Breaking News:

Skandal Dokter Bandung

Mulai Terungkap Korban-korban Lain Pelecehan Dokter Residen Priguna Anugerah, Ini Sosok Mereka

Korban-korban pelecehan dokter residen Priguna Anugerah mulai terungkap, ternyata tak hanya satu.

Editor: Galuh Palupi
Kolase Kompas.com dan Ist
JUMLAH KORBAN DOKTER RESIDEN - Korban dokter residen yang kuliah di Universitas Padjajaran, Priguna Anugerah Pratama ternyata bukan hanya satu orang 

Saat ditanya apakah kedua korban yang belum dilakukan pemeriksaan tersebut merupakan korban pelecehan Priguna, polisi membetulkannya.

"informasinya begitu," katanya.

Baca juga: Karier Dokter Priguna Anugerah Terancam Tamat Usai Rudapaksa Anak Pasien, Kemenkes Minta STR Dicabut

Modus Cek Darah

Awalnya, pelaku mendekati korban dengan dalih melakukan pemeriksaan crossmatch, yakni kecocokan golongan darah untuk keperluan transfusi.

JUMLAH KORBAN DOKTER RESIDEN - Korban dokter residen yang kuliah di Universitas Padjajaran, Priguna Anugerah Pratama ternyata bukan hanya satu orang
JUMLAH KORBAN DOKTER RESIDEN - Korban dokter residen yang kuliah di Universitas Padjajaran, Priguna Anugerah Pratama ternyata bukan hanya satu orang (Kolase Kompas.com dan Ist)

Ketika itu, pelaku meminta korban untuk tidak ditemani adiknya.

"Tersangka ini meminta korban FH untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7 RSHS."

"Korban sempat merasakan pusing dari cairan yang disuntikkan pelaku, dan selepas siuman korban merasakan sakit pada bagian tertentu," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, dalam konferensi pers di Polda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Rabu (9/4/2025), dilansir TribunJabar.id.

"Sesampainya di Gedung MCHC, tersangka meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celananya."

"Lalu, pelaku memasukkan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban sebanyak 15 kali," papar Hendra.

Dalam aksinya, pelaku menghubungkan jarum ke selang infus dan menyuntikkan cairan bening ke selang infus tersebut.

Beberapa menit kemudian, korban merasakan pusing hingga tak sadarkan diri.

"Setelah sadar si korban diminta mengganti pakaiannya lagi."

"Lalu, setelah kembali ke ruang IGD, korban baru sadar bahwa saat itu pukul 04.00 WIB."

"Korban pun bercerita ke ibunya bahwa pelaku mengambil darah dengan 15 kali percobaan dan memasukkan cairan bening ke dalam selang infus yang membuat korban tak sadar, serta ketika buang air kecil, korban merasakan perih di bagian tertentu," terang Hendra. (Tribun Trends/Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Priguna AnugerahJawa BaratUnpad
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved