Breaking News:

Skandal Dokter Bandung

Sosok Priguna Anugerah, Skandal Dokter Muda RSHS Bandung: Dugaan Pencabulan dalam Balutan Jas Medis

Inilah sosok Priguna Anugerah yang diduga terjerat skandal pelecahan di RS Hasan Sadikin Bandung: Dugaan pencabulan pasien dalam balutan jas medis

|
Editor: Agung Santoso
Tribun Jabar/ M Nandri Prilatama
BARANG BUKTI DUGAAN PENCABULAN - Pihak Ditreskrimum Polda Jabar menunjukkan barang bukti kasus pencabulan terhadap seorang keluarga pasien RS Hasan Sadikin Bandung yang dilaukan Priguna Anugerah (31), Rabu (9/4/2025). 

Inilah sosok Priguna Anugerah yang diduga terjerat skandal pelecahan di RS Hasan Sadikin Bandung: Dugaan pencabulan pasien dalam balutan jas medis

TRIBUNTRENDS.COM - Kasus dugaan kekerasan seksual kembali mencoreng dunia medis. Seorang dokter pelajar spesialis anestesi dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Priguna Anugerah (31), resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pencabulan terhadap seorang keluarga pasien di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat merilis kasus ini kepada publik dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Jabar, Rabu (9/4/2025).

Sosok tersangka yang sehari-hari berpenampilan profesional itu kini harus berhadapan dengan jerat hukum yang berat.

“Jadi, tidak benar bila tersangka tidak kami tahan. Kasus ini ada laporan pada 18 Maret 2025, dengan lokasi kejadian di Gedung MCHC lantai 7 RSHS Bandung,” tegas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan.

Baca juga: Siapa Priguna Anugerah? Ini Akun IG, Linkedin, Jejak Digital Dokter Diduga Lecehkan Pasien Bandung

SOSOK DOKTER TERJERAT SKANDAL - Siapa Priguna Anugerah? Ini akun Instagram, linkedin, jejak digital dokter diduga lecehkan keluarga pasien di RSHS Bandung Jawa Barat
SOSOK DOKTER TERJERAT SKANDAL - Siapa Priguna Anugerah? Ini akun Instagram, linkedin, jejak digital dokter diduga lecehkan keluarga pasien di RSHS Bandung Jawa Barat (Tribun Network)

Awal Kejadian: Dalih Pemeriksaan Medis yang Berujung Petaka
Korban, seorang perempuan muda berusia 21 tahun dengan inisial FH, datang ke rumah sakit sebagai pendamping keluarganya yang tengah dirawat.

Tanpa curiga, ia menuruti permintaan pelaku yang mengaku perlu melakukan pemeriksaan darah.

“Tersangka ini meminta korban FH untuk diambil darah dan membawa korban dari ruang IGD ke Gedung MCHC lantai 7 RSHS. Korban sempat merasakan pusing dari cairan yang disuntikkan pelaku, dan selepas siuman korban merasakan sakit pada bagian tertentu,” kata Hendra seperti dikutip Tribun Jabar . 

Permintaan Priguna agar korban tidak ditemani oleh adiknya sempat menimbulkan tanda tanya, namun korban menurut karena mengira itu bagian dari prosedur rumah sakit.

Setibanya di lantai 7 Gedung MCHC, dugaan tindak kekerasan seksual mulai terjadi.

“Sesampainya di Gedung MCHC, tersangka meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celananya. Lalu, pelaku memasukkan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban sebanyak 15 kali,” ujar Hendra.

Tak hanya itu, Priguna juga menghubungkan jarum ke selang infus dan menyuntikkan cairan bening misterius.

Tak lama setelah itu, korban merasa pusing hingga akhirnya kehilangan kesadaran.

Korban Sadar: Rasa Sakit dan Ketakutan Menyergap

Sekitar pukul 04.00 WIB, FH tersadar dalam kondisi lemah dan bingung. Ia diminta kembali mengganti pakaiannya lalu diarahkan kembali ke IGD.

Halaman
12
Tags:
Bandungdokterskandal
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved