Kabupaten Klaten
Gerobak Pempek Sahir Terbakar, Bupati Klaten Turun Tangan Setelah Dapat Laporan dari Warganet
Pemkab Klaten juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk membantu Sahir.
Editor: Delta Lidina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Musibah tak mengenal waktu. Sahir, pria berusia 60 tahun warga Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten harus menerima kenyataan pahit ketika gerobak pempek satu-satunya yang ia andalkan untuk mencari nafkah hangus dilalap api.
Kabar duka itu sampai ke telinga Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto melalui unggahan warganet di Instagram.
Respons pun tak menunggu lama. Keesokan harinya, keduanya langsung turun ke lokasi bersama jajaran Pemkab Klaten.
"Hari ini kami bersama Dinsos, Pak Camat bersama Pak Lurah, untuk kemudian silaturahmi ke sini. Kami memberikan support,” ujar Bupati Hamenang usai meninjau lokasi, Kamis (15/5).
Tak sekadar hadir, Pemkab Klaten juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk membantu Sahir membeli gerobak baru.
DISSOSP3APPKB Klaten hingga Camat Klaten Tengah dan Lurah Buntalan turut hadir memberikan dukungan agar Pak Sahir bisa segera bangkit dari keterpurukan.

"Semoga bantuan yang diberikan bisa meringankan beban beliau untuk membeli gerobak yang baru. Sekaligus selama beliau belum bisa beraktivitas ini ada bantuan dari DISSOSP3APPKB juga berupa sembako sehingga harapannya nanti sampai beliau bisa berjualan lagi, semua kondusif," jelas Mas Bupati sapaan akrab Bupati Hamenang.
Kehadirannya bersama rombongan ingin memastikan bahwa pemerintah hadir dan tanggap.
Sahir, penjual pempek keliling yang gerobaknya hangus terbakar, tak mampu menyembunyikan rasa haru dan syukurnya saat Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto datang langsung ke rumahnya untuk menyerahkan bantuan.
Baca juga: Tuntutan Warga Atasi Krisis Lingkungan TPA Troketon Direspon Positif Bupati Hamenang
“Saya senang dapat bantuan untuk memperbaiki gerobak itu. Selama belum bisa jualan alhamdulillah ada bantuan (sembako)," ungkapnya.
Dirinya mengaku tak menyangka kabar tersebut sampai ke telinga Bupati Hamenang dan Wabup Benny.
"Tidak ada yang menyangka. Kemarin hanya bingung mau benerin gerobak pakai apa (tidak ada biaya)," imbuhnya.
Ia mengaku selama ini hanya mengandalkan gerobak kecilnya untuk berjualan pempek demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Musibah kebakaran yang menimpanya membuatnya kehilangan mata pencaharian secara tiba-tiba. (*)
Sumber: Tribun Solo
Disdik Minta Sekolah di Klaten Perkuat Karakter Siswa, Cegah Terlibat Aksi Demonstrasi |
![]() |
---|
Pagelaran Wayang Jadi Momentum Bupati Hamenang Ajak Warga Jaga Klaten Tetap Kondusif |
![]() |
---|
Pagelaran Wayang Kulit di Alun-alun Klaten Jadi Ruang Kebersamaan Warga dan Pemimpin |
![]() |
---|
Rumah Warga Trucuk Klaten Dua Kali Terbakar dalam 5 Bulan, Bupati Hamenang Datang Beri Dukungan |
![]() |
---|
BNN Jateng Ajak Pemkab Klaten Perkuat Penanggulangan Narkoba |
![]() |
---|