Breaking News:

Tempat Wisata

Cuma 30 Km dari Surakarta, Wisata Peninggalan Belanda di Klaten Cocok Dikunjungi Libur Lebaran 2025

Cuma 30 kilometer dari Kota Surakarta, wisata peninggalan Belanda di Klaten ini cocok dikunjungi saat libur Lebaran 2025

instagram: @wisata.kalimosodo
OBYEK WISATA KLATEN: Temukan pesona Wisata Kalimosodo, destinasi alam di Klaten dengan sungai jernih, sejarah unik, dan spot foto menarik. Liburan seru menanti di sini! 

Cuma 30 kilometer dari Kota Surakarta, wisata peninggalan Belanda di Klaten ini cocok dikunjungi saat libur Lebaran 2025

TRIBUNTRENDS.COM - Di Desa Sudimoro, Klaten, sebuah taman wisata bernama Kalimosodo telah menjadi daya tarik bagi wisatawan, terutama karena keberadaan Plengkung Pitu.

Talang air dengan tujuh lengkungan ini merupakan peninggalan sejarah dari masa penjajahan Belanda, sehingga memiliki nilai historis yang tinggi dan memberikan nuansa budaya yang kaya bagi pengunjung.

Pemerintah Desa Sudimoro mengembangkan taman wisata Kalimosodo dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata.

Baca juga: Cuma 20 Km dari Yogyakarta, Wisata Sejarah di Klaten Ini Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran 2025

Objek wisata ini dibangun di atas lahan seluas dua hektar, bersebelahan dengan kantor desa.

Nama Kalimosodo sendiri diambil dari sungai yang melintasi area tersebut.

Pada hari Senin, 6 September 2021, sekitar pukul 10.00 WIB, terlihat bahwa selain Plengkung Pitu sebagai ikon utama, taman wisata ini juga dilengkapi dengan kolam renang untuk dewasa dan anak-anak, kolam terapi ikan, gazebo, musala, dan toilet yang masih dalam tahap pembangunan. 

Area yang luas membuat Kalimosodo cocok untuk dikunjungi bersama keluarga.

Seorang warga berfoto di gapura kedatangan objek wisata Kalimosodo, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (6/9/2021).
Seorang warga berfoto di gapura kedatangan objek wisata Kalimosodo, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (6/9/2021). (Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan)

Kepala Desa Sudimoro, Agus Erwanto, menjelaskan bahwa ide pembuatan objek wisata ini telah lama direncanakan.

Setelah berdiskusi dengan perangkat desa, mereka memutuskan untuk memanfaatkan lahan kosong di sebelah kantor desa.

Awalnya, saluran air Plengkung Pitu tertutup oleh pepohonan dan bambu, kemudian dibersihkan dan ditata.

Mereka tidak menyangka akan menemukan saluran air peninggalan Belanda tersebut.

Setelah ditemukan, mereka memutuskan untuk menjadikannya ikon wisata Kalimosodo.

Menurut cerita dari warga senior, saluran air ini dulunya digunakan untuk mengairi sawah dan perkebunan Belanda hingga ke Majegan, Tulung, sepanjang 4 kilometer.

Penampakan area objek wisata Kalimosodo, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (6/9/2021).
Penampakan area objek wisata Kalimosodo, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (6/9/2021). (Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan)

Struktur bangunan Plengkung Pitu memiliki tinggi sekitar 4 meter dan panjang sekitar 30 meter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
tempat wisataSurakartaBelandaKlaten
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved