Breaking News:

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret 2025, Jangan Lupa Bayar Utang Puasa, Ini Bacaan Niatnya

Pimpinan Pusat Muhammadiyah tetapkan 1 Maret 2025 sebagai 1 Ramadan 1446 H. Berikut ini niat membayar utang puasa Ramadan.

TribunTrends.com | Freepik
BAYAR UTANG PUASA - Potret diambil dari Freepik pada Rabu (12/2/2025). Berikut ini bacaan niat puasa qadha Ramadan. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kurang dari satu bulan lagi, bulan Ramadan akan segera tiba.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahkan telah menetapkan 1 Maret 2025 sebagai 1 Ramadan 1446 H.

Lantas, sudahkan kamu membayar utang puasa Ramadan tahun lalu?

Masih ada waktu sekitar 2 minggu bagi kamu yang ingin membayar utang puasa.

Berikut ini disajikan niat membayar utang puasa

Ya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025 dan Idul Fitri jatuh pada 31 Maret 2025.

"Di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 M," bunyi Maklumat PP Muhammadiyah yang dikutip pada hari ini, Rabu (12/2/2025).

Penetapan tersebut dilakukan dengan berdasarkan hasil Hisab Wujudul Hilal.

Selain itu, Muhammadiyah juga menetapkan hari besar lainnya, yakni:

  • 1 Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu Pahing, 1 Maret 2025 M.
  • 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025 M.
  • 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Mei 2025 M.
  • Hari Arafah (9 Zulhijah 1446 H) jatuh pada hari Kamis Pon, 5 Juni 2025 M.
  • Iduladha (10 Zulhijah 1446 H) jatuh pada hari Jumat Wage, 6 Juni 2025 M.

“Demikian maklumat ini disampaikan agar menjadi pedoman bagi warga Muhammadiyah dan dilaksanakan sebagaimana mestinya,” ujar Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, dikutip dari laman Muhammadiyah, Rabu.

Baca juga: Amalan yang Dianjurkan di Malam Nisfu Syaban, Termasuk Memperbanyak Istighfar, Catat Tanggalnya!

PUASA RAMADAN MUHAMMADIYAH - Grafis Ramadan yang dibuat pada Canva Premium pada Rabu (12/2/2025). Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
PUASA RAMADAN MUHAMMADIYAH - Grafis Ramadan yang dibuat pada Canva Premium pada Rabu (12/2/2025). Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. (Tribunnews.com/Canva)

Kapan Puasa Ramadan Versi Pemerintah?

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat awal Ramadan 1446 H pada 28 Februari 2025 mendatang.

Sidang isbat Kemenag ini akan menentukan kapan umat Islam di Indonesia memulai puasa Ramadan 1446 H.

Nantinya, sidang isbat akan dilaksanakan di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad di Jakarta, Senin (10/2/25), dikutip dari laman Kemenag.

“Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara bersama-sama," jelasnya.

Menurut Abu Rokhmad, ada tiga rangkaian yang akan dilakukan dalam sidang isbat, yakni:

1. Pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. 

2. Verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.

3. Musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) pada Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, menambahkan, berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. 

Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

"Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat,” sebut Arsad.

Data hisab ini akan dikonfirmasi melalui proses pemantauan hilal atau rukyatul hilal. 

Hasil hisab dan rukyat akan dipaparkan pada sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama.

Baca juga: 6 Golongan Orang yang Wajib Bayar Utang Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Niat Puasa Qadha dan Hukumnya

Niat Puasa Qadha di Bulan Syaban Jelang Ramadhan 2025

Masih ada waktu untuk mengganti utang puasa jelang memasuki Ramadhan 2025.

Anda bisa mengerjakan puasa qadha untuk mengganti utang puasa di bulan Syaban ini. 

Sebagaimana diketahui, bulan Syaban adalah salah satu bulan yang juga dimuliakan Allah sehingga dianjurkan melakukan puasa sunnah.

Puasa tersebut bisa diniatkan untuk mengganti atau menqhada puasa yang tidak dijalankan pada bulan Ramadhan tahun lalu.

Puasa qadha Ramadhan berbarengan dengan puasa syaban agar mendapat dua keutamaan sekaligus.

Hal ini sesuai pendapat sebagian ulama mazhab Syafii yang memperbolehkan puasa sunnah sekaligus diniatkan sebagai puasa qadha Ramadhan yang hukumnya wajib.

Sebelum menjalankan puasa qadha perlu mengetahui bacaan niatnya.

Niat puasa qadha ini tidak boleh dicampur dengan niat puasa sunnah.

Sebab, qadha atau mengganti puasa wajib seperti puasa Ramadhan itu hukumnya wajib.

Bacaan niat puasa qadha Ramadhan

Bacaan niat puasa qadha Ramadhan dalam bahasa arab, latin, serta terjemahannya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa'i fardhi syahri ramadhaana lillaahi ta'aalaa.

Artinya: “Aku berniat mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah ta'ala.”

Bacaan niat puasa syaban

Berikut bacaan niat puasa sunnah Syaban dalam bahasa arab, tulisan arab latin, serta artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnati Sya‘bana lillahi ta‘aalaa.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah SWT.”

Kapan pelaksanaan puasa syaban?

Bulan Syaban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah sekaligus bulan terakhir sebelum bulan Ramadhan.

Di tahun 2025, bulan Syaban 1446 H dimulai pada Kamis, 30 Januari 2025.

Namun, hitungan hari pertama bulan Syaban dalam kalender Masehi disesuaikan jadi Jumat, 31 Januari 2025.

Bulan Syaban 1446 H diperkirakan berlangsung selama 29 atau 30 hari.

Jika Syaban tahun ini bergulir 29 hari, maka hari terakhir bulan tersebut akan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025.

Namun, jika bulan Syaban dibulatkan menjadi 30 hari, maka bulan kedelapan ini akan rampung pada Sabtu, 1 Maret 2025.

(TribunTrends.com | Tribunnews.com | TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
MuhammadiyahRamadanpuasa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved