Selebrita
Rekam Jejak Surya Sahetapy Putra Ray Sahetapy, Jadi Dosen di Amerika Meski Penyandang Disabilitas
Inilah rekam jejak dari Panji Surya Sahetapy, anak dari mendiang Ray Sahetapy dan Dewi Yul yang sukses merintis karier dosen di Amerika Serikat.
Penulis: Dika Pradana
Editor: Dika Pradana
TRIBUNTRENDS.COM - Inilah rekam jejak dari Panji Surya Sahetapy, anak dari mendiang Ray Sahetapy dan Dewi Yul yang sukses merintis karier menjadi dosen di Amerika Serikat.
Didiagnosis tuna rungu sejak usia dua tahun, Surya tak membiarkan keterbatasan fisiknya menjadi penghalang. Sejak kecil, ia terbiasa berkomunikasi lewat bahasa isyarat, dibimbing oleh ibunya serta lingkungan keluarga yang juga Tuli.
Ia belajar membaca gerak bibir, menjalani terapi berbicara, serta membiasakan diri dengan komunikasi tulisan.
Hasilnya, ia mampu menguasai berbagai bahasa: Bahasa Indonesia lisan dan tulis, Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO), Bahasa Isyarat Amerika (ASL), isyarat internasional, serta Bahasa Inggris tulis.
Perjalanan akademiknya dimulai dari sekolah khusus, kemudian beralih ke sekolah umum dan akhirnya memilih homeschooling karena keterbatasan akses di sistem pendidikan reguler.
Keinginannya yang kuat untuk studi di luar negeri memotivasinya belajar bahasa Inggris secara intensif, termasuk mengambil jurusan pendidikan bahasa Inggris di Universitas Sampoerna.
Pada akhirnya, Surya diterima di Rochester Institute of Technology (RIT), Amerika Serikat, dan berhasil meraih diploma (D3) Applied Liberal Arts dengan predikat Cum Laude, kemudian melanjutkan hingga lulus S1 Studi Internasional dengan Magna Cum Laude.

Tak berhenti di sana, ia menyelesaikan pendidikan S2 Master of Science in Secondary Education for Deaf and Hard of Hearing pada 2023.
Sepanjang masa studinya, Surya memperoleh beasiswa penuh dari Sasakawa-De Caro RITNTID yang didukung oleh Nippon Foundation.
Prestasinya di kampus tak kalah mencolok. Surya menerima tiga penghargaan bergengsi: International Student Outstanding Service Award, The Outstanding Graduating Student Award (tingkat Magister), dan ditunjuk sebagai NTID Graduate College Delegate.
Saat ini, ia menjadi satu-satunya dosen Tuli asal Indonesia di RIT, sebuah pencapaian luar biasa yang mempertegas rekam jejaknya di bidang pendidikan dan advokasi.
Di luar ranah akademik, Surya aktif dalam Gerakan Untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) yakni organisasi yang memperjuangkan hak-hak linguistik dan budaya difabel pendengaran.

Ia juga pernah magang di kantor Gubernur DKI Jakarta dan membuka kelas-kelas BISINDO di berbagai kota di Indonesia.
Pada 2018, ia bersama rekan-rekannya mendirikan Yayasan Handai Tuli yang berfokus memajukan kesetaraan antara masyarakat Tuli dan masyarakat dengar.
"Saya tidak ingin sekadar dilibatkan. Saya ingin menjadi bagian dari pengambilan keputusan," ujar Surya dalam sebuah wawancara.
Dengan dedikasi, pendidikan, dan kerja-kerja advokasi yang konsisten, Surya Sahetapy tidak hanya mencatatkan prestasi pribadi, tetapi juga membuka jalan bagi perubahan sistemik yang lebih inklusif di Indonesia dan dunia.
Sosoknya kini menjadi panutan dan simbol harapan bagi generasi muda Tuli maupun masyarakat umum yang ingin mewujudkan kesetaraan dalam makna yang sesungguhnya.

