Lelah Menegur Anaknya yang Suka Mencuri di Sekolah, Wanita Ini Langsung Membawanya ke Kantor Polisi

Viral wanita lelah tegur anaknya yang kerap mencuri ke sekolah, kini bawa sang anak ke kantor polisi untuk dididik

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita lelah menegur anaknya yang sering berbuat kejahatan di sekolah.

Ia kerap mendapatkan aduan dari guru bahwa sang anak kerap mencuri di sekolahnya.

Wanita ini pun tak kehabisan akal, ia langsung membawa anaknya itu ke kantor polisi.

Baca juga: Gara-gara Terobsesi Film dan Game Online, Bocah Ini Nekat Bakar 13 Rumah di Sukabumi Jawa Barat

Dikutip dari mStar, Sabtu (10/5/2025), perilaku buruk siswa di sekolah tentu saja menguji kesabaran seorang pendidik.

Tantangannya lebih besar ketika berhadapan dengan beberapa orang tua yang memilih untuk melindungi anak-anak mereka meskipun menyadari bahwa tindakan mereka salah.

Namun tidak semua orang seperti itu, banyak pula orangtua yang menganggap serius teguran guru, apalagi dalam hal mendidik anak, seperti kisah guru ini.

"Ada seorang siswa yang membuat banyak masalah. 

Dia menempelkan pakaian teman-temannya, menyebabkan vandalisme di kelas.

"Akhir-akhir ini, dia mengambil uang dari teman-temannya," katanya tanpa mengungkap lokasi sekolah atau usia siswa nakal tersebut.

Melalui media sosial, guru tersebut mengatakan ia kemudian melaporkan kelakuan dan perilaku tidak senonoh siswa tersebut kepada ibunya.

"Saya SMS ke ibunya, pertama kali dia minta maaf. 

Katanya anaknya lagi marah-marah di rumah. 

Setelah itu, ibunya mengganti uang yang diberikan anaknya ke temannya," katanya.

Tak berhenti di situ, guru tersebut mengatakan bahwa siswa yang sama telah berbuat nakal lagi dan tindakan yang dilakukan ibunya tidak terduga.

"Itu terjadi lagi. Saya mengirim pesan kepada ibu siswa itu untuk memberi tahu apa yang terjadi. 

Setelah setengah jam, ibu anak laki-laki itu membalas. 

Dia berkata, saya sudah membawanya ke kantor polisi, biarkan polisi memerasnya.

"Wah, saya heran dengan orang tua seperti ini. 

Mungkin akan ada komentar lain yang mengatakan anaknya fobia atau apa.

Tapi saya dukung 100 persen apa yang dilakukan ibu ini," terangnya.

Bangga dengan tindakan tegas tersebut, ia mengatakan ibu siswi tersebut tidak menganggap enteng kesalahan yang diperbuat putrinya di sekolah.

Bagi ibu siswa tersebut, putranya telah berbuat salah, sehingga tidak seharusnya ia dilindungi dan dimanja.

Bahkan, ia bertanggung jawab mendisiplinkan anaknya dengan segala cara yang memungkinkan untuk memberikan kesadaran dan pelajaran agar ia tidak mengulangi kesalahannya.

"Seorang ibu mendisiplinkan anaknya agar anaknya tahu kalau dia telah melakukan kesalahan.

"Banyak orangtua yang pandai mendisiplinkan anak-anaknya, meskipun banyak pula yang membiarkan anak-anaknya membuat onar di sekolah. 

Tidak apa-apa, kita rayakan apa yang baik," imbuhnya.

(TribunTrends.com/Nafis)