Sherly Tjoanda
Jadi Gubernur Super Sibuk hingga Lupa Waktu, Sherly Tjoanda Banjir Pujian dari Warga: Bangga!
Padat agenda, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain demi mewujudkan satu per satu programnya.
Editor: Amir M
Sherly Tjoanda Belajar Birokrasi
Sherly Tjoanda meminta penjelasan banyak hal dari yang paling dasar sampai mendetail serta meminta pendampingan dari Kemendagri.
Sang gubernur berharap, pengelolaan keuangan daerah bisa semakin akuntabel dan transparan.
"Dalam upaya meningkatkan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memastikan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan, saya melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri.
Komunikasi dan konsultasi yang intensif sangat penting bagi para pelaksana keuangan daerah agar memiliki pemahaman yang benar terhadap mekanisme pengelolaan anggaran, baik dalam aspek perencanaan, penatausahaan, hingga pelaporan keuangan daerah.
Dengan pemahaman yang tepat, kita dapat meminimalisir risiko kesalahan administrasi, meningkatkan transparansi, serta mendorong efisiensi dan efektivitas penggunaan APBD.
Terima kasih kepada Ditjen Keuangan Daerah atas diskusi yang konstruktif dan bermanfaat. Sinergi yang kuat antara pusat dan daerah akan menjadi kunci dalam mewujudkan tata kelola keuangan Maluku Utara yang semakin baik dan berdampak nyata bagi masyarakat!" tulis Sherly Tjoanda dalam unggahan Instagram.
Kegiatan Sherly Tjoanda Tuai Pujian
Sherly Tjoanda banjir pujian kala membagikan video kegiatan sehari-harinya.
Diketahui, Sherly Tjoanda sempat mengunggah salah satu rangkaian kegiatannya pada Jumat 14 Maret 2025.
Didampingi sang wakil, Sarbin Sehe, serta putra sulungnya, Edbert Laos, Sherly Tjoanda melakukan kegiatan dari membuka pasar murah hingga sosialisasi subsidi mudik.
Sherly Tjoanda begitu sibuk hingga harus berangkat pagi dan pulang malam.
"Akhirnya tiba di Kota Ternate setelah perjalanan dua hari. Tadi pagi dimulai dengan perjalanan pagi jam 09.00 WIT dari Sofifi ke Weda," ujar Sherly Tjoanda.
Di Weda, Halmahera Tengah, Sherly Tjoanda menyempatkan diri mampir ke Masjid Raya Darussalam.
Sherly Tjoanda didampingi oleh Ketua PKK Maluku Utara dan Ketua PKK Halmahera Tengah untuk me-launching pasar murah.
Masyarakat yang mendapat kupon bisa menebus sembako murah di sana.
Selain itu, Sherly Tjoanda juga mengadakan sosialisasi mudik bersubsidi serta hadir dalam sertijab Bupati Halmahera Tengah.
Kemudian, perjalanan dilanjutkan ke Oba, Tidore Kepulauan.
"Pertama kali saya stop Oba dan bertemu dengan masyarakat, membagi sembako gratis,dan mendengar keluhan mereka tentang air, jalan, pagar SMA, kemudian saya mau sosialisasi juga tentang SMA gratis dan mudik subsidi," paparnya.
Di akhir videonya, hari tampak sudah gelap dan Sherly Tjoanda pun berpamitan.
"Pergi pagi pulang malam setiap hari," ujarnya.
"Besok izin ke Jakarta menghadiri wisuda anak, bentar baru balik kerja lagi ya," pamitnya.
Melihat padatnya kegiatan sang gubernur, para warga Maluku Utara memberikan pujian.
@many**: Sehat selalu ibu Gub yg selalu dekat dgn rakyat. Baru ini liat ibu Gub kerja nyata pergi pagi pulang malam. bangga jadi orang Ternate.punya ibu gubernur cantik abiiiz.kerja keras,kerja cerdas kecee badaii
@umay**: Assalamualaikum Ibu. Salam sejahtera dan sehat selalu ya.. Memang beda ya dipimpin perempuan.. Detil.. Dan rasanya apa yg ibu sampaikan benar2mewakili aspirasi emak2.
@kabu**: Kerja nyata udah mulai nampak nih
@godb**: Sehat selalu ibu gubernur menjalankan tugas untuk mlyani masyarakat…Tuhan Yesus Memberkati.
Curhatan Sherly Tjoanda
Sherly Tjoanda lagi-lagi menyinggung soal keinginan untuk menyerah.
Hidup Sherly Tjoanda memang langsung berubah 180 derajat sejak kematian sang suami, Benny Laos, dalam insiden nahas kebakaran kapal pada 12 Oktober 2025.
Sherly Tjoanda yang sebelumnya hanya mendampingi sang suami sebagai pejabat publik kini harus merasakan dirinya menjadi orang nomor satu di Maluku Utara.
Curahan hati Sherly Tjoanda ini diungkapkan dalam unggahan Instagram terbarunya pada Minggu, 16 Maret 2025.
Dalam curhatannya, Sherly Tjoanda mengakui masih ada rasa ingin menyerah atas semua terpaan badai kehidupan.
Namun, ia teringat kepada pelajaran berharga dari Benny Laos agar dirinya bisa ikhlas.
"Akhirnya aku mengerti… Tidak semua keadaan bisa kita lawan. Ada hal-hal yang, sekeras apa pun kita berusaha, tetap harus diterima dengan lapang dada.
Kadang, kenyataan lebih pahit dari harapan. Kadang, lelah ingin membuat kita menyerah. Tapi setidaknya, kita bisa memilih untuk menyelesaikan apa yang sudah dimulai.
Bukan tentang menang atau kalah, tapi tentang tetap berdiri meski hati ingin runtuh. Tentang menjadi kuat, tegar, dan ikhlas. Karena pada akhirnya, takdir selalu menemukan jalannya, dan Tuhan tak pernah salah dalam menuntun langkah kita.*”
Papi @benny.laos - pesannya selalu saya ingat “Keikhlasan dalam hidup yang menentukan keberhasilan” -
Saya ikhlas menerima takdir ini dan doakan hati saya selalu bersih dan penuh dengan kasih .. Tuhan yang akan menjaga ku dan ketiga anak2 ku .." tulis Sherly Tjoanda.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com