Breaking News:

PPG Kemenag 2025

PPG Daljab Kemenag 2025: Ini Contoh Tugas Mandiri Profesional, Modul Guru Kelas MI Topik 1-8

Berikut ini contoh Tugas Mandiri Profesional dalam PPG Kemenag 2025 ditujukan untuk para guru kelas MI

|
TribunTrends.com/Freepik
PPG Kemenag 2025 - Berikut ini contoh Tugas Mandiri Profesional dalam PPG Kemenag 2025 ditujukan untuk para guru kelas MI 

Oleh karena itu, pembelajaran moderasi harus mengedepankan dialog antaragama dan studi kasus tentang kehidupan sosial di lingkungan yang plural.

2. Materi/Konsep yang Menimbulkan Miskonsepsi dan Cara Meluruskannya

1) Bahasa Indonesia - Sekadar Tata Bahasa dan Ejaan

Miskonsepsi: Banyak yang menganggap pembelajaran Bahasa Indonesia hanya berfokus pada tata bahasa dan ejaan, tanpa memperhatikan aspek berpikir kritis dan komunikasi efektif.

Klarifikasi: Bahasa Indonesia adalah alat berpikir, berekspresi, dan memahami teks secara mendalam. Selain aspek kebahasaan, keterampilan literasi seperti membaca kritis, menulis reflektif, dan komunikasi verbal sangat penting dalam penguasaan bahasa. 

Cara Meluruskan: Pembelajaran harus berbasis proyek seperti debat, analisis teks, dan menulis kreatif agar siswa menyadari peran bahasa dalam kehidupan akademik dan sosial.

2) PPKn - Sekadar Hafalan Peraturan dan Sejarah

Miskonsepsi: PPKn sering dipahami sebagai mata pelajaran hafalan yang hanya mengajarkan aturan hukum dan sejarah politik tanpa keterkaitan dengan kehidupan nyata.

Klarifikasi: PPKn bertujuan membentuk karakter kebangsaan, kesadaran demokrasi, dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Kewarganegaraan harus mendorong siswa berpikir kritis tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. 

Cara Meluruskan: Menggunakan metode studi kasus dan simulasi debat kebijakan untuk memperjelas penerapan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan nyata.

3) IPA - Ilmu Hafalan, Bukan Eksperimen

Miskonsepsi: Banyak yang mengira IPA hanya berisi teori dan fakta yang harus dihafalkan tanpa praktik nyata.

Klarifikasi: IPA adalah ilmu berbasis eksperimen yang melatih keterampilan berpikir ilmiah, problem-solving, dan analisis data. Pemahaman konsep lebih kuat jika siswa melakukan investigasi sendiri.

Cara Meluruskan: Menggunakan metode pembelajaran berbasis eksperimen, observasi lapangan, atau simulasi untuk membangun pemahaman berbasis pengalaman langsung.

4) IPS - Hanya Sejarah dan Geografi

Miskonsepsi: IPS sering disalahpahami sebagai mata pelajaran yang hanya membahas sejarah dan geografi tanpa relevansi dengan kehidupan sosial dan ekonomi. 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Tags:
PPGKemenagTugas Mandiri Profesinoal
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved