Tabiat Agriati Yulin Anggota DPRD Maluku Utara Selingkuh dengan Wakapolres Terkuak: Terancam Sanksi

TRIBUNTRENDS.COM - Tabiat asli dari Agriati Yulin Mus, anggota DPRD Maluku Utara yang tersandung dugaan kasus perselingkuhan akhirnya terungkap ke publik.

Dalam kasus ini, Agriati Yulin diduga telah melakukan aksi perselingkuhan dengan Wakapolres Pulau Taliabu, Kompol Sirajuddin.

Sebagai anggota DPRD dari Partai Golkar, kini Agriati Yulin terancam mendapatkan sanksi tegas akibat viralnya dugaan perselingkuhan tersebut.

Kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan Agriati Yulis Mus, Ketua Komisi II DPRD Maluku Utara, kini tengah diselidiki oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Maluku Utara.

Sekretaris BK, Iksan Subur, menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa Agriati terkait dugaan kasus tersebut. 

BK mengungkapkan bahwa Agriati telah memberikan klarifikasi, menyatakan bahwa masalah ini merupakan peristiwa lama yang terjadi sebelum ia menjadi anggota DPRD. 

Ia juga menegaskan bahwa percakapan yang menjadi sorotan hanyalah candaan semata dan tidak ada hubungan spesial terkait masalah tersebut.

Iksan menambahkan bahwa BK masih menunggu perkembangan dari proses hukum yang sedang ditangani oleh Polda Maluku Utara.

Setelah klarifikasi, BK DPRD Maluku Utara akan memutuskan sanksi yang akan diberikan pada Agriati Yulin Mus, yang kemungkinan bisa berupa peringatan atau hukuman yang lebih berat, tergantung pada hasil pemeriksaan dan klarifikasi lebih lanjut.

Jika proses penyelidikan kepolisian menemukan bukti yang lebih serius, BK akan menggunakan hasil penyelidikan tersebut untuk menentukan keputusan yang lebih tepat.

Iksan juga menekankan bahwa keputusan akan diambil pada Selasa, 4 Maret 2025.

Sementara itu, Kompol Sirajuddin, Wakapolres Pulau Taliabu yang terlibat dalam kasus ini, telah ditahan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Maluku Utara selama 14 hari, terhitung sejak 26 Februari 2025. 

Penahanan ini dilakukan untuk keperluan pengembangan lebih lanjut. Kompol Sirajuddin kini berada dalam penahanan khusus di Mako Brimob Polda Maluku Utara.

Di sisi lain, Agriati Yulin Mus juga melaporkan Diny Apriliani Eka Putri, anak dari Kompol Sirajuddin, terkait tuduhan pencemaran nama baik.

Laporan tersebut terkait dengan unggahan yang disebarkan oleh Diny Apriliani Eka Putri di media sosial, yang menyebarkan chat dan rekaman suara yang diduga terkait perselingkuhan antara Agriati Mus dan Kompol Sirajuddin.

Agriati Yulin Mus merasa dirugikan oleh unggahan tersebut dan meminta agar masalah ini diproses secara hukum. Laporan ini tercatat dengan nomor STTP/12/II/2025/Ditreskrimsus/Polda Maluku Utara.

Kasus ini masih dalam penyelidikan, baik oleh pihak kepolisian maupun oleh BK DPRD Maluku Utara, dan keputusan final tentang sanksi bagi Agriati Yulis Mus dan Kompol Sirajuddin akan bergantung pada hasil pemeriksaan yang lebih lanjut.

Sosok Oknum PNS Pekanbaru Selingkuh

Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pekanbaru, Riau baru saja diamuk istri sah setelah ketahuan selingkuh dengan wanita lain.

Dalam kasus ini, istri sah yang murka ketika mengetahui suaminya selingkuh lantas melabrak sang pelakor. Alhasil mobil pelakor menjadi sasaran pengrusakan oleh istri sah.

Kaca mobil pelakor tersebut pecah setelah diamuk oleh istri sah yang dipenuhi amarah.

Sebuah kejadian viral yang terjadi di Pekanbaru, Riau pada Minggu (16/2/2025) baru-baru ini telah menarik perhatian publik.

Aksi seorang istri sah berinisial KO yang memecahkan kaca mobil pelakor (perempuan selingkuhan) hingga menantang suaminya yang sedang berada di dalam mobil bersama wanita lain, menggegerkan warga sekitar dan masyarakat luas.

Ketegangan yang terjadi menimbulkan banyak pertanyaan dan sorotan, terutama ketika terungkap bahwa kedua oknum PNS yang terlibat dalam perselingkuhan ini diduga bekerja di instansi yang sama, yaitu kantor Imigrasi Pekanbaru.

Insiden yang berlangsung pada siang hari itu terjadi di Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru.

KO, istri sah dari oknum PNS berinisial AN, memergoki suaminya berada dalam mobil dengan RA, seorang wanita yang diduga menjadi pelakor.

Aksi KO yang marah dan emosi ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.

Dalam video tersebut, KO tampak tidak hanya menghadang mobil pelakor, tetapi juga menantang RA untuk menabraknya. 

“Tabrak aku, tabrak. Kau bilang kau pergi ke Pelawan sama Kakanwil ya. Kau sama cewek ke Tebing Tinggi, otak kau di mana? Anak kau menunggu di rumah!” teriak KO, yang semakin menunjukkan betapa emosionalnya dirinya saat mengetahui perselingkuhan tersebut.

Dari momen tegang itu, terungkap bahwa KO telah lama mencurigai adanya hubungan tidak wajar antara suaminya, AN, dan RA.

Dalam pelabrakan tersebut, KO dengan tegas mengungkapkan bahwa ia merasa telah lama diperdaya oleh suaminya, yang sering mengklaim pergi ke Pelawan dan Tebing Tinggi untuk urusan pekerjaan.

“Kau bilang kau pergi ke Pelawan sama Kakanwil, tapi kau sama cewek ke Tebing Tinggi,” ujar KO, membeberkan kecurigaan yang selama ini ia pendam.

Kecurigaan ini semakin diperkuat dengan pernyataan KO yang mengungkapkan bahwa baik AN maupun RA adalah oknum PNS yang bekerja di kantor Imigrasi Pekanbaru.

“Kau juga! Suami kau di sini. Woy, kalian PNS woy. Turun! Mereka PNS woy!” teriak KO dengan marah.

Hal ini membuat publik semakin terkejut karena keduanya, AN dan RA, yang seharusnya memberikan contoh integritas sebagai aparatur negara, justru terlibat dalam perilaku yang sangat memalukan.

Tidak hanya KO yang marah, namun suami sah RA yang berinisial O juga ikut emosi.

Dalam video yang viral, O yang mengenakan topi dan kaos biru terlihat menantang istrinya yang diduga selingkuh. 

“Copotlah seragam kalian, tengok! Turun!” teriak O, yang merasa dikhianati oleh istrinya. "PNS selingkuh. 

Pegawai Imigrasi," teriaknya, menunjukkan kemarahannya atas tindakan yang dilakukan oleh istrinya bersama AN.

Dengan pernyataan tersebut, semakin jelas bahwa selain KO, O juga sangat kecewa dan merasa dipermalukan oleh tindakan yang dilakukan oleh RA.

Kejadian semakin memanas ketika KO memberanikan diri untuk memecahkan kaca mobil RA dengan batu.

Setelah beberapa kali mencoba, KO akhirnya berhasil memecahkan kaca mobil tersebut. 

Dengan suara keras, KO berteriak, “Aku pecahkan ya!” dan diikuti oleh teriakan dari warga sekitar yang mendukung tindakannya.

"Pecahkan, pecahkan nda, sampai pecah," teriak KO, yang akhirnya berhasil menghancurkan kaca mobil pelakor tersebut.

Di sisi lain, RA yang mengenakan kaos motif garis putih hitam langsung menutupi wajahnya, tampaknya merasa malu dan takut. Ketegangan ini mengundang perhatian warga yang melihat kejadian tersebut.

Keadaan semakin tegang ketika RA dan AN tidak mau keluar dari mobil, meskipun sudah ada banyak warga yang mengelilingi mobil tersebut untuk mencegah mereka kabur.

Warga sekitar juga tampak geram melihat aksi perselingkuhan yang dilakukan oleh dua oknum PNS tersebut.

Namun, meskipun begitu, KO yang merasa sangat emosi dan tertekan akhirnya pingsan.

Warga yang melihat kejadian ini segera berusaha menolong KO yang terjatuh. 

Dalam kekacauan tersebut, AN dan RA akhirnya memanfaatkan kesempatan untuk melarikan diri dan menghilang.

Hingga saat ini, pihak Kantor Imigrasi Pekanbaru belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden yang melibatkan dua oknum PNS tersebut.

Sementara itu, baik AN dan RA juga belum memberikan klarifikasi terkait tindakan perselingkuhan yang mereka lakukan.

Hal ini meninggalkan banyak pertanyaan mengenai bagaimana kasus ini akan ditangani oleh pihak berwenang, mengingat keduanya adalah PNS yang seharusnya menjaga moralitas dan etika.

Langkah Hukum yang Akan Diambil oleh Suami Sah KO

Menurut kabar yang beredar, O dan KO berencana untuk membawa kasus ini ke pihak berwajib.

Mereka berharap agar masalah ini bisa diproses secara hukum dan agar tindakan perselingkuhan yang melibatkan oknum PNS ini mendapat sanksi yang tegas.

Hal ini juga menjadi pertanyaan besar mengenai etika para PNS, mengingat mereka seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga integritas pribadi dan profesional.

(TribunTrends.com/TribunMedan/Septrina)