Kabupaten Klaten
Dorong Ekonomi Desa, Bupati dan Wabup Klaten Turun Langsung Sosialisasi Koperasi Merah Putih
pembentukan koperasi ini akan mendapatkan pendampingan awal dari pemerintah daerah.
Editor: Delta Lidina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten Klaten mulai tancap gas mendukung pemerataan ekonomi dari desa lewat pembentukan Koperasi Merah Putih.
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto turun langsung ke wilayah untuk melakukan sosialisasi perdana program tersebut di Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Rabu (30/4/2025).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden RI dalam rangka mewujudkan Asta Cita atau delapan misi prioritas nasional, khususnya terkait pemerataan ekonomi dan penguatan sektor pangan melalui koperasi di tingkat desa dan kelurahan.
"Ini kami tindak lanjuti dengan cepat. Kami segera berkoordinasi dengan DKUKMP dan Dispermasdes, lalu keliling dapil untuk mengumpulkan stakeholder desa agar segera membentuk Koperasi Merah Putih," kata Bupati Klaten, yang akrab disapa Mas Bupati.
Ia menegaskan, pembentukan koperasi ini akan mendapatkan pendampingan awal dari pemerintah daerah, baik dalam aspek teknis maupun akses permodalan.
Skema modal yang digunakan berbasis kredit, bukan hibah, guna mendorong kemandirian dan keberlanjutan koperasi ke depan.
"Kami pahamkan dan bantu di tahap awal. Skemanya nanti bisa melalui kredit, bukan hibah."
Hamenang menegaskan jika koperasi dijalankan agar bisa mengangkat potensi lokal desa masing-masing.
Mas Bupati menilai, program Koperasi Merah Putih merupakan langkah positif untuk membangun ekonomi kerakyatan dari bawah.
Meski demikian, ia mengingatkan agar pembentukan koperasi tidak tumpang tindih dengan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah ada.
"Menurut kami ini merupakan kegiatan positif dan semoga tidak hanya seremonial saja, tapi bisa dijalankan sesuai dengan kondisi dan potensi wilayahnya masing-masing agar bisa menggerakkan roda perekonomian."
"Harapannya juga jangan sampai ada benturan dengan BUMDes, jadi harus saling berdiskusi."
"Saya optimis, bismillah, Insyaallah berkoordinasinya bagus dan belajar, maka tidak akan macet,” pungkas Hamenang.
Melalui Koperasi Merah Putih, Pemkab Klaten berharap dapat menciptakan ekosistem ekonomi desa yang tangguh, produktif, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan nasional yang inklusif dan berbasis masyarakat. (*)
Sumber: Tribun Solo
| Desa Pandes Jadi Penutup Program Sambung Rasa 2025, Bupati Klaten Pastikan Berlanjut Tahun Depan! |
|
|---|
| Keren! Desa Pandes Usung Visi “Mentes”: Mandiri, Indah, Tertib, dan Entrepreneur |
|
|---|
| Bupati Klaten Ungkap Cara Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem: Mulai dari Rumah hingga Jamban |
|
|---|
| Bupati Hamenang Sambung Rasa di Glagahwangi, Terima Aspirasi Warga Sambil Resmikan Eduwisata Jamur |
|
|---|
| Curhat Pengrajin Stainless Jambu Kidul ke Bupati Klaten: 'Pengen Ada Pelatihan Dagang Online, Mas' |
|
|---|