Biodata Singkat Surya Sahetapy
Dalam sebuah wawancara, Surya menjelaskan mengenai pekerjaannya di AS.
"Tahun ini saya menjadi dosen, dan ini adalah tahun kedua saya mengajar di jurusan Pendidikan Tuli," ungkapnya dengan menggunakan bahasa isyarat.
Di institusi tempatnya mengajar, Surya mengajarkan tiga mata kuliah, yang meliputi Linguistik Bahasa Isyarat Amerika ke Bahasa Inggris, sejarah tuli, serta keragaman pendidikan.
Nama lengkap: Panji Surya Putra Sahetapy
Nama panggilan: Surya
Tempat tanggal lahir: 21 Desember 1993
Profesi: Aktivis tuli, Juru bahasa isyarat, Dosen.
Orangtua: Ray Sahetapy (Ayah), Dewi Yull (Ibu)
Pendidikan: Rochester Institute of Technology dalam Program Master of Science in Secondary Education for Deaf and Hard of Hearing
Media sosial: @suryasahetapy

Prestasi Surya Sahetapy
Surya Sahetapy merupakan sosok inspiratif yang berhasil menembus berbagai batas, khususnya sebagai seorang tunarungu yang aktif dalam berbagai kegiatan internasional.
Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Surya telah mengharumkan nama Indonesia melalui berbagai prestasi gemilang yang diraihnya.
Berikut adalah beberapa capaian luar biasa yang berhasil ia ukir:
- Meraih Peringkat Ketiga dalam Kompetisi Global IT for Youth with Disabilities (2013)
Pada tahun 2013, Surya berhasil meraih prestasi membanggakan dengan meraih peringkat ketiga dalam ajang Global IT for Youth with Disabilities yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand.
Kompetisi ini mempertemukan para pemuda penyandang disabilitas dari berbagai negara untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang teknologi informasi.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk bersinar di kancah global.
- Diundang oleh Ratu Elizabeth II ke Inggris (2014)
Pada tahun berikutnya, Surya kembali menorehkan prestasi membanggakan.
Ia mendapat undangan khusus dari Ratu Elizabeth II untuk menghadiri sebuah acara prestisius bertajuk The Event Celebrated Our Work Towards a World Where Every Person is Equally Valued di Inggris.
Undangan ini menjadi pengakuan internasional atas kiprahnya dalam memperjuangkan kesetaraan bagi penyandang disabilitas.
- Menjadi Pembicara di VII World Congress of The World Federation of The Deaf di Turki
Surya juga tampil sebagai pembicara dalam forum internasional VII World Congress of The World Federation of The Deaf yang digelar di Istanbul, Turki.
Dalam forum ini, ia menyuarakan pentingnya pendidikan yang inklusif serta aksesibilitas bagi komunitas tunarungu di seluruh dunia.
Keberaniannya berbicara di forum sebesar ini menunjukkan kapasitas dan kepemimpinannya sebagai seorang aktivis muda.
- Delegasi Tunarungu Indonesia ke Markas NASA di Amerika Serikat
Dalam perjalanan kariernya, Surya juga pernah menjadi bagian dari delegasi Indonesia yang berkesempatan mengunjungi markas Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Pengalaman ini tak hanya memberikan inspirasi bagi dirinya, tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa pemuda tunarungu Indonesia mampu menjelajahi ranah ilmu pengetahuan dan teknologi tingkat tinggi.
- Mewakili Indonesia dalam Berbagai Kompetisi dan Kongres Internasional
Selain prestasi-prestasi tersebut, Surya secara konsisten mewakili Indonesia dalam berbagai ajang internasional, baik dalam bidang teknologi, pendidikan, maupun advokasi hak penyandang disabilitas.
Kehadirannya di panggung dunia tidak hanya membawa suara komunitas tunarungu, tetapi juga menunjukkan wajah Indonesia yang inklusif dan progresif.
(TribunTrends.com/Dika Pradana)
Sumber: TribunTrends.com
Kondisi Kucing Uya Kuya: Kurus dan Penuh Kutu, Penjarah Minta Uang Tebusan Demi Hewan Curian |
![]() |
---|
Zaskia Adya Mecca Bongkar Ancaman saat Jadi Relawan Medis Demo: Jangan Foto! Hapus Videonya! |
![]() |
---|
Pesan Denise Chariesta di Tengah Puing, Kirim Karangan Bunga untuk Uya Kuya: Terima Kasih Orang Baik |
![]() |
---|
Jejak Hilang Nafa Urbach Pasca Penjarahan: Benarkah Sengaja Menghindar? ART Akhirnya Bicara Jujur |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Pendamping: Kisah Feby Belinda di Balik Lika-Liku Hidup Ahmad Sahroni |
![]() |
---|