Rayhan Maditra Suami Isyana jadi Dokter Spesialis Kejiwaan, Profesi Keluarga Mentereng, Eyang Rektor

TRIBUNTRENDS.COM - Kebahagiaan kini tengah menyelimuti Isyana Sarasvati.

Ia begitu bangga dengan pencapaian sang suami, Rayhan Maditra, yang baru saja menapaki babak baru kehidupan.

Rayhan Maditra baru saja meraih gelarnya sebagai Dokter Spesialis Kejiwaan.

Tak mudah bagi Rayhan Maditra untuk meraih gelar tersebut.

Baca juga: Bolak-balik Rumah Sakit, Isyana Sarasvati Mendadak Kabarkan Penyakit yang Diderita: Sudah Ditangani

Ia membutuhkan waktu 13 tahun untuk mendapatkan gelar Sp.Kj.

Rayhan Maditra lulus sebagai Dokter Spesialis Kejiwaan dari Universitas Indonesia (UI).

Foto-foto saat ia mendapatkan gelar tersebut pun dibagikan Isyana di akun Instagram pribadinya.

Ia juga mengunggah video saat nama Rayhan Maditra dipanggil dalam acara Lepas Sambut Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Isyana merasa bangga dengan sang suami terlebih selama ini ia melihat perjuangannya yang tak mudah.

Lelah, sulit membagi waktu, hingga banyak mengorbankan hal lain dilakukan oleh Rayhan Maditra demi gelar barunya tersebut.

Kini perjuangan Rayhan Maditra terbayarkan.

Isyana pun ingin mengajak sang suami untuk rehat dan menikmati indahnya dunia.

"CONGRATULATIONS, Sp.KJ kuuu @rayhanmaditra__

Soo proud of youuu! Nemenin km dari langkah pertama di fakultas kedokteran hingga hari ini, akhirnya mami resmi menjadi seorang dokter spesialis. 13 tahun perjalanan menuntut ilmu, sama sekali ga mudah, aku melihat sendiri setiap pasang surutnya, gimana lelahnya km setiap hari, sulitnya membagi waktu antara ini dan itu, dan banyak lagi pengorbanan yang kamu lakukan untuk bisa melewati ini semua. Mami hebat, hebat piu inyo banggiu. Keteguhan hati dan semangat yang luar biasa membuat km berhasil melewati semuanya. Aku selalu percaya bahwa km diciptakan untuk hal-hal besar, dan hari ini adalah bukti nyata dari semua kerja keras dan dedikasimu.

Sekarang, waktunya km rehat sejenak dan menikmati dunia ini. Ayoo kita jalani petualangan bersama, seperti yang selalu kita impikan sejak duluu," tulis Isyana.

Tak berkecimpung di dunia hiburan, sosok Rayhan Maditra kerap menuai rasa penasaran.

Silsilah keluarga suami Isyana ini ternyata juga cukup mentereng.

Ayah Rayhan Maditra, Ir. Adi Indrayanto, M. Sc, Ph. D, merupakan seorang Lektor di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Kelompok Keahlian (KK) Elektronika Institut Teknologi Bandung (ITB).

Lektor sendiri merupakan seorang pengajar di perguruan tinggi berpangkat pembina atau golongan IV/a atau asisten profesor, pangkat sebelum atau di bawah profesor.

Baca juga: Unggah Mawar Layu di IG, Isyana Sarasvati Kabarkan Dirinya Keguguran, Sampai Berjumpa Lagi Bebinyo

Background pendidikan Ir. Adi Indrayanto, M. Sc, Ph. D juga tak main-main.

Ayah Rayhan Maditra ini merupakan lulusan S1 ITB tahun 1998.

Melansir laman itb.ac.id, mertua Isyana lulus S2 dari The University of Manitoba, Kanada (1992) dan S3 dari Universitas of Manchester, Inggris (2005).

Tak kalah mentereng, ibunda Rayhan Maditra juga memiliki gelar pendidikan.

Ir. Tri Veriyanti merupakan anak dari Prof. dr. H. Kamardi Thalut.

Prof. dr. H. Kamardi Thalut sendiri merupakan dokter spesialis bedah yang juga menjadi guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Dalam foto yang diunggah Isyana, Rayhan Maditra tampak berfoto di depan plang bertuliskan Jl. Prof. Dr. Mahar Mardjono.

Prof. Dr. Mahar Mardjono sendiri merupakan eyang Rayhan Maditra.

Bukan orang sembarangan, Prof. Dr. Mahar Mardjono pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Indonesia periode 1974-1982.

Selain itu, Rektor Universitas Indonesia periode 1974-1982 juga pernah menjadi Ketua Tim Dokter Kepresidenan Republik Indonesia di masa Presiden Soekarno dan Soeharto (1966-1976) dan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (1982-1985).

Berkat jasanya semasa hidup, nama eyang Rayhan Maditra menjadi nama jalan di Pondok Cina, Beji, Depok, Jawa Barat, yang masuk dalam kawasan Universitas Indonesia.

Selain itu, nama Mahar Mardjono juga diabadikan menjadi nama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) di Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

(TribunTrends/Ninda)