Mengenang Argo Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak BMW di Palagan, Sahabat Tak Sangka Ucapan Ultah Terakhir

Saya juga tidak menyangka itu," ujar Ridha, teman Argo lainnya yang juga berasal dari Jakarta.

Tangis Ridha pecah ketika mengenang momen pertama mereka di Yogyakarta—kelaparan bersama, makan gudeg malam-malam di kota yang kini menyimpan tragedi.

"Saya tidak tahu bahwa teman saya adalah korban yang meninggal...

Kami makan gudeg bareng sebagai orang yang dari Jakarta kelaparan. Itu pertama kalinya," katanya lirih.

Baca juga: Kecelakaan Maut Palagan, BMW Tabrak Argo Mahasiswa FH UGM hingga Tewas, Saksi Mata: Kencang Banget

Doa di Bawah Patung Dewi Keadilan

Senin malam (26/5/2025), langit halaman Fakultas Hukum UGM gelap. Ratusan mahasiswa berpakaian hitam berkumpul, menunduk dalam hening.

Di depan patung Dewi Keadilan, doa mengalir deras, air mata tumpah tak tertahan.

Mereka menuntut satu hal: keadilan.

"Pelaku harus dapat tindakan sebagaimana mestinya dia mendapat hukuman, dan Argo yang sudah meninggal harus mendapat keadilan," tegas Ridha.

Tragedi Pukul 01.00: Detik-Detik Maut yang Direkam CCTV

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di simpang tiga Dusun Sedan.

Argo, yang tengah berusaha putar balik dengan motornya, ditabrak dari belakang oleh mobil BMW berwarna putih yang melaju cepat.

Sopirnya, Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan (21)—mahasiswa IUP Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

"Karena jarak yang dekat, pengemudi mobil BMW tidak bisa menghindar dan membentur sepeda motor," kata Kasatlantas Polres Sleman, AKP Mulyanto.

Motor Argo terpental. Tubuhnya menghantam keras aspal.