'Harusnya Aku yang Mati' Komentar Wang Xiaofei di Video Lama Barbie Hsu, Penyesalan Datang Terlambat

Mandy juga mengungkapkan bahwa kesehatan keluarganya telah memburuk dan kondisi emosional Wang Xiaofei masih rapuh.

Ia memohon kepada media dan masyarakat untuk menghentikan segala bentuk pelecehan daring.

"Tolong hentikan perundungan siber terhadap semua orang kecuali saya.

Saya mohon, saya berlutut memohon agar ini segera berakhir," ungkapnya.

Baca juga: Kekayaan Wang Xiaofei Mantan Suami Barbie Hsu Sancai Meteor Garden, Konglomerat Berharta Rp493 M!

Selama wawancara, suara ketuka pintu Wang Xiaofei terdengar yang menunjukkan kekhawatirannya terhadap istrinya.

Mandy mengakui bahwa ia berinisiatif berbicara dan sadar jika kata-katanya mungkin disalahartikan.

Namun ia menekankan pentingnya menghormati kenangan Barbie Hsu.

"Terlepas dari masalah masa lalu, kita harus menghormati almarhum.

Tolong hentikan serangan di media sosial," katanya.

Wawancara lengkap Mandy menunjukkan keputusasaan dan kerentanannya. 

Ia berulang kali meminta kebaikan, dengan menyatakan, "Jika publik yakin saya bersalah, saya bersedia mundur. Namun, tolong jangan libatkan suami dan anak-anak saya dalam hal ini."

Momen Kremasi Barbie Hsu

Dikutip TribunTrends.com dari eva.vn pada Rabu, 5 Februari 2025, jenazah Barbie ternyata dikremasi di Jepang untuk kemudian abunya dibawa ke Taiwan.

Sebelum jenazah Barbie dikremasi, keluarga mengadakan semacam upacara penghormatan terlebih dahulu.

Seorang sahabat wanita menceritakan momen pilu ketika melihat mendiang untuk yang terakhir kali.