Penerimaan Murid Baru
Strategi Lolos PMB SMK Negeri 2025, Ini Kuota Jalur Prestasi, Afirmasi, Mutasi, dan Cadangan
Ini strategi jitu agar bisa lolos seleksi Penerimaan Murid Baru (PMB) SMK Negeri 2025, catat kuota Jalur Prestasi, Afirmasi, Mutasi, dan Cadangan
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Ini strategi jitu agar bisa lolos seleksi Penerimaan Murid Baru (PMB) SMK Negeri 2025.
Dalam artikel ini terdapat informasi lengkap terkait kuota jalur prestasi, afirmasi, mutasi hingga cadangan.
Baca juga: Jadwal SPMB Jakarta 2025 untuk SMP, SMA, dan SMK, Termasuk di Jakarta Utara dan Jakarta Timur
Banyak siswa yang mengidam-idamkan bisa masuk di SMK Negeri favorit di Jakarta melalui jalur PMB 2025.
Namun sebelum itu, para siswa harus memahami terlebih dahulu jalur seleksi sekaligus strategi pendaftarannya.
Seperti yang tertuang pada Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 414 Tahun 2025.
PMB SMK Negeri 2025 ini memiliki beberapa jalur dengan kuota serta persyaratan yang berbeda, seperti jalur prestasi, afirmasi, mutasi dan cadangan.

1. Jalur Prestasi
Pada jalur ini, terdapat kuota terbesar yakni 60 persen.
Jalur prestasi menjadi andalan bagi para siswa yang berprestasi akademik dan non-akademik.
Berikut rincian kuota dan kriteria:
- 53 persen untuk prestasi akademik (nilai rapor).
- 7 persen untuk prestasi non-akademik (olahraga, seni, keahlian khusus).
Kriteria
Nilai Rapor 5 Semester (Kelas 7-9) dengan pembobotan tinggi pada mata pelajaran: Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
Prestasi Non-Akademik di tingkat kota/provinsi di bidang: Olahraga, Seni dan Budaya, Teknologi dan Karya Ilmiah, serta Kepemimpinan (Osis, Pramuka dll)
Alur Pendaftaran:
- Mengunggah rapor dan sertifikat prestasi
- Verifikasi dokumen oleh panitia sekolah
- Seleksi ranking berdasarkan nilai dan prestasi
2. Jalur Afirmasi
Pada jalur ini, terdapat kuota terbesar yakni 37 persen.
Selain itu, dalam jalur ini juga ada prioritas bagi siswa kurang mampu dan disabilitas.
Berikut kelompok prioritasnya:
Afirmasi Prioritas 1 (Tanpa Seleksi)
- Penyandang disabilitas (kuota 2 siswa/kelas).
- Anak tenaga kesehatan yang meninggal karena COVID-19.
- Penerima manfaat panti sosial.
Afirmasi Prioritas 2 (Seleksi Nilai)
- Pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
- Anak pekerja buruh/pengemudi Transjakarta.
Alur Pendaftaran:
- Verifikasi dokumen (KK, KJP, surat keterangan).
- Pendaftaran otomatis untuk prioritas 1.
- Seleksi nilai rapor untuk prioritas 2.
3. Jalur Mutasi
Pada jalur mutasi ini disediakan kuota sebanyak 3 persen saja.
Jalur ini hanya diperuntukkan bagi siswa yang harus pindah sekolah karena tugas orangtua.
Alur Pendaftaran:
- Unggah KK baru (max 1 tahun sejak pindah).
- Lampirkan surat tugas/surat keputusan.
- Seleksi berdasarkan urutan pendaftaran.
4. Jalur Cadangan
Jalur yang terakhir ini berlaku jika kuota masih tersisa.
Lantas siapa saja yang bisa mendaftar? Yakni mereka yang gagal pada tahap sebelumnya dan siswa yang belum mendaftar sama sekali.
Alur Pendaftaran:
- Pantau pengumuman kuota sisa di website PMB.
- Pilih 3 kompetensi keahlian yang masih tersedia.
- Seleksi berdasarkan nilai rapor & waktu pendaftaran.
Tips dan trik lolos PMB SMK Negeri 2025
Pilih Kompetensi Keahlian yang Sesuai.
SMK favorit seperti Teknik Komputer, Akuntansi, atau Tata Boga biasanya paling banyak peminat.
Pertimbangkan passion & peluang kerja saat memilih jurusan.
Manfaatkan Jalur dengan Kuota Terbesar
Perhatikan Jadwal Penting, seperti Pendaftaran Tahap 1: Mei-Juni 2025, Pengumuman Tahap 1: Juli 2025 dan Daftar Ulang: Max 3 hari setelah pengumuman.
(TribunTrends.com/Nafis)