Sakit Parah setelah Ikut Simulasi Melahirkan, Pria Ini Berujung Batal Menikah dengan Pacarnya

Pilu seorang pria sakit perut parah setelah menjalani simulasi melahirkan karena disuruh pacarnya

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pria menderita sakit parah di bagian perutnya.

Ia sakit setelah mengikuti simulasi melahirkan yang diminta pacarnya.

Akibat dari insiden itu, pria ini kemudian memutuskan membatalkan pernikahannya bersama sang pacar.

Baca juga: 7 Artis yang Hamil & Melahirkan di Tahun 2025, Termasuk Mahalini, Lesti Kejora, & Aaliyah Massaid

Dikutip dari mStar, Sabtu (1/3/2025), seorang wanita melakukan 'tes' sengatan listrik kepada pacarnya selama tiga jam untuk mensimulasikan rasa sakit saat melahirkan.

Perawatan itu sangat menyakitkan sehingga pria itu dikatakan membutuhkan operasi darurat pada ususnya.

Wanita itu mengatakan bahwa anggota keluarganya menyarankan agar dia mengajak pasangannya mencoba simulasi persalinan sebelum mereka bertunangan.

Setelah pacarnya setuju, pasangan itu pergi ke sebuah pusat di mana individu tersebut dapat dihubungkan ke elektroda yang merangsang otot untuk mensimulasikan kram menstruasi dan melahirkan.

Peristiwa itu terjadi di provinsi Henan di China tengah.

Dalam unggahan di media sosial, sang pacar mengungkapkan bahwa ia secara bertahap meningkatkan kekuatan mesin tersebut pada 90 menit pertama.

Namun level tersebut semakin bertambah hingga pasangannya terus berteriak dan berjuang dari level delapan.

Pada level 12, dia terengah-engah.

Keringat keluar di sekujur tubuhnya.

Pria ini pun kerap mengerang dan menangis.

Ia harus menahan penderitaan selama 90 menit di level 12.

Simulasi itu selesai setelah tiga jam sebelum pingsan dengan perutnya 'keras seperti papan'.

Ketika lelaki itu pulang ke rumah, ia mulai muntah-muntah hebat.

Ia juga mengalami sakit perut sepanjang malam.

Seminggu kemudian, kondisi pria itu memburuk.

Akhirnya ia dilarikan ke rumah sakit.

Menurut dokter, usus halus pria itu mengalami nekrosis.

Mirisnya, usus pria itu perlu diangkat melalui operasi darurat.

Ibu pria itu sangat marah dengan perlakuan yang diberikan calon menantunya kepada anaknya.

Ia mengatakan kepadanya bahwa rencana pernikahannya dibatalkan.

Bahkan, dia juga melarang wanita itu menjenguk putranya di rumah sakit.

Selain itu, sang ibu juga mengancam akan menuntut wanita itu.

(TribunTrends.com/Nafis)