Breaking News:

Tempat Wisata

Cuma 48 Menit dari Bogor, Wisata Ini Gagal Dinikmati, Dibongkar Dedi Mulyadi 'Menimbulkan Problem'

Wisata Hibisc Fantasy Puncak gagal diminati pengunjung setelah dibongkar oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi karena menimbulkan problem

KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
WISATA PUNCAK -- Wisata rekreasi Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Jawa Barat, disegel dan akan dibongkar, Kamis (6/3/2025). Hal ini dilakukan menyusul temuan pelanggaran lingkungan dan izin operasional. 

Wisata Hibisc Fantasy Puncak gagal diminati pengunjung setelah dibongkar oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi karena menimbulkan problem

TRIBUNTRENDS.COM - Pada hari Kamis, 6 Maret 2025, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengeluarkan instruksi untuk membongkar tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak.

Tempat wisata ini, yang merupakan proyek dari PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ), anak perusahaan PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) Jawa Barat, dinilai telah menyebabkan masalah lingkungan.

"Kita bongkar karena menimbulkan problem bagi lingkungan.

Saya tidak segan, walaupun ini PT BUMD milik Provinsi Jawa Barat," tegas Dedi, seperti yang dilaporkan oleh Kompas.com pada hari yang sama.

Baca juga: Cuma 22 Km dari Bogor, Wisata Ini Gagal Bangun Jembatan Gantung Terpanjang Dunia, Disegel Pemerintah

Dedi juga menambahkan, "Ini untuk memberi contoh. Siapapun yang melanggar harus ditindak, meskipun itu lembaga bisnis milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kita harus memberikan contoh kepada warga Jawa Barat."

Hibisc Fantasy Puncak, yang terletak di Tugu Selatan, Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, baru saja diresmikan pada 11 Desember 2024.

Tempat wisata ini menawarkan 21 wahana, termasuk Bianglala, Flying Bee, Kora-kora, Istana Balon, Kolam Renang, dan Rumah Hantu, dengan harga tiket masuk mulai dari Rp 40.000 untuk jalur reguler dan Rp 90.000 untuk tiket terusan.

Tempat wisata ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

Namun, sejak pembukaannya, Hibisc Fantasy Puncak telah mendapat teguran dari Pemerintah Kabupaten Bogor dan bahkan sempat disegel sehari setelah beroperasi.

Meskipun disegel, tempat wisata ini tetap melanjutkan operasionalnya.

Pihak pengelola Hibisc Fantasy Puncak menentang penyegelan tersebut, dengan Manager Andi Afriansyah menyatakan bahwa penyegelan hanya menutup sebagian wahana, bukan seluruhnya dan bahwa mereka telah mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Pemkab Bogor.

"Meski mendapat teguran, kami tetap diizinkan buka dan beroperasi sesuai izin yang sudah dikantongi sambil melengkapi proses perizinan yang belum selesai," ujar Andi dalam pemberitaan Kompas.com pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Alasan pembongkaran yang diungkapkan oleh Dedi adalah karena luas bangunan yang tidak sesuai dengan izin lahan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
tempat wisataBogorPuncakDedi Mulyadi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved