Breaking News:

Berita Viral

NASA Waspada: Asteroid Raksasa Berpotensi Tabrak Bumi pada 2032, China Siapkan Pertahanan Planet

NASA ungkap potensi asteroid raksasa tabrak bumi pada tahun 2032, China siapkan pertahanan planet.

Editor: Dika Pradana
ratpack223
ASTEROID HANTAM BUM,- NASA ungkap potensi asteroid raksasa tabrak bumi pada tahun 2032, China siapkan pertahanan planet. 

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini, NASA atau Badan Antariksa Amerika Serikat mengumumkan bahwa asteorid raksasa berpotensi menabrak bumi pada tahun 2032.

Asteroid 2024 YR4 menjadi perbincangan global setelah badan antariksa Eropa (ESA) mengungkapkan bahwa benda langit ini berpotensi menabrak Bumi pada 22 Desember 2032.

Dengan ukuran yang berkisar antara 40 hingga 90 meter, asteroid ini diperkirakan memiliki peluang 2,2 persen untuk menghantam Bumi, meskipun dalam seminggu terakhir analisis terbaru menunjukkan peningkatan risiko tersebut menjadi 1,2 persen.

Meskipun peluangnya kecil, potensi dampak dari tabrakan ini membuatnya menjadi perhatian utama bagi para ilmuwan dan lembaga antariksa di seluruh dunia.

Dilansir TribunTrends.com dari Science Daily pada Kamis, 13 Februari 2025, penemuan asteroid ini pertama kali dilakukan pada 2024 oleh proyek ATLAS (Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System) yang didanai oleh NASA, menggunakan teleskop yang terletak di Rio Hurtado, Chili. 

Menurut pengamatan, asteroid ini memiliki ukuran yang setara dengan setengah lapangan sepak bola, dan akan berada pada jarak sekitar 106.200 kilometer dari Bumi pada tanggal yang telah disebutkan.

Meskipun jarak tersebut relatif dekat dalam konteks ruang angkasa, ketidakpastian terkait orbit asteroid ini memunculkan kemungkinan bahwa jaraknya dapat lebih dekat, bahkan berpotensi menabrak Bumi.

Namun, meskipun ada kemungkinan kecil terjadinya tabrakan, NASA tidak terlalu khawatir.

ASTEROID HANTAM BUM,- NASA ungkap potensi asteroid raksasa tabrak bumi pada tahun 2032, China siapkan pertahanan planet. Foto Planet Bumi dari Luar Angkasa
ASTEROID HANTAM BUM,- NASA ungkap potensi asteroid raksasa tabrak bumi pada tahun 2032, China siapkan pertahanan planet. Foto Planet Bumi dari Luar Angkasa (https://www.nasa.gov/)

Direktur Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA, Paul Chodas, menegaskan bahwa kemungkinan asteroid 2024 YR4 menabrak Bumi kurang dari 1 persen. 

Menurutnya, peluang tersebut masih sangat kecil, dengan kemungkinan 99 persen bahwa asteroid ini akan meleset dari Bumi.

Para ilmuwan terus memantau asteroid ini secara intensif, dan seiring dengan pemahaman yang semakin dalam tentang orbitnya, risiko tabrakan diprediksi akan semakin menurun.

Salah satu alasan mengapa para ilmuwan optimis adalah karena semakin banyak data yang terkumpul.

Semakin banyak teleskop yang digunakan untuk memantau lintasan dan ukuran asteroid ini, maka semakin tepat pula prediksi mengenai jalur orbitnya.

Oleh karena itu, meskipun risiko tabrakan ini ada, kemungkinan besar perhitungan lebih akurat akan dilakukan, dan risiko tersebut dapat turun menjadi hampir nol.

Sebagai gambaran, asteroid 2024 YR4 diibaratkan dengan kejadian besar yang pernah terjadi pada tahun 1908 di wilayah Rusia, yang dikenal sebagai peristiwa Tunguska.

Meskipun tidak sebanding dengan dampak peristiwa Chicxulub yang terjadi sekitar 66 juta tahun lalu dan menyebabkan kepunahan massal dinosaurus, peristiwa Tunguska tetap menjadi contoh bagaimana sebuah asteroid dapat menyebabkan kerusakan parah meskipun ukurannya lebih kecil.

Tabrakan yang terjadi di Tunguska melepaskan energi yang setara dengan 50 juta ton TNT, menghancurkan sekitar 80 juta pohon dan merusak area seluas lebih dari 2.150 kilometer persegi.

Oleh karena itu, meskipun dampak dari 2024 YR4 tidak diprediksi akan sebesar itu, tabrakan asteroid ini tetap bisa mengakibatkan kerusakan yang signifikan di area tertentu.

David Rankin, seorang insinyur dari Catalina Sky Survey, mengatakan bahwa jika asteroid ini terbuat dari batuan, dampaknya akan berupa ledakan udara besar yang bisa menghasilkan bola api dan mempengaruhi wilayah lokal.

Namun, jika asteroid tersebut terbuat dari besi, ia dapat langsung menghantam atmosfer Bumi dan menciptakan kawah besar di permukaan.

ASTEROID HANTAM BUM,- NASA ungkap potensi asteroid raksasa tabrak bumi pada tahun 2032, China siapkan pertahanan planet.
ASTEROID HANTAM BUM,- NASA ungkap potensi asteroid raksasa tabrak bumi pada tahun 2032, China siapkan pertahanan planet. (ratpack223)

Ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang komposisi asteroid ini sangat penting, karena material yang membentuk asteroid dapat mempengaruhi cara asteroid berinteraksi dengan atmosfer dan permukaan Bumi.

Rankin dan tim astronom yang tersebar di seluruh dunia saat ini tengah berusaha untuk mempelajari lebih banyak tentang asteroid 2024 YR4 sebelum 2032.

Mereka menggunakan teleskop kelas 8 meter di Catalina Sky Survey untuk memantau pergerakan asteroid ini. 

Meskipun data yang terkumpul sangat membantu, Rankin mengungkapkan bahwa mereka mungkin baru bisa memastikan kemungkinan tabrakan dengan lebih tepat pada 2028, saat asteroid ini kembali berada dalam pandangan teleskop.

Di sisi lain, perkembangan teknologi dan kemampuan manusia dalam mengamati dan menangani ancaman asteroid semakin maju.

Misalnya, NASA pada 2022 berhasil melakukan uji coba pertahanan planet pertama dengan menabrakkan pesawat ruang angkasa DART (Double Asteroid Redirection Test) ke asteroid Didymos untuk mengubah lintasan orbitnya.

Meskipun uji coba tersebut dilakukan pada asteroid yang lebih kecil dan tidak mengarah pada Bumi, itu menunjukkan bahwa manusia kini memiliki kemampuan untuk mengubah jalur asteroid dengan teknologi canggih. 

Metode ini, bersama dengan pengembangan teknologi lainnya, dapat menjadi solusi untuk menghindari potensi ancaman asteroid besar yang mungkin mengarah ke Bumi di masa depan.

Tak hanya NASA, badan antariksa lainnya seperti ESA juga terus memantau 2024 YR4.

Selain itu, negara seperti China juga tengah mempersiapkan langkah-langkah pertahanan planet dengan mengembangkan teknik pemantauan asteroid dan metode peringatan dini. 

China baru-baru ini mengumumkan perekrutan untuk posisi yang akan bertanggung jawab dalam penelitian dan pengembangan terkait pemantauan asteroid.

Penemuan asteroid seperti 2024 YR4 adalah pengingat penting akan potensi ancaman dari luar angkasa. Meskipun kemungkinan terjadinya tabrakan kecil, hal ini tetap menjadi perhatian serius bagi umat manusia.

Oleh karena itu, kerja sama internasional, teknologi pemantauan yang canggih, dan metode mitigasi yang efektif akan sangat penting untuk melindungi Bumi dari potensi ancaman besar di masa depan.

(TribunTrends.com/*)

Tags:
asteroidbumiChinaNASA
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved