Cuma 59 Menit dari Solo, Bisa Rekreasi Sambil Panen Buah di Klaten, Cocok Buat Libur Akhir Pekan

Hanya dengan menempuh perjalanan 59 menit dari Solo, kalian bisa menikmati sensasi petik buah saat liburan akhir pekan bareng keluarga di Klaten

TRIBUNTRENDS.COM - Selain reputasinya sebagai surga wisata air dengan umbul-umbulnya yang menyegarkan, Klaten, sebuah kabupaten yang bersemayam di jantung Jawa Tengah, kini membuka lembaran pesona lain melalui agrowisata yang sayang untuk dilewatkan.

Salah satu permata agrowisata yang dikembangkan dengan sentuhan apik adalah wisata petik buah kelengkeng yang berlokasi di Desa Bengking, Kecamatan Jatinom.

Baca juga: Cuma 39 Km dari Tuban, Ada Kebun Binatang dan Goa di Dekat Laut, Cocok Mengisi Libur Akhir Pekan

Agrowisata ini menghadirkan kesempatan emas bagi para pelancong untuk menyelami keindahan alam pedesaan yang tenang sembari merasakan sensasi istimewa memetik buah kelengkeng segar langsung dari dahannya.

Lebih dari sekadar aktivitas yang menyenangkan, wisata ini juga menyuguhkan nilai edukatif yang berharga, di mana pengunjung dapat memperdalam pengetahuan mengenai siklus hidup buah kelengkeng, mulai dari penanaman hingga perawatan hingga tiba masa panen yang melimpah.

Suasana pedesaan yang damai dan udara yang sejuk semakin memperkaya pengalaman berwisata yang tak terlupakan ini.

Dengan beragam fasilitas pendukung yang tersedia, wisata petik kelengkeng di Klaten menjadi pilihan ideal bagi keluarga yang mendambakan waktu berkualitas bersama di tengah hamparan alam terbuka yang menyegarkan.

Klaten sendiri, sebagai kabupaten yang kaya akan sumber daya alam di Provinsi Jawa Tengah, telah lama memikat hati para wisatawan dengan keberadaan umbul atau mata air alami yang menyegarkan.

Salah satu ikon yang paling populer adalah Umbul Ponggok yang berlokasi di Kecamatan Polanharjo.

Namun, pesona Klaten ternyata jauh melampaui wisata air semata.

Kabupaten ini juga menyimpan sejumlah destinasi wisata alam lain yang tak kalah menarik, seperti keindahan Rowo Jombor di Kecamatan Bayat yang memukau dan kawasan Girpasang yang terletak di lereng megah Gunung Merapi, tepatnya di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang.

Inisiatif agrowisata petik buah kelengkeng yang inovatif di Klaten ini merupakan buah dari kolaborasi yang harmonis antara Kelompok Tani Sarana Makmur yang berdedikasi dan seorang petani muda visioner bernama Muhammad Wiji Supriyono, yang lebih dikenal dengan sapaan hangat Supri.

Guna semakin memikat minat para wisatawan dan menyajikan pengalaman yang lebih beragam, Kelompok Tani Sarana Makmur juga menawarkan berbagai paket eduwisata yang menarik untuk dicoba.

Salah satunya adalah wisata tanaman, yang memberikan kesempatan langka kepada pengunjung untuk belajar secara langsung mengenai berbagai jenis tanaman yang dibudidayakan dengan tekun di desa tersebut, dengan biaya yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 5.000 per orang.

Paket menarik lainnya adalah paket UMKM seharga Rp 7.000 per orang, yang memungkinkan pengunjung untuk menyaksikan secara langsung proses pembuatan dan bahkan mencicipi berbagai produk olahan UMKM khas desa yang menggugah selera, seperti tortilla jagung renyah yang menjadi primadona.