Rekam Jejak Soeharto Djojonegoro, Suami Caroline Riady yang Kerja Dijemput Heli, Anak Bos OT Group

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan pengajaran di Wheaton College, Amerika Serikat, pada tahun 2005, Caroline memutuskan untuk kembali ke Indonesia.

Di sana, ia mengabdi sebagai dosen di Universitas Pelita Harapan (UPH), universitas yang didirikan oleh ayahnya, James Riady, pada 1994. Sebelumnya, Caroline mengajar di Lincoln Elementary School District 200 di Wheaton, Illinois, selama dua tahun.

 Keputusan untuk pindah ke Indonesia dan menjadi dosen di UPH menunjukkan betapa pentingnya bagi Caroline untuk memberikan kontribusi dalam bidang pendidikan, meski ia berasal dari keluarga dengan dunia bisnis yang kuat.

Karirnya di dunia kesehatan dimulai setelah ia merasakan ketidakpuasan terhadap layanan rumah sakit, sebuah pengalaman yang kemudian membawanya untuk terlibat langsung dalam dunia rumah sakit dan kesehatan.

Pada 2016, Caroline Riady mulai menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Siloam Hospital Kebon Jeruk.

Ia kemudian dipromosikan ke berbagai posisi strategis, termasuk Managing Director of Operations, Productivity & Effectiveness Siloam Hospitals Group, sebelum akhirnya dipercaya untuk menjadi Wakil Presiden Direktur dan saat ini menjabat sebagai CEO Siloam Hospitals Group.

Sebagai CEO, Caroline Riady memimpin jaringan Siloam Hospitals yang kini memiliki 41 rumah sakit di seluruh Indonesia.

Di bawah kepemimpinannya, Siloam Hospitals terus berkembang dan memperluas jangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia. 

Meskipun begitu, Caroline tetap dikenal sebagai sosok yang rendah hati, membuktikan bahwa keberhasilan di dunia bisnis dan kesehatan tidak harus menghilangkan nilai-nilai kesederhanaan dan dedikasi pada pelayanan publik.

Dengan segala prestasinya, Caroline Riady bukan hanya sekadar penerus warisan keluarga, tetapi juga seorang pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi industri kesehatan di Indonesia.

(TribunTrends.com/TribunMedan/Liska Rahayu)