Breaking News:

Selebrita

Pihak Label soal Penarikan Lagu Bayar Bayar Bayar, Nego dengan Polda Jateng: Bukan Kehendak Sukatani

Soal kasus band Sukatani, pihak label kini buka suara, akui ada negosiasi dengan Polda Jateng, ada yang tak beres dari video permintaan maaf.

Editor: ninda iswara
Instagram @sukatani.band
PROFIL BAND SUKATANI - Potret band Sukatani diambil dari Instagram pada Jumat (21/2/2025). Band Sukatani menarik lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar karena diduga sindir Polri. Pihak label kini buka suara, singgung negosiasi dengan Polda Jateng. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pihak label akhirnya buka suara terkait dihapusnya lagu Bayar Bayar Bayar milik band Sukatani dari platform musik.

Dugtrax Records, pihak label yang menaungi Sukatani juga menanggapi soal permintaan maaf personel band tersebut.

Sebuah fakta juga dibeberkan oleh Dugtrax Records terkait kasus band Sukatani ini.

Perwakilan pihak label Sukatani, Dugtrax Records, BK (Bung Kalz) mengaku peristiwa tersebut adalah hal yang menjengkelkan sekaligus mengecewakan.

Pihak label yakin bahwa permintaan maaf Sukatani tidak sepenuhnya keinginan mereka.

Baca juga: Pengamat Kepolisian dari ISESS Minta Polisi & Kapolda Diperiksa soal Kasus Sukatani: Perintah Siapa

“Terkait video klarifikasi meminta maaf kepada institusi Polri yang beredar pada 20 Februari 2025, kami sangat yakin itu tidak sepenuhnya kehendak Sukatani,” ungkap salah satu perwakilan pihak label, Bung Kalz, dalam pesan tertulisnya kepada Kompas.com, Minggu (23/2/2025).

Bung Kalz menceritakan bahwa pada Jumat, 7 Februari 2025, pihak label mendapat permintaan dari Sukatani untuk menarik lagu “Bayar Bayar Bayar” dari semua platform digital.

“Salah satu member dari Sukatani menghubungi kami dan meminta untuk menurunkan lagu 'Bayar Bayar Bayar' dari dashboard aggregator Digital Store Streaming (DSP) yang terhubung dengan semua layanan platform,” lanjut Bung Kalz.

Bung Kalz mendapat informasi bahwa penarikan lagu itu adalah hasil dari negosiasi yang alot antara Sukatani dengan pihak kepolisian.

Meski demikian, ia tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut terkait negosiasi tersebut.

“Semua itu adalah hasil proses tawar (negosiasi) yang cukup alot antara Sukatani dan pihak kepolisian regional Jawa Tengah.

Pihak label pun menunjukkan keprihatinannya dan kekhawatirannya dengan apa yang dialami Sukatani baru-baru ini.

Mereka menilai hal tersebut bertentangan dengan kebebasan berekspresi yang seharusnya dijaga.

Pihak label mengingatkan bahwa seni seharusnya tidak dapat dibatasi oleh kekuasaan atau kendali pihak tertentu.

Mereka berharap agar lebih banyak karya seni yang dapat dinikmati secara bebas tanpa tekanan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Novi Citra Indriyati
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved