Kabupaten Klaten
Wisata Kuliner di Klaten, 3 Es Jadul Ini Bisa Bikin Nostalgia, Jualan Dipikul Sejak 1957
Ini rekomendasi wisata kuliner legend di Klaten, Jawa Tengah, bisa mengobati rasa kangen, jualan sejak tahun 1950-an
Editor: Nafis Abdulhakim
Biasanya dirinya memulai membuat adonan pukul 02.30 WIB dan pukul 07.00 WIB es tersebut sudah siap untuk dijual.
Dia mulai mengolah berbagai bahan untuk membuat es puter dan mulai mengaduk adonan selama 2,5 jam.
"Kalau adonan sudah dimasukkan kedalam wadah stainless terus diputar-putar sekitar 2,5 jam," jelasnya.
Diungkapkan Warijo jika dirinya hanya menggunakan bahan-bahan alami untuk diolah menjadi es puter.
"Kalau bahan baku itu dari tepung sagu, tepung maizena dan tepung hunkwe. Sedangkan untuk mencairkan tepung itu pakai santan," ungkapnya.
Termasuk pewarna, es puter olahannya hanya dari buah-buahan seperti nangka untuk warna kuning, alpukat untuk warna hijau dan buah naga untuk mendapatkan warna ungu.
(TribunTrends.com/TribunSolo.com)
Sumber: Tribun Solo
Puncak Tradisi Yaa Qawiyyu 2025, Sebaran 54 Ribu Apem Serap Antusias Warga |
![]() |
---|
Sejarah Yaa Qawiyyu: Sebar Apem, Simbol Persatuan dan Ampunan dari Jatinom |
![]() |
---|
Apem Jatinom Jadi Incaran di Tradisi Yaa Qawiyyu |
![]() |
---|
Bupati Klaten Ambil Bagian Tradisi Yaa Qawiyyu, Puluhan Ribuan Apem Disebar ke Warga |
![]() |
---|
Meriah! Bupati Klaten Hamenang Ikuti Kirab Gunungan Apem Ya Qawiyyu Sambil Bagikan Makanan ke Warga |
![]() |
---|