Selain Barbie Hsu, Ini 4 Bintang Meteor Garden Lainnya yang Sudah Meninggal, Sakit hingga Kecelakaan

TRIBUNTRENDS.COM - Barbie Hsu meninggal dunia pada Minggu (2/2/2025), empat bintang Meteor Garden lainnya juga sudah berpulang.

Melansir dari Dimsum Daily, serial Meteor Garden yang begitu terkenal di era90-an itu merupakan drama Taiwan adaptasi dari manga Jepang.

Meteor Garden telah menjadi fenomena budaya di seluruh Asia selama 24 tahun sejak pertama kali dirilis.

Sayangnya, drama ini juga telah kehilangan lima pemerannya.

Ada empat artis Meteor Garden lain selaian Barbie Hsu yang sudah berpulang.

Mary Hsu, artis terkenal yang memerankan saudara perempuan Dao Mingsi (Jerry Yan) meninggal pada tahun 2011.

Baca juga: Potret 2 Anak Barbie Hsu dari Mantan Suami Wang Xiofei, Masih Kecil, Ini Nasib Mereka Setelah Piatu

Mary Hsu meninggal di usia 41 tahun karena gagal organ setelah berjuang melawan kanker lambung stadium 3.

Awalnya ia didiagnosis pada tahun 2008 dan menjalani operasi.

Namun kankernya kemudian menyebar membuat kesehatannya terus menurun.

Kemudian ada Beatrice Hsu, pemeran Ah Xiang pacar Ah Song.

Beatrice Hsu meninggal dalam kecelakaan mobil tragis pada tahun 2007.

Ketika itu, usia Beatrice Hsu masih muda, baru 28 tahun.

Lalu Shone An, anggota boyband Mandopo Comic Boyz yang juga sempat tampil di Meteor Garden.

Ia meninggal dunia karena kanker hati pada usia 31 tahun.

Terakhir ada Tony Fish yang juga sempat muncul di Meteor Garden.

Sama seperti Barbie Hsu, Tony Fish meninggal karena pneumonia akut yang memicu kegagalan banyak organ.

Tony Fish meninggal di usia 37 tahun.

Sosok Artis Diduga yang Menularkan Virus Influenza A ke Barbie Hsu

Sosok artis ini diduga yang menularkan virus Influenza A ke Barbie Hsu hingga mengalami pneumonina dan akhirnya meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, Barbie Hsu meninggal dunia pada Minggu (2/2/2025) karena pneumonia akibat virus Influenza A.

Setelah kabar kepergiaannya diumumkan, penggemar mulai menyelidiki kronologi penyakit yang diderita Barbie Hsu.

Penggemar menduga jika sakitnya Barbie Hsu ada hubungannya dengan infeksi flu pasangan artis Blakie Chan dan Christine Fan, seperti melansir dari Dimsum Daily.

Pada tanggal 22 Januari 2025, Christie Fan sempat curhat di Instagram jika anaknya terkena Influenza tipe A.

Sang suami, Blakie Chan, juga disebutnya merada tidak enak badan dan kemungkinan terkena virus yang sama.

Baca juga: Barbie Hsu Tinggalkan Warisan Rp 459 Miliar, Jatuh ke Anak Atau Suami Baru? Ini Bunyi Hukum Taiwan

Kedua anak Christie Fan dan Blakie Chan bahkan dirawat di rumah sakit akibat penyakit itu.

Kemudian pada tanggl 26 Januari 2025, Christie Fan dan Blakie Chan justru menghadiri acara publik meski tahu sedang terkena infeksi.

Mereka menghadiri acara pernikahan putri seorang rekan yang acaranya juga dihadiri Barbie Hsu.

Mereka bahkan sempat berfoto bersama, terlihat dari sebuah potret yang beredar di media sosial.

Sepulang dari acara itulah Barbie Hsu mulai merasa badannya tidak sehat.

Ia mulai menunjukkan gejala batuk dan pilek pada 29 Januari 2025 bertepatan dengan keberangkatannya ke Jