'Sakit Banget, Meski Gurauan!' Sindiran Happy Asmara ke Nopek Novian Usai Diduga Hina Gilga Sahid

Nopek merasa tidak pernah mengatakan atau melakukan hal yang dituduhkan kepadanya.

Dia juga membantah memposting video yang memperlihatkan dirinya yang mengatakan "ga ada aku ngomong gitu bang," untuk membuktikan bahwa ia tidak terlibat dalam pembicaraan tersebut.

Dalam video yang diunggah oleh Nopek, tampak para pengisi podcast Titik Kumpul, termasuk Pras Teguh dan Arie Kriting, sedang bercanda mengenai penampilan Gilga Sahid.

Pernyataan yang keluar dari mereka, seperti "Siapa Nopek? Siapa? Gilga? Gilga?" dan "saya rasa itu gagal apalagi (sembari menirukan Gilga Sahid saat perform)," jelas merupakan candaan yang menurut Nopek bukan sesuatu yang harus dipermasalahkan.

Namun, akibat dari komentar tersebut, Nopek merasa menjadi sasaran serangan dari para penggemar Happy Asmara maupun Gilga Sahid yang tidak mengetahui seluruh konteks kejadian.

Tuduhan yang tidak berdasar ini pun semakin memperburuk situasi, dengan Nopek yang menjadi korban hujatan tanpa alasan yang jelas.

Di tengah musibah pribadi yang sedang ia hadapi, yakni keluarga yang sedang sakit, komentar-komentar negatif dari warganet justru semakin memperburuk keadaan.

Nopek mengungkapkan lewat unggahan Instagram bahwa dirinya bahkan telah mengorbankan pekerjaan demi merawat orang tuanya yang sedang sakit.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah berusaha mencari masalah atau popularitas dengan mengolok-olok orang lain.

"Suca indosiar mbiyen ae tak tinggal goro goro wong tuo
Kok iso diomong "ora nyenggol ora mangan"
Matamu!
Ora oleh duit ora pateken aku cok!
Penting wong tuoku sehat ,
masalah duit, populerkondyang wi panganan taek a?
Aku ora kondyang ora popo,.
Duduk kuwi sing tak kejar ning nduyo iki
Sehat sehat pak! Le!," tulis Nopek.

 Ia merasa tidak adil diperlakukan seperti itu, terlebih lagi saat dirinya sedang berusaha menjaga keluarga yang tengah menghadapi masalah kesehatan.

Dalam unggahannya, Nopek juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap mereka yang tanpa dasar langsung menyerang dirinya, hanya karena cerita yang beredar di media sosial tanpa memverifikasi kebenarannya terlebih dahulu.

Seiring berjalannya waktu, unggahan Happy Asmara mengenai masalah ini akhirnya dihapus.

Namun, ia kembali membuat postingan yang menekankan pentingnya izin sebelum membuat bahan lelucon atau konten di media sosial, untuk menghindari salah paham yang bisa merugikan orang lain.

"Budayakan ijin, kalo untuk hal hal (jelek) di pake buat bahan, Sosmed. Biar ga salah faham," tulis Happy Asmara dalam Instagram Story yang baru.