat berolahraga.
b. Literasi dan pengetahuan masyarakat.
c. Keterampilan memasak.
d. Kemampuan bernyanyi.

Kunci Jawaban: b. Literasi dan pengetahuan masyarakat.

25. Apa yang membedakan komunitas aktif yang efektif dalam pemberdayaan masyarakat dengan kelompok masyarakat biasa yang pasif?

a. Komunitas aktif memiliki pemimpin yang karismatik, sedangkan kelompok pasif tidak.
b. Komunitas aktif memiliki tujuan yang jelas, kepedulian bersama, dan inisiatif untuk bertindak, sementara kelompok pasif cenderung menunggu arahan.
c. Komunitas aktif hanya terdiri dari orang-orang kaya, sedangkan kelompok pasif dari masyarakat miskin.
d. Komunitas aktif selalu mendapat bantuan dana dari pemerintah, sedangkan kelompok pasif tidak.

Kunci Jawaban: b. Komunitas aktif memiliki tujuan yang jelas, kepedulian bersama, dan inisiatif untuk bertindak, sementara kelompok pasif cenderung menunggu arahan.

26. Jelaskan dua jenis keragaman budaya yang ada di Indonesia, yaitu keragaman budaya bendawi (material) dan non-bendawi (non-material), serta berikan masing-masing satu contoh!

Kunci Jawaban: 

- Keragaman Budaya Bendawi (Material): Merujuk pada bentuk-bentuk kebudayaan yang bersifat fisik atau dapat dilihat dan diraba. Ini adalah hasil karya dan cipta manusia yang berwujud.

Contoh: Rumah adat (Rumah Gadang, Rumah Honai), pakaian adat (Batik, Ulos), senjata tradisional (Keris, Mandau), alat musik tradisional (Gamelan, Angklung).

- Keragaman Budaya Non-bendawi (Non-material): Merujuk pada bentuk-bentuk kebudayaan yang tidak berwujud fisik, melainkan nilai-nilai, ide, norma, atau kebiasaan. Ini adalah produk dari pola pikir dan interaksi sosial.

Contoh: Bahasa daerah (Bahasa Jawa, Bahasa Sunda), upacara adat (Ngaben, Sekaten), cerita rakyat (Malin Kundang, Timun Mas), sistem kepercayaan, tarian tradisional (misalnya Tari Saman, Tari Pendet), lagu daerah.

27. Sejarah lokal Desa Sukamaju mencatat bahwa dahulu kala, masyarakat desa tersebut memiliki tradisi "Sedekah Bumi" yang dilakukan setiap tahun untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen. Namun, seiring waktu dan masuknya pengaruh modern, tradisi ini mulai pudar dan jarang dilakukan oleh generasi muda.

Menurut pendapatmu, mengapa penting untuk menjaga kelestarian tradisi seperti "Sedekah Bumi" di Desa Sukamaju, dan bagaimana upaya sederhana yang bisa dilakukan komunitas lokal untuk menghidupkannya kembali?

Kunci Jawaban: Tradisi seperti "Sedekah Bumi" penting dijaga karena merupakan bagian dari identitas dan warisan budaya yang membentuk karakter masyarakat Desa Sukamaju.

Selain itu, mengandung nilai-nilai luhur seperti rasa syukur, kebersamaan (gotong royong), dan hubungan harmonis dengan alam serta bisa menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang sejarah dan nilai-nilai luhur leluhur.

Upaya sederhana yang bisa dilakukan komunitas lokal untuk menghidupkannya kembali di antaranya:

  • Komunitas lokal dapat mengadakan pertemuan atau lokakarya untuk menjelaskan makna dan pentingnya "Sedekah Bumi" kepada warga, terutama generasi muda.
  • Memberi peran aktif kepada pemuda desa dalam setiap tahapan persiapan dan pelaksanaan tradisi, agar mereka merasa memiliki.
  • Bekerja sama dengan pemerintah desa atau sekolah untuk memasukkan pengenalan tradisi ini ke dalam kegiatan desa atau kurikulum lokal.
  • Mendokumentasikan proses "Sedekah Bumi" melalui foto/video dan menyebarkannya di media sosial atau platform lokal untuk menarik minat dan dukungan.
  • Jika perlu, melakukan adaptasi ringan tanpa mengubah esensi, agar tradisi lebih sesuai dengan kondisi kekinian tanpa kehilangan makna aslinya.

28. Jelaskan mengapa "literasi keuangan" menjadi salah satu kunci penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi!

Kunci Jawaban: Literasi keuangan adalah kunci penting dalam pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi

Dengan literasi keuangan, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih cerdas terkait pengelolaan uang, mulai dari merencanakan anggaran, menabung, hingga berinvestasi.

Masyarakat yang literasi keuangannya baik juga lebih mampu mengenali tawaran pinjaman atau investasi yang tidak sehat (bodong), sehingga terhindar dari kerugian finansial yang dapat menjerumuskan mereka ke dalam kemiskinan.

29. Sebuah keluarga menghadapi dilema keuangan. Pendapatan mereka cukup untuk kebutuhan pokok, tetapi mereka ingin menyekolahkan anak ke jenjang yang lebih tinggi di masa depan dan juga memiliki dana darurat. Apa saran pengelolaan keuangan keluarga yang bisa kamu berikan untuk keluarga ini, dan bagaimana strategi menabung serta investasi dapat membantu mereka mencapai tujuan tersebut?

Kunci Jawaban: Saran pengelolaan keuangan keluarga yang bisa diberikan untuk keluarga ini adalah:

  • Catat semua pemasukan dan pengeluaran secara rinci. Prioritaskan kebutuhan pokok, lalu alokasikan dana untuk tabungan dan investasi.
  • Sisihkan sebagian kecil pendapatan setiap bulan secara konsisten untuk membentuk dana darurat (minimal 3-6 bulan pengeluaran rutin). Simpan di tempat yang mudah diakses namun terpisah dari rekening sehari-hari.
  • Identifikasi dan kurangi pengeluaran yang bersifat keinginan atau kurang penting (misalnya, frekuensi makan di luar, langganan yang jarang digunakan).
  • Untuk pendidikan anak, tentukan berapa perkiraan biaya yang dibutuhkan dan kapan, sehingga bisa dihitung target tabungan/investasi per bulan.

Strategi menabung serta investasi dapat membantu mereka mencapai tujuan tersebut adalah: 

  • Menabung untuk Dana Darurat dan Jangka Pendek:
  • Gunakan tabungan bank biasa atau rekening khusus dana darurat yang mudah diakses dan berisiko rendah.
  • Alokasikan sebagian dana untuk investasi misalnya saham, emas, reksadana, atau produk keuangan lainnya.

30. Jelaskan dua peran penting komunitas dalam membantu mengatasi permasalahan sosial budaya di masyarakat! Berikan contoh nyata untuk masing-masing peran!

Kunci Jawaban: 

Peran dalam Membangun Solidaritas dan Gotong Royong:

Komunitas menjadi wadah bagi anggota masyarakat untuk saling berinteraksi, membangun ikatan emosional, dan menumbuhkan rasa kebersamaan. Hal ini mendorong semangat gotong royong dalam menghadapi permasalahan bersama. Ketika ada masalah sosial atau bencana, anggota komunitas akan lebih cepat bergerak untuk saling membantu.

Contoh Nyata: "Komunitas Peduli Lingkungan" di sebuah kampung secara rutin mengadakan kerja bakti membersihkan saluran air dan memilah sampah. Saat ada warga yang sakit atau membutuhkan bantuan renovasi rumah, komunitas ini akan menggalang dana dan tenaga secara sukarela untuk membantu, mengurangi beban sosial pada individu.

Peran dalam Edukasi dan Peningkatan Kualitas Hidup:

Komunitas seringkali menjadi inisiator dalam memberikan edukasi atau pelatihan kepada anggotanya maupun masyarakat luas terkait permasalahan sosial tertentu. Mereka dapat berbagi pengetahuan, keterampilan, atau informasi penting yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan membantu mengatasi masalah.

"Komunitas Ibu Hebat" di sebuah perumahan mengadakan program pelatihan menjahit dan memasak bagi ibu-ibu rumah tangga. Ini membantu mereka meningkatkan keterampilan, berpotensi membuka peluang usaha kecil, dan mengurangi masalah pengangguran atau kemiskinan di tingkat keluarga. 

Contoh lain, "Komunitas Anti Narkoba" mengadakan penyuluhan di sekolah-sekolah untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.

Disclaimer:

  • Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Disempurnakan dengan bantuan AI)

 

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
kunci jawabanIPSKelas 7 SMPKurikulum Merdeka
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved