Korban Perceraian Orang Tua, Pengantin Pria Ini Didampingi 2 Ayah dan 2 Ibu di Hari Pernikahannya

TRIBUNTRENDS.COM - Menjadi anak memang tidak bisa memilih siapa yang akan jadi orang tua kita, ya tidak?

Sama halnya dengan kodrat sebagai orang tua, sebisa mungkin untuk mempertahankan rumah tangga demi anak-anak namun kalau sudah tidak ada jalan keluar, perpisahan mungkin yang terbaik.

Tapi bagaimana dengan perjalanan selanjutnya setelah perceraian kedua orang tua, anaklah yang akan jadi korban.

Sama halnya kisah berikut ini, disaat menikah, pria ini didampingi dua ayah dan dua ibu di hari pernikahannya.

Memang sedikit mengagetkan karena jarang terjadi, namun inilah yang dialami oleh pria asal Garut, Jawa Barat.

Pengantin pria diiringi oleh dua bapak dan dua ibu yang kompak dengan busana beskap dan kebaya warna biru senada.

Sedangkan untuk pengantin pria menggunakan busana putih dan kain motif batik dan begitu juga mempelai wanitanya menggunakan busana senada.

Mulai viral setelah diunggah oleh akun TikTok @zean_2209, Syifa Nurfadilah sekaligus adik kandung pengantin pria.

Pengantin pria bernama Fauzi dan Widia, menggelar acara pernikahan pada 19 Januari 2025 di Desa Neglasari, Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat.

Siapa sangka, banyak kisah dibalik pernikahan yang digelar tersebut, sehingga terlihat harmonis dan kompak.

Baca juga: Viral Pernikahan di Sampang Madura Digelar di Atas Tanah Kuburan, Tamu Datang Lakukan Ini ke Nisan

Video tersebut berdurasi 11 detik, yang memperlihatkan pengantin pria didampingi dua ayah dan dua ibu yang akan memasuki tempat resepsi.

Bahkan tidak hanya orang tua saja, untuk saudara dan tetangga pun ikut datang untuk menghantarkan pengantin pria.

Hingga video tersebut dikomentari para netizen.

@scorpio, "1 mertua aja pusing apalagi double mertua."

@user adhe cie, "untuk menjaga hati orang tua udah betul itu orang tua merasa dihargai."

@owin02, "pasti ga akurnya pas duduk di kursi samping mempelai ya kan."

@h4ny4butir4nd3bu, "alhamdulilah saling menjaga silaturahmi demi anak,, masyaallah anak tetap lah anak, bersyukur yg menjadi anak nya."

(TribunTrends.com/Darma)