Kecelakaan Maut Palagan, BMW Tabrak Argo Mahasiswa FH UGM hingga Tewas, Saksi Mata: Kencang Banget
Fakta-fakta kecelakaan maut di Palagan, BMW tabrak Argo mahasiswa UGM hingga tewas. Saksi mata sebut mobil melaju sangat kencang.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Fakta-fakta kecelakaan maut di Palagan, BMW tabrak Argo mahasiswa UGM hingga tewas. Saksi mata sebut mobil melaju sangat kencang.
Sabtu dini hari yang sunyi berubah menjadi duka mendalam di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman.
Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM), harus meregang nyawa dalam kecelakaan tragis yang menyayat hati.
Motor yang ia kendarai ditabrak dari belakang oleh mobil BMW berpelat B-1442-NAC.
Di balik kemudi, duduk Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21), mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) FEB UGM.
Benturan di Tengah Malam: Kronologi Tragis
Insiden itu terjadi tepat pukul 01.00 WIB, di simpang tiga Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman.
Menurut Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Mulyanto, Argo yang mengendarai motor Honda Vario B 3373 PCG tengah bersiap untuk putar balik.
Namun belum sempat ia berbalik arah, dari belakang muncul BMW melaju cepat, tak memberi ruang.
"Karena jarak yang dekat, pengemudi mobil BMW tidak bisa menghindar," ungkap AKP Mulyanto.
Benturan keras tak terelakkan.
Tubuh Argo terpental, BMW hilang kendali dan menabrak mobil Honda CR-V yang terparkir di sisi timur jalan.
Di balik kemudi CR-V adalah pria berinisial TRR, yang tidak mengalami luka.
Argo tak selamat.
"Mengalami cedera kepala berat, bibir atas sobek, paha kiri memar, lecet tangan kiri, dan meninggal dunia di tempat kejadian," jelas Mulyanto. Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.
Baca juga: Sosok Alamudin Dimyati Rois alias Gus Alam, Anggota DPR Tewas Usai Kecelakaan, Ini Info Pemakamannya

Awal Dugaan: Kelalaian yang Berujung Maut
Rekaman CCTV memperkuat dugaan kelalaian pengemudi sebagai penyebab kecelakaan.
"Analisa awal pengemudi kurang konsentrasi. Kondisi jalan tidak hujan, penerangan cukup, dan arus lalu lintas sepi," terang Mulyanto.
Christiano Tarigan dinyatakan negatif alkohol dan narkoba setelah menjalani tes urine.
Meski belum ditahan, ia diwajibkan lapor rutin. "Insyaallah tidak (melarikan diri)," tegas Mulyanto.
Saksi Mata: Mobil Melaju Seperti Peluru
Seorang warga sekitar menyebut BMW melaju sangat cepat sebelum kecelakaan.
"Itu (mobil BMW) lewat dari arah selatan ke utara kencang banget.
Kayaknya lebih dari 80 km/jam," ujarnya.
Tak lama, terdengar tiga kali suara benturan keras yang memecah keheningan malam.
Jerit pilu menyusul, membelah suasana.
Duka Menyelimuti Kampus: Mahasiswa Menuntut Keadilan
Senin malam (26/5/2025), ribuan mahasiswa FH UGM memadati halaman fakultas.
Mereka mengenakan pakaian serba hitam, berdiri di bawah Patung Dewi Keadilan.
Doa bersama mengalun, diselingi suara tangis dan pekikan tuntutan.
"Dia bukan sekadar berita. Dia teman saya.
Dia manusia, sama seperti kita semua," ucap Aji, sahabat mendiang Argo, dengan suara bergetar.
Baca juga: Pacar Wafat Kecelakaan, Wanita Ini Bantu Lunasi Utang Rp 1,3 M dan Rawat Orangtua Meski Telah Nikah

#JusticeForArgo: Suara dari Dunia Maya
Tagar #JusticeForArgo menjelma jadi simbol perjuangan.
Di media sosial, warganet ramai menyuarakan tuntutan agar kasus ini tidak lenyap begitu saja.
Mereka mendesak penegakan hukum berjalan adil dan transparan.
Beberapa unggahan menyoroti lambannya proses hukum.
"Kalau bukan karena tekanan publik, mungkin kasus ini akan tenggelam," tulis salah satu pengguna.
Ibu Argo: “Kami Ikhlas, Tapi Keadilan Harus Ditegakkan”
Duka mendalam turut disampaikan sang ibu, Melina, dalam pertemuan daring bersama mahasiswa FH UGM.
Dengan suara tabah namun penuh luka, ia berkata:
"Kami sudah ikhlas. Tapi keadilan harus ditegakkan.
Mari kita ikhtiarkan maksimal, hasilnya kita serahkan kepada Allah," ucapnya, Selasa (27/5/2025).
Ia memohon agar para mahasiswa hukum terus memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan memastikan kasus ini tidak berhenti di tengah jalan.
(TribunTrends.com/ TribunJogja.com/ Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribun Jogja
Pembunuhan Perempuan di Kos Ciracas: Pacar Masih Bocah 16 Tahun, Buru-buru Pergi Dini Hari |
![]() |
---|
Lagak Miliarder Pakai Uang Curian, Sopir Bank Jateng Habiskan Rp400 Juta Seminggu, Ini yang Dibeli |
![]() |
---|
Pacar Anggun Sopir Bank Jateng Diajak Tinggal di Rumah Baru, Selama Kabur, Istrinya Menanggung Malu |
![]() |
---|
Kisah di Balik Postingan Kuburan Korban Kecelakaan Bus di Bromo, 3 Hari Sebelum Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Wanita di Tuban Pura-pura Dibegal, Pukul Kepala Lalu Terkapar di Jalan, Ternyata Terbelit Pinjol |
![]() |
---|