Cuma 1 Jam dari Kota Solo, Saluran Air Peninggalan Belanda di Klaten Jadi Objek Wisata favorit

Objek Wisata Kalimosodo, saluran air peninggalan Belanda yang berada di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Jawa Tengah

TRIBUNTRENDS.COM - Kabupaten Klaten kini tengah menggarap sebuah objek wisata baru yang berawal dari penemuan saluran air yang diduga berasal dari zaman Belanda.

Saluran air kuno tersebut ditemukan di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Jawa Tengah.

Saluran air yang terdiri dari tujuh lengkungan, yang dikenal warga setempat sebagai Plengkung Pitu, menjadi daya tarik utama dari taman wisata yang masih dalam tahap penyelesaian ini.

Baca juga: Cuma 22 Km dari Kota Solo, Wisata Air di Klaten Ini Cocok Dikunjungi Saat Liburan, Airnya Jernih

Pemerintah Desa (Pemdes) Sudimoro mengembangkan objek wisata ini dan memberinya nama Taman Objek Wisata Kalimosodo.

Lokasinya berada tepat di sebelah kantor desa, di atas lahan seluas dua hektar.

Nama Kalimosodo sendiri diambil dari sungai yang melintasi area objek wisata tersebut.

Pada Senin, 6 September 2021, sekitar pukul 10.00 WIB, Tribun Jogja memantau lokasi objek wisata ini.

Selain Plengkung Pitu sebagai ikon utama, terdapat juga kolam renang dewasa dan anak-anak, serta kolam terapi ikan.

Fasilitas lain yang tersedia adalah gazebo-gazebo kecil, gazebo utama yang besar, musala, dan toilet yang masih dalam proses pengerjaan.

Dengan area yang luas, Kalimosodo sangat cocok untuk wisata keluarga.

Agus Erwanto, Kepala Desa Sudimoro, mengungkapkan bahwa ide pembuatan objek wisata ini sudah lama direncanakan.

Setelah berdiskusi dengan perangkat desa, mereka memutuskan untuk mengembangkan objek wisata alam di lahan sebelah kantor desa.

"Dulu saluran air (Plengkung Pitu) itu tertutup pepohonan dan bambu, lalu kami bersihkan dan tata," ujarnya.

Awalnya, mereka tidak menyangka menemukan saluran air peninggalan Belanda.