Breaking News:

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Halaman 163: Bagaimana Sikap Kepemimpinan dari Sultan Agung?

Yuk simak kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS Kelas 7 SMP halaman 163 Kurikulum Merdeka. Bagaimana sikap kepemimpinan dari Sultan Agung?

Tribunnews / Freepik
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN : Siswa kelas 7 SMP diminta mengerjakan soal IPS halaman 163 mengenai Sultan Agung. 

Yuk simak kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS Kelas 7 SMP halaman 163 Kurikulum Merdeka. Bagaimana sikap kepemimpinan dari Sultan Agung?

TRIBUNTRENDS.COM - Pelajari kunci jawaban untuk mata pelajaran IPS Kelas 7 SMP halaman 163 dalam Kurikulum Merdeka. Di halaman 163 buku IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, terdapat tugas dalam Lembar Aktivitas 13. Kunci jawaban ini membantu siswa dalam menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kepemimpinan Sultan Agung.  

Sebelum menggunakan kunci jawaban IPS Kelas 7 SMP halaman 163 Kurikulum Merdeka, siswa dianjurkan untuk mencoba menjawab soal secara mandiri terlebih dahulu.  Jawaban yang disediakan dalam artikel ini berfungsi sebagai panduan serta alat bantu bagi orang tua dalam memeriksa pekerjaan anak. Kemungkinan terdapat perbedaan dalam kunci jawaban IPS Kelas 7 SMP halaman 163 Kurikulum Merdeka dengan jawaban siswa.  

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Halaman 143 Kurikulum Merdeka: Pengaruh Kebudayaan Hindu Buddha

ILUSTRASI KUNCI JAWABAN : Kunci jawaban IPS Kelas 7 SMP halaman 163
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN : Kunci jawaban IPS Kelas 7 SMP halaman 163 (Buku IPS Kelas 7 SMP)

Lembar Aktivitas 13 Aktivitas Individu
Bagaimana sikap kepemimpinan dari Sultan Agung?

Jawaban:
Sifat kepemimpinan Sultan Agung Mataram yang pekerja keras dapat dilihat dari caranya memimpin perlawanan terhadap VOC.

Terjadinya pertempuran antara Sultan Agung dengan VOC disebabkan oleh kekecewaan VOC setelah tidak mendapat izin mendirikan loji-loji dagang di pantai utara Mataram.

Pertempuran pun berjalan cukup pelik, di mana pasukan Mataram dijatuhi tembakan dari kastil oleh pasukan VOC.

Demi menjaga keutuhan Kerajaan Mataram, Sultan Agung menyerang Batavia dua kali. Pada serangan pertama, Sultan Agung dan pasukannya mengalami kegagalan karena kurang persiapan.

Lalu, pada Mei 1629, Sultan Agung kembali menyerang Batavia dengan membawa pasukan sebanyak 14.000 prajurit.

Sayangnya, Sultan Agung kembali mendapati kegagalan karena kurang perbekalan dan merebaknya wabah penyakit malaria serta kolera.

Pada akhirnya, Sultan Agung tidak berhasil merebut Batavia dari VOC. 

Namun demikian, semangat Sultan Agung untuk mengusir VOC dari Nusantara masih tetap membara.

Bahkan hingga akhir hidupnya, Sultan Agung memilih untuk tidak berdamai dengan VOC.

Baca juga: Kunci Jawaban: Soal IPS Kelas 7 SMP Halaman 140 Kurikulum Merdeka: Kelestarian Lingkungan Sekitar

Ciptakan Kalender Jawa

Sultan Agung juga dikenal sebagai pemimpin yang cinta akan budaya, khususnya budaya Jawa. Pada 1633 M, Sultan Agung menciptakan sebuah sistem penanggalan yang dikenal dengan nama Kalender Jawa.

Kalender Jawa adalah hasil perpaduan antara penanggalan Saka dari India dengan Hijriah (Islam). Sebelum masa pemerintahan Sultan Agung, masyarakat Kerajaan Mataram Islam menggunakan kalender Saka.

Kalender Saka didasari pada pergerakan matahari, berbeda dengan kalender Islam yang didasarkan pada pergerakan bulan.

Perbedaan ini kemudian membuat perayaan-perayaan adat yang diadakan oleh keraton menjadi tidak selaras.

Berbekal dari kondisi tersebut, Sultan Agung ingin agar perayaan adat oleh keraton dan hari besar Islam dapat dilangsungkan secara bersamaan.

Oleh karena itu, Sultan Agung membuat kalender Jawa, yang merupakan perpaduan antara kalender Saka dan Hijriah.

Baca juga: Pengaruh Geografis Terhadap Keragaman Budaya Indonesia: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP Halaman 175

Bersikap Adil

Adil merupakan salah satu sikap kepemimpinan yang melekat pada diri Sultan Agung selama memerintah Kerajaan Mataram Islam.

Bentuk keadilan yang ditunjukkan oleh Sultan Agung adalah dengan menyatukan seluruh wilayah Jawa di bawah kekuasaan Mataram Islam.

Menurut Sultan Agung, sebuah kedaulatan raja itu harus merupakan sebuah kesatuan yang bulat dan utuh tanpa membeda-bedakan.

Oleh sebab itu, Sultan Agung berupaya untuk menyatukan seluruh wilayah Jawa di bawah satu kekuasaan.

Wilayah daerah kekuasaan Mataram Islam kemudian meluas hingga mencakup seluruh Jawa Tengah, Jawa Barat, Palembang, Jambi, dan Banjarmasin.

Berkat prestasi yang dihasilkan oleh Sultan Agung selama memimpin Kerajaan Mataram Islam, ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan SK Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya.

Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(TribunTrends.com/YSA/Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Tags:
IPS Kelas 7 SMPkunci jawabanKurikulum Merdeka
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved