Berita Viral
Silsilah Mochtar Riady Pendiri Lippo Group yang Cucunya Viral Kerja Naik Helikopter: Harta Rp33,6 T
Inilah silsilah dan harta kekayaan Mochtar Riady yang cucunya viral karena pulang kerja pakai naik helikopter.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNTRENDS.COM - Setelah sang cucu, Caroline Riady viral karena pulang kerja pakai helikopter, kini Mochtar Riady turut menjadi sorotan publik.
Tak sedikit orang yang mulai mencari tahu seluk beluk dari keluarga Caroline Riady, termasuk pendiri Lippo Group, Mochtar Riady yang dikenal sebagai konglomerat terpandang di Indonesia.
Bahkan silsilah hingga harta kekayaan dari keluarga Mochtar Riady pun turut dikulik oleh publik yang penasaran padanya.
Lippo Group, yang kini menjadi salah satu konglomerat terbesar di Indonesia, memiliki sejarah panjang yang dimulai oleh Mochtar Riady, yang dikenal sebagai pendiri dan pemimpin perusahaan tersebut.
Sejak memulai perjalanan bisnisnya di Malang, Jawa Timur, pada tahun 1950-an, Mochtar Riady telah membangun kerajaan bisnis yang kini mencakup berbagai sektor, termasuk properti, ritel, keuangan, rumah sakit, dan media.
Warisan dan pengaruh keluarga Riady dalam bisnis Indonesia telah memasuki generasi ketiga, dengan anak-anak dan cucu-cucunya aktif memegang kendali atas berbagai lini bisnis.
Baca juga: Siapa Caroline Riady? CEO RS Siloam Kerja Dijemput Helikopter, Gaya Sederhana: Jejak Rekam & Harta!

Mochtar Riady dan Awal Mula Lippo Group
Mochtar Riady lahir pada 12 Mei 1929 di Malang dengan nama asli Lie Mo Tie. Lahir dalam keluarga pedagang batik, Mochtar Riady memulai karier bisnisnya dengan menjual barang-barang ritel di Indonesia.
Pada akhirnya, ia mendirikan Lippo Group yang kini berkembang pesat, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Kesuksesan Mochtar Riady dalam membangun imperium bisnis ini menjadikannya salah satu tokoh ekonomi terkemuka di Indonesia.
Pernikahan Mochtar dengan Suryawati Lidya (May Lidyawaty) menghasilkan enam anak: Rosy Riady, Andrew Taufan Riady, Liliane Lanny Riady, James Tjahaja Riady, Stephen Riady, dan Minny Riady.
Meskipun tidak semua anak-anaknya muncul di depan publik, kontribusi mereka dalam mendukung perkembangan Lippo Group sangat berarti.
Selain itu, hubungan keluarga Riady dengan keluarga Tahir, melalui perkawinan, memperkuat jaringan bisnis mereka dalam dunia usaha Indonesia.

James Tjahaja Riady dan Perkembangan Lippo Group
James Tjahaja Riady, anak keempat dari Mochtar Riady, memainkan peran utama dalam melanjutkan kepemimpinan Lippo Group setelah ayahnya.
Sebagai penerus langsung dalam kepemimpinan grup, James memimpin berbagai sektor dan memperluas keberadaan Lippo Group dalam banyak bidang.
Di bawah kepemimpinannya, Lippo Group berkembang pesat, berinvestasi di sektor properti, kesehatan, keuangan, dan ritel.
James menikah dengan Aileen Hambali dan memiliki empat anak: John Riady, Stephanie Riady, Caroline Riady, dan Henry Riady.
Keempat anak James tersebut kini memegang posisi penting di berbagai sektor bisnis Lippo Group.
-
John Riady: Sebagai CEO Lippo Karawaci, John Riady memimpin salah satu pilar utama bisnis properti Lippo. Ia berperan dalam mengembangkan proyek properti terbesar di Indonesia, termasuk mal, perumahan, dan apartemen.
-
Stephanie Riady: CEO Lumina Education dan Direktur Eksekutif Yayasan Pendidikan Pelita Harapan, Stephanie berkontribusi besar dalam sektor pendidikan Indonesia. Melalui Lumina Education, dia mengembangkan program pendidikan yang memberikan akses dan kualitas yang lebih baik bagi generasi muda.
-
Caroline Riady: Sebagai CEO Siloam Hospitals, Caroline memimpin salah satu jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia. Siloam Hospitals dikenal sebagai pionir dalam sektor kesehatan swasta, memberikan layanan medis berkualitas tinggi di seluruh Indonesia. Caroline Riady turut berperan dalam memperluas jaringan rumah sakit Siloam, menjadi salah satu rumah sakit ternama di negara ini.
-
Henry Riady: Direktur Berita Satu TV dan First Media, Henry Riady berperan penting dalam dunia media dan komunikasi. Sebagai bagian dari Lippo Group, ia mengawasi perkembangan perusahaan media yang berfokus pada penyebaran informasi dan penyediaan konten yang mendidik dan menginformasikan masyarakat Indonesia.

Meneruskan Warisan Lippo Group
Generasi ketiga keluarga Riady, yang merupakan anak-anak dari John Riady dan kerabat lainnya, kini mulai memainkan peran penting dalam mengelola Lippo Group.
Meskipun informasi terkait generasi ketiga ini masih terbatas, diperkirakan mereka akan melanjutkan warisan keluarga Riady dalam membangun dan mengembangkan perusahaan yang telah sukses selama lebih dari tujuh dekade.
Anak-anak John Riady, misalnya, akan semakin terlihat dalam beberapa tahun mendatang ketika mereka memasuki posisi-posisi lebih tinggi di Lippo Group.
Mereka diharapkan bisa menghadapi tantangan baru yang datang dari perkembangan teknologi yang pesat dan perubahan lanskap persaingan bisnis global.
Generasi ketiga keluarga Riady ini menghadapi tantangan yang jauh berbeda dengan generasi sebelumnya.
Mereka harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang berubah cepat, di tengah perkembangan digital, globalisasi, dan pergeseran tren industri.
Namun, dengan bekal warisan kuat dari pendahulu mereka, mereka memiliki peluang besar untuk terus mengembangkan Lippo Group.
Masa Depan Lippo Group dan Tantangan Generasi Ketiga
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan tuntutan dunia bisnis yang semakin kompetitif, generasi ketiga keluarga Riady harus lebih kreatif dan beradaptasi dengan cepat.
Mereka perlu merumuskan strategi yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini, misalnya dengan memanfaatkan teknologi digital dan inovasi dalam sektor properti, perawatan kesehatan, pendidikan, dan media.
Penerapan teknologi dalam manajemen rumah sakit, pendidikan digital, dan ekspansi bisnis berbasis digital akan sangat menentukan arah Lippo Group ke depan.
Penting untuk mencatat bahwa generasi ketiga juga akan mengemban tantangan besar dalam mempertahankan nilai-nilai keluarga Riady yang telah terbukti sukses dalam mengelola perusahaan besar.
Pembagian peran yang jelas di antara anak-anak dan cucu-cucu Riady akan menjadi faktor kunci dalam keberlanjutan dan keberhasilan grup bisnis ini.
Seiring dengan perubahan zaman, keluarga Riady harus tetap menjaga integritas dan terus berinovasi, sambil tetap menjaga nilai-nilai yang telah menjadi fondasi kesuksesan Lippo Group.
Dari generasi pertama yang dimulai oleh Mochtar Riady hingga generasi ketiga yang kini memegang kendali berbagai sektor bisnis, perjalanan keluarga Riady dalam dunia bisnis Indonesia menunjukkan sebuah warisan yang kuat.
Melalui anak-anak dan cucu-cucunya, Lippo Group terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Meskipun tantangan besar ada di depan mata, terutama terkait dengan kemajuan teknologi dan persaingan global, keluarga Riady diperkirakan akan terus berperan besar dalam perekonomian Indonesia dan dunia bisnis internasional.
Dengan demikian, masa depan Lippo Group akan sangat bergantung pada bagaimana generasi ketiga ini menjaga dan melanjutkan legasi bisnis yang telah dibangun selama lebih dari tujuh dekade.

Harta Kekayaan Mochtar Riady: Pencapaian dan Sumber Kekayaan
Mochtar Riady, pendiri Lippo Group, telah berhasil membangun kerajaan bisnis yang luar biasa di Indonesia, yang menjadikannya salah satu orang terkaya di negara ini.
Menurut laporan Forbes yang dirilis pada Jumat (13/12/2024), nilai kekayaan Mochtar Riady diperkirakan mencapai 2,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 33,6 triliun (menggunakan kurs Rp 16.022 per dolar AS).
Kekayaan ini menempatkannya di posisi 25 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2024. Secara global, ia berada di posisi 2152 sebagai orang terkaya dunia.
Sumber Kekayaan: Lippo Group dan Diversifikasi Bisnis
Sumber utama kekayaan Mochtar Riady berasal dari Lippo Group, kelompok usaha besar yang dia dirikan dan kembangkan.
Lippo Group kini menjadi salah satu konglomerat terbesar di Indonesia, dengan berbagai lini bisnis yang mencakup sektor properti, ritel, perawatan kesehatan, media, dan pendidikan.
Berikut adalah beberapa sektor utama yang menjadi sumber kekayaan Lippo Group:
-
Properti (Real Estate): Lippo Karawaci adalah salah satu entitas terbesar dalam sektor properti yang dimiliki oleh Lippo Group. Perusahaan ini mengembangkan berbagai proyek properti besar, seperti perumahan, apartemen, pusat perbelanjaan, dan gedung perkantoran. Sebagai CEO Lippo Karawaci, anak Mochtar Riady, John Riady, memimpin pengembangan bisnis properti Lippo Group yang terus berkembang.
-
Perawatan Kesehatan: Lippo Group juga memiliki jaringan rumah sakit Siloam Hospitals yang telah dikenal luas di Indonesia. Siloam Hospitals menawarkan layanan kesehatan berkualitas tinggi dan memiliki jaringan rumah sakit yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Caroline Riady, salah satu anak Mochtar Riady, memimpin Siloam Hospitals dan terus mengembangkan jaringan rumah sakit ini.
-
Ritel: Lippo Group terlibat dalam bisnis ritel melalui perusahaan-perusahaan seperti Matahari Department Store, yang merupakan salah satu jaringan ritel terbesar di Indonesia. Selain itu, mereka juga memiliki pusat perbelanjaan, seperti Lippo Mall, yang tersebar di berbagai wilayah.
-
Media: Lippo Group terlibat dalam sektor media melalui Berita Satu TV dan First Media. Henry Riady, anak Mochtar Riady, memainkan peran penting dalam sektor media dan komunikasi, mengelola perusahaan-perusahaan media ini yang terus berkembang di Indonesia.
-
Pendidikan: Lippo Group juga memiliki kontribusi besar dalam dunia pendidikan melalui Lumina Education, yang berfokus pada pengembangan sistem pendidikan di Indonesia. Stephanie Riady, salah satu anak Mochtar Riady, berperan penting dalam sektor pendidikan ini.
(TribunTrends.com/BangkaPost/Vigesta)
Sumber: Bangka Pos
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|