Sosok Tomy Winata Ayah Angkat Agnez Mo, Bukan Orang Sembarangan, Pengusaha Pemilik SCBD

Setelah unggahan Agnez Mo mengenai ayah baptisnya tersebut membuat semua orang penasaran dengan sosok Tomy Winata.

Baca juga: Agnez Mo Datangi Kemenkumham di Tengah Polemik Royalti, Ada Apa? Saya Bersama Undang-undang

9 Naga sendiri merupakan istilah yang ditujukan kepada sembilan pengusaha besar keturunan TiongHoa yang ada di Indonesia.

Awalnya dengan kata 9 Naga sendiri muncul di era Orde Baru saat pengusaha dan pemerintahan membentu hubungan dan saling memberikan keuntungan satu sama lain.

Bukan saja memiliki jiwa sosial, Tomy Winata juga bukan pria kaleng-kaleng.

Ia memiliki gurita bisnis di berbagai bidang seperti properti, bank, perhotelan, perkebunan, infrastruktur hingga asuransi.

Tidak berhenti disitu saja, bahkan ia menambah usaha di bidang pertambangan, media hiburan, IT, telekomunikasi, ritel, dan yang lainnya.

Dan yang lebih besar lagi, ternyata Tomy juga menjadi pemilik SCBD atau Sudirman Central Business District atau Kawasan Niaga Terpadu Sudirman.

SCBD sendiri menjadi lokasi elit bisnis yang terletak di Segitiga Emas Jakarta.

Namun sebelumnya, Tomy pernah menjadi pemilik Grup Artha Graha yang memiliki kekayaan hingga triliunan lebih.

Dan atas pengakuannya, ia pernah jatuh bangun dalam melakukan kerajaan bisnisnya.

Ayah baptis Agnez ini bahkan pernah menjadi kuli bangunan demi menghidupi keluarganya.

Dan Tomy mengaku pernah bangkrut sebanyak 5 kali sebelum menjadi bos Artha Graha.

Baca juga: Reaksi Ahmad Dhani Disebut Minta Dukungan Nyaleg ke Agnez Mo, Suami Mulan: Aku Sudah Terpilih DPR

"Saya pernah jadi kuli, tukang, kerja habiskan proyek di Kalimantan Barat. Saya itu kerja awali proyek di Irian (Papua)," ujar Tomy. 

"Saya 5 kali bangkrut, di Kalimantan Barat, Papua, NTT, Jakarta, saya bangkrut." tambahnya.

Hingga saat ini, kekayaan Tomy Winata pada tahun 2006, ia pernah masuk ke daftar orang terkaya di Indonesia ke-35 menurut Forbes.

Dan pada tahun 2016, ia menduduki peringkat ke-43 dalam daftar 150 orang terkaya versi Globe Asia.

Kala itu ia memiliki kekayaan lebih dari Rp14,6 triliun, hingga kini diperkirakan bertambah.

(TribunTrends.com/Darma)