Breaking News:

Kabupaten Klaten

Pesona Plengkung Pitu di Klaten, Peninggalan Belanda Jadi Magnet Wisatawan Datang ke Kota 1001 Umbul

Ini pesona wisata Plengkung Pitu di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, peninggalan zaman Belanda menjadi salah satu magnet untuk wisatawan

Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan
PLENGKUNG PITU, KLATEN - Ini pesona wisata Plengkung Pitu di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, situs peninggalan zaman Belanda menjadi salah satu magnet untuk wisatawan 

Setelah berunding dengan perangkat desa lainnya, akhirnya pihaknya memutuskan untuk mengembangkan objek wisata alam memanfaatkan lahan yang luas di sebelah kantor desa.

"Dulu saluran air (plengkung pitu) itu tertutup oleh pepohonan dan bambu yang banyak berada di daerah sana, lalu kami bersihkan dan tata," ujarnya saat Tribun Jogja temui di lokasi objek wisata.

Ia mengatakan, pada awalnya pihaknya tidak menyangka jika di daerah tersebut terdapat saluran air peninggalan zaman Belanda.

Setelah menemukan saluran air kuno, pihaknya langsung menginstruksikan untuk menjaga saluran tersebut dan dijadikan ikon objek wisata Kalimosodo.

Masih menurut Agus Erwanto, saluran air peninggalan Belanda itu berdasarkan cerita dari orang tua di desa itu dulunya digunakan untuk mengairi persawahan dan perkebunan Belanda hingga ke Majegan, Tulung sejauh 4 kilometer.

Seorang warga berfoto di gapura kedatangan objek wisata Kalimosodo, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (6/9/2021).
Seorang warga berfoto di gapura kedatangan objek wisata Kalimosodo, Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (6/9/2021). (Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan)

Pantauan Tribun Jogja, struktur bangunan dari plengkung pitu memiliki tinggi sekitar 4 meter dengan panjang sekitar 30 meter.

Di sekitar Plengkung Pitu, juga terdapat sumber mata air yang dulunya dialirkan oleh saluran air peninggalan zaman Belanda itu.

Sementara itu, salah seorang warga sekitar, Suparno (40), menyebut saluran air atau Plengkung Pitu tersebut struktur bangunannya cukup kokoh.

"Saya lihat batu batanya ukurannya besar dan masih terpasang rapi dan kokoh. Untuk berfoto posisinya sangat bagus. Mudah-mudahan objek wisata ini cepat dibuka dan beroperasi," imbuhnya.

(TribunTrends.com/TribunJogja)

Sumber: Tribun Jogja
Tags:
KlatenPlengkung PituBelandaKota 1001 Umbul
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved