Breaking News:

TNI

Letjen Kunto, Anak Try Sutrisno, Mendadak Dicopot Panglima dari Jabatan Pangkogabwilhan, Ada Apa?

Letjen Kunto Arief Wibowo, putra kandung Mantan Wapres Try Sutrisno, mendadak dicopot Panglima TNI dari jabatan Pangkogabwilhan, ada apa?

|
Editor: Agung Santoso
Tribun Medan
MENDADAK DICOPOT - Letjen Kunto Arief Wibowo, putra kandung Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, mendadak dicopot Panglima TNI dari jabatan Pangkogabwilhan, ada apa? 

Letjen Kunto Arief Wibowo, putra kandung Mantan Wapres Try Sutrisno, mendadak dicopot Panglima TNI dari jabatan Pangkogabwilhan, ada apa?

TRIBUNNEWSMAKER.COM, JAKARTA -  Nama Letjen TNI Kunto Arief Wibowo belakangan ini menjadi sorotan publik, terutama setelah sang ayah, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno—yang juga mantan Wakil Presiden RI periode 1993–1998—mengajukan evaluasi terhadap kinerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Langkah Try Sutrisno tersebut disampaikan melalui Forum Purnawirawan Prajurit TNI, yang secara resmi menyodorkan delapan tuntutan kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Tuntutan itu disampaikan dengan dukungan sejumlah tokoh militer senior, antara lain Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

Di tengah riuhnya pemberitaan itu, nasib Letjen Kunto sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I akhirnya terjawab melalui keputusan mutasi terbaru Panglima TNI.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025, Letjen Kunto resmi dimutasi dari jabatannya.

Dalam keputusan tersebut, Letjen Kunto digeser menjadi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Baca juga: Sosok Letjen Kunto, Hilang Jabatan Pangkogabwilhan, Ayahnya Try Sutrisno Dukung Gibran Dimakzulkan

2 JENDERAL PUTRA TRY SUTRISNO: Sosok Dua Jenderal Putra Try Sutrisno, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dan Irjen Pol Firman Santyabudi (kolase tribun-medan.com)
2 JENDERAL PUTRA TRY SUTRISNO: Sosok Dua Jenderal Putra Try Sutrisno, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dan Irjen Pol Firman Santyabudi (kolase tribun-medan.com) (Tribun Medan)

Mutasi ini menjadi bagian dari rotasi sejumlah jabatan penting di tubuh TNI. 

Selain Kunto, sejumlah perwira tinggi lainnya juga mengalami pergantian jabatan, termasuk Panglima Koarmada III dan Panglima Komando Operasi Udara (Koopsud) I, serta beberapa posisi strategis di Markas Besar TNI dari ketiga matra.

Perlu dicatat, Letjen Kunto sebenarnya baru menjabat sebagai Pangkogabwilhan I sejak Januari 2025. Dengan demikian, masa jabatannya berlangsung sangat singkat—hanya sekitar empat bulan.

Mutasi ini pun menimbulkan spekulasi di kalangan publik, mengingat kedekatan waktu antara pernyataan kritis sang ayah dan keputusan pergantian jabatan tersebut. Namun hingga kini, belum ada keterangan resmi yang mengaitkan dua hal itu secara langsung.

Profil Letjen TNI Kunto

Letnan Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo, putra mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I sejak 7 Januari 2025.

Berikut adalah profil dan kariernya:

Biodata

- Nama: Letnan Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo
- Tanggal Lahir: 15 Maret 1971
- Tempat Lahir: Malang, Jawa Timur
- Pendidikan: Akademi Militer (Akmil) 1992, kecabangan Infanteri

Inilah Profil Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Pangkogabwilhan I yang Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD, ayahnya Try Sutrisno dukung Wapres Gibran dimakzulkan 
Inilah Profil Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Pangkogabwilhan I yang Dimutasi Jadi Staf Khusus KSAD, ayahnya Try Sutrisno dukung Wapres Gibran dimakzulkan  (Dok Tribunnews)

Karier Militer

- Pangkogabwilhan I: 7 Januari 2025 - sekarang, bertanggung jawab mengkoordinasikan operasi pertahanan di wilayah barat Indonesia
- Wakil Komandan Kodiklat TNI-AD: 17 Juli 2023 - 24 Juli 2024
- Pangdam III/Siliwangi: 31 Januari 2022 - 21 Agustus 2023
- Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad: 7 Juli 2021 - 23 Juni 2021
- Kepala Staf Komando Daerah Militer III/Siliwangi: 9 April 2020 - 7 Juli 2021

Pendidikan dan Pelatihan

- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat: Pendidikan Reguler XLV, 2007
- Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas): 2018

Penghargaan

- Bintang Yudha Dharma Pratama
- Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
- Freefall Parachutist Badge dari Angkatan Darat Malaysia
- Air Assault Badge dari Angkatan Darat Amerika Serikat

Terseret polemik usulan purnawirawan

Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI secara resmi menyampaikan 8 tuntutan kepada Presiden Prabowo, dengan membubuhkan tanda tangan. 

Di antara yang membuat jadi "gaduh" adalah permintaan mereka agar Prabowo mencopot Wapres Gibran Rakabuming Raka.

Para purnawirawan ini di antaranya, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

Dokumen yang beredar itu juga disahkan oleh Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno selaku pihak yang “mengetahui”. 

Secara total, dokumen tersebut ditandatangani oleh 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Atas kegaduhan politik ini, dua anak Try Sutrisno turut menjadi sorotan.

Keduanya ialah Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dan Irjen Pol (Purn) Firman Shantyabudi.

Letjen TNI Kunto Arief Wibowo sebelum SKEP Mutassi ini keluar adalah perwira tinggi prajurit TNI dengan jabatan sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I. 

Sebelumnya, jenderal bintang tiga ini menduduki jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas.

Sedangkan Irjen Pol (Purn) Firman Shantyabudi telah pensiun dari Polri dengan jabatan terakhirnya adalah Kakorlantas Polri dan Asisten Logistik Kapolri.

Keduanya juga merupakan ipar dari Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. 

Jabat Panglima Kogabwilhan I

Sebelum dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD, penunjukan Kunto Arief Wibowo sebagai Pangkogabwilhan I sekaligus memutus tradisi yang ada selama ini. 

Pasalnya jabatan Pangkogabwilhan I selama ini selalu ditempati jenderal bintang tiga dari matra laut alias TNI AD. 

Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto ketika itu mengungkapkan alasan dibalik penunjukan yang tidak biasa tersebut. 

Hariyanto beralasan rotasi lintas matra seperti pada jabatan Pangkogabwilhan I adalah hal yang biasa terjadi di TNI.

"Penempatan jabatan di lingkungan TNI, termasuk Pangkogabwilhan I, dilakukan berdasarkan mekanisme internal yang mempertimbangkan kebutuhan organisasi, pengalaman, serta kompetensi perwira yang bersangkutan," kata Hariyanto, Rabu (11/12/2024).

Selain itu penunjukan Kunto juga sebagai bagian penyegaran di struktur kepemimpinan sekaligus upaya sinergitas yang optimal di lingkungan Kogabwilhan I.

Ia juga menyinggung bahwa jabatan Pangkogabwilhan I yang kini diisi oleh perwira tinggi TNI AD juga sekaligus untuk mendukung pertahanan yang menjadi tupoksi Kogabwilhan I.

"Rotasi lintas matra adalah hal yang biasa terjadi di TNI. Ini menunjukkan fleksibilitas dan profesionalisme TNI untuk mendukung pelaksanaan tugas pertahanan negara," tegasnya. 

(Tribun Trends/ Malvyandi Haryadi/ Tribunnews

 

Tags:
Try SutrisnoPanglima TNIKunto Arief WibowoGibran Rakabuming
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved