Lika-liku Asmara Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Cinta Pandangan Pertama hingga Kehilangan Eril

Lika-liku Asmara Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Cinta Pandangan Pertama hingga Kehilangan Eril

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah lika-liku kisah asmara dan rumah tangga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang berawal dari cinta pandangan pertama.

Berawal dari cinta pandangan pertama, perjalanan asmara mereka tidaklah mudah, penuh tantangan, pengorbanan, hingga akhirnya berbuah manis dalam bahtera rumah tangga yang harmonis.

Istilah ‘jodoh tidak ke mana’ sangat tepat menggambarkan bagaimana takdir mempertemukan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya di sebuah pameran di Bandung pada tahun 1994.

Kala itu, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil, tengah menawarkan jasanya sebagai arsitek.

Dalam keadaan ragu-ragu antara langsung pulang atau kembali ke dalam pameran, takdir justru mempertemukannya dengan sosok perempuan yang langsung mencuri perhatiannya.

Atalia, yang saat itu juga berada di pameran, tampak begitu menawan di mata Kang Emil, hingga ia pun memberanikan diri untuk meminta nomor telepon.

"Saya ketemu istri saya, cinta pada pandangan pertama. Saya arsitek datang ke pameran, saya menawarkan pekerjaan ke kantor-kantor developer. Saat saya pulang udah panggil taksi, tapi saya kebelet." ujar Ridwan Kamil saat menjadi pembicara di acara Kongres Diaspora Indonesia, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019), dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis, 27 Maret 2025.

"Saya galau mau langsung balik atau masuk lagi ke toilet. Jadi saya balik ke toilet," lanjutnya.

"Pas balik lagi ke taksi, ada cewek lewat itu, cantik. Kayak Dilan ngelihat Milea. Pakai jurus nomor 9, akhirnya tukeran nomor handphone," lanjutnya.

Kisah cinta mereka yang unik dan penuh warna bahkan diabadikan dalam sebuah buku yang ditulis oleh Atalia berjudul Lelaki ke-42.

Banyak pria dari berbagai latar belakang mulai dari polisi, TNI, hingga mahasiswa—berusaha menarik perhatian Atalia.

Namun, strategi yang diterapkan Ridwan Kamil justru membedakannya dari yang lain. 

Ketika pria lain sibuk mengantre di teras rumah Atalia untuk berbincang dengannya, Kang Emil memilih jalur berbeda dengan mendekati ibunda Atalia di dapur.

Pendekatan ini ternyata lebih efektif hingga akhirnya ia berhasil memenangkan hati sang pujaan. Namun, perjalanan menuju pernikahan tidaklah mudah.