Breaking News:

Berita Viral

Kisah Wanita Sakit Hati Diusir dari Masjid karena Susui Bayinya: Padahal Dah Sembunyi

Viral kisah seorang wanita yang diusir dari masjid oleh ibu-ibu karena menyusui sebelum berbuka puasa

mStar
WANITA DIUSIR - Viral kisah seorang wanita yang diusir dari masjid oleh ibu-ibu karena menyusui sebelum berbuka puasa 

Saat itu, ia mengaku bingung dengan situasi tersebut karena ia mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin menjaga adab ketika menyusui anaknya di masjid.

"Ruangannya sudah panas dan tidak ada kipas angin, jadi tidak ada yang mau berlama-lama di ruangan itu. 

Orang-orang datang dan pergi hanya untuk mengambil kain salat dari sana.

"Saya tidak tahu bagian mana yang ingin dilalui orang di dalam. 

Kain sembahyang itu ada di dekat pintu, jauh dari saya. 

Tidak ada masalah dengan lorong itu jika orang ingin masuk dan mengambil kain sembahyang itu," jelasnya.

Yang lebih mengejutkan lagi, secara tidak langsung para jemaah juga 'menegur' anak kecilnya itu dengan sinis.

"Karena suara itu, bayi itu berhenti merengek ketika dia melihatnya, dia bisa berbicara dengan bayi itu, baiklah, kamu berhenti mengisap susunya, pergilah menyusui di tempat lain."

"Saya akan bersabar. 

Jika ada sepatah kata lagi yang keluar dari mulut orang tua ini, semua akan sia-sia. 

Dia melihat wajah saya berubah, dan lari dari sana," katanya.

Jauh di lubuk hatinya, dia merasa sedih atas kejadian yang menimpanya sementara anak kecilnya sendiri menjadi saksi kejadian itu.

Viral kisah seorang wanita yang diusir dari masjid oleh ibu-ibu karena menyusui sebelum berbuka puasa
Viral kisah seorang wanita yang diusir dari masjid oleh ibu-ibu karena menyusui sebelum berbuka puasa (mStar)

"Allahu, apakah benar-benar salah menyusui bayi di masjid ini? 

Tidaklah keren jika meminta saya menyusui bayi di toilet."

"Saat itu bayinya merengek minta susu. 

Halaman
123
Tags:
wanitaberita viral hari inimasjidibadah
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved