Breaking News:

Tempat Wisata

Cuma 37 Menit dari Karanganyar, Bisa Nikmati Indahnya Tawangmangu dari Ketinggian Cocok Buat Liburan

Hanya dengan menempuh perjalanan 37 menit dari Karanganyar, kalian bisa menikmati liburan akhir pekan bareng keluarga di Gunung Gamping

Google Maps
WISATA TAWANGMANGU - Hanya dengan menempuh perjalanan 27 menit dari Karanganyar, kalian bisa menikmati liburan akhir pekan bareng keluarga di Gunung Gamping 

Hanya dengan menempuh perjalanan 37 menit dari Karanganyar, kalian bisa menikmati liburan akhir pekan bareng keluarga di Gunung Gamping

TRIBUNTRENDS.COM - Kawasan wisata Tawangmangu memang menyimpan sejuta pesona alam yang siap memanjakan mata kalian.

Salah satu permata tersembunyi yang sangat direkomendasikan untuk kalian kunjungi adalah Gunung Gamping, yang terletak anggun di Desa Bandardawung, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Sesuai dengan namanya, Gunung Gamping adalah sebuah daerah perbukitan yang unik, tersusun dari formasi batu gamping atau batu kapur yang menawan.

Baca juga: Cuma 30 Menit dari Karanganyar, Ada Wisata Alam yang Indah, Banyak Spot Foto Berlatar Gunung Lawu

Berada tepat di kaki Gunung Lawu yang megah, Gunung Gamping seolah menyambut para pelancong yang melintas di jalan utama Matesih-Tawangmangu.

Saat kalian melewati jalan Matesih-Tawangmangu setelah pusat Kecamatan Matesih, jangan lewatkan kesempatan untuk mengagumi joglo yang berdiri kokoh di kawasan Puncak Gunung Gamping, seolah menjadi penanda selamat datang.

Selain keindahan alamnya, Gunung Gamping juga menyimpan legenda menarik yang menceritakan asal-usulnya.

Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dwi Hargo Gunung Gamping, Aziz Purwanto, kisah ini berkaitan erat dengan tokoh-tokoh pewayangan yang terkenal, yaitu Gatotkaca dan Buto Ijo.

Konon, setelah dibanting dengan dahsyat, kepala Buto Ijo pecah dan otaknya berceceran.

Gazebo di Gunung Gamping Tawangmangu berlatar belakang Gunung Lawu.
Gazebo di Gunung Gamping Tawangmangu berlatar belakang Gunung Lawu. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Legenda menyebutkan bahwa bagian otak Buto Ijo yang berwarna putih inilah yang kemudian membentuk Gunung Gamping yang kalian lihat saat ini.

"Kemudian taringnya itu, jadi tanaman bawang-bawang itu katanya," lanjut Aziz, menambahkan sentuhan magis pada cerita tersebut.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap cerita rakyat yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, beberapa gazebo yang ada di kawasan wisata Gunung Gamping diberi nama sesuai dengan tokoh-tokoh dalam kisah pewayangan, seperti Astina dan Amarta.

Ada berbagai aktivitas wisata menarik yang bisa kalian nikmati di Gunung Gamping.

Salah satu yang paling populer adalah menyaksikan keindahan matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset) yang memukau.

Oleh karena itu, kalian disarankan untuk mempersiapkan kondisi fisik sebelum berkunjung, mengingat kalian perlu menaiki beberapa anak tangga untuk mencapai puncak Gunung Gamping dari area parkir.

Namun, jangan khawatir, karena jarak yang perlu ditempuh tidak terlalu jauh, hanya sekitar 3-5 menit berjalan kaki.

Selain itu, kondisi anak tangga juga sudah diperbaiki sehingga aman dan tidak licin.

Keunikan Gunung Gamping adalah kalian bisa menikmati momen sunrise dan sunset dari satu tempat sekaligus.

"Karena tempatnya tidak terhalang oleh perbukitan lain, jadi ya langsung bagus kelihatannya," jelas Aziz, menggambarkan keindahan panorama yang tak tertandingi.

Sebenarnya, tidak ada waktu khusus untuk mengunjungi Gunung Gamping, karena hampir setiap saat tempat ini menyuguhkan pemandangan yang indah.

Meskipun demikian, Aziz menyarankan agar kalian datang di luar musim hujan.

Selain kondisi jalan yang lebih aman dan tidak licin, pemandangan juga akan lebih jelas karena tidak tertutup awan mendung.

"Musim hujan itu kita enggak bisa lihat sunset dan sunrise.

Enggak terlihat, ketutup awan," ujar Aziz, memberikan tips agar pengalaman kalian semakin maksimal.

Bagi kalian yang ingin menyaksikan sunrise, sebaiknya sudah berada di lokasi sekitar pukul 05.00 WIB.

Sementara itu, jika kalian ingin melihat sunset, waktu terbaik adalah antara pukul 17.15 hingga 18.00 WIB.

Pada hari yang cerah, kalian akan disuguhi panorama alam yang luar biasa indahnya.

KEINDAHAN ALAM MEMUKAU - Nikmati keindahan sunrise dan sunset dari ketinggian dengan udara sejuk dan panorama alam yang memukau, destinasi ini cocok untuk liburan Lebaran 2025
KEINDAHAN ALAM MEMUKAU - Nikmati keindahan sunrise dan sunset dari ketinggian dengan udara sejuk dan panorama alam yang memukau, destinasi ini cocok untuk liburan Lebaran 2025 (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Dari arah barat, kalian dapat melihat Kota Solo dari kejauhan, bahkan siluet Gunung Merapi dan Merbabu pun dapat terlihat menghiasi kaki langit.

Di sisi timur, keindahan alam Tawangmangu dan Gunung Lawu menjadi daya tarik tersendiri, ditambah dengan perbukitan hijau yang menyejukkan mata serta rumah-rumah warga yang terlihat kecil dari ketinggian, menciptakan pemandangan yang memukau.

Wisata Gunung Gamping masih mempertahankan nuansa alam yang asri karena belum banyak mengalami perubahan oleh pengelola.

Namun, hal ini juga berarti belum terlalu banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di sana.

Selain menikmati pemandangan sunrise dan sunset yang menakjubkan, kalian juga dapat berkemah di area ini dengan biaya Rp 30.000 per tenda.

Namun, perlu diingat bahwa akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), aktivitas berkemah untuk sementara masih ditutup.

Di kawasan ini juga terdapat Goa Wisnu yang sering dijadikan sebagai destinasi wisata religi.

Biasanya, orang-orang datang untuk berdoa dan mengajukan permohonan sesuai dengan kepercayaan mereka.

Sementara itu, wisatawan umum yang mayoritas berasal dari kalangan anak muda di sekitar Karanganyar lebih sering datang untuk berburu foto di spot-spot instagramable yang sudah disediakan.

Beberapa spot menarik yang bisa kalian jadikan latar belakang foto antara lain gazebo kecil yang unik, puncak bukit yang bisa sedikit didaki untuk mendapatkan sudut pandang yang lebih luas, serta instalasi kayu yang dibangun oleh pengelola, menambah daya tarik visual Gunung Gamping.

"Untuk sementara ini karena kita belum banyak pengembangannya, pengunjungnya hanya anak-anak muda yang senang foto-foto.

Kita memanfaatkan alam saja. Ada gazebo, tebing-tebing di sekitar Gunung Gamping untuk foto-foto," kata Aziz, menjelaskan fokus utama wisata Gunung Gamping saat ini.

Saat ini, pengelolaan tempat wisata dilakukan oleh Pokdarwis dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Mereka terus berupaya mengembangkan aktivitas wisata di Gunung Gamping, termasuk dalam hal peningkatan fasilitas untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengunjung.

Saat ini, fasilitas yang tersedia baru sebatas toilet serta beberapa rambu peringatan untuk keamanan pengunjung.

Gunung Gamping menyambut kedatangan kalian setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.

Harga tiket masuknya sangat terjangkau, yaitu hanya Rp 2.000 per orang, belum termasuk biaya parkir kendaraan sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

(TribunTrends.com/Kompas.com/Disempurnakan dengan bantuan AI)

Sumber: Kompas.com
Tags:
tempat wisataKaranganyarTawangmangu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved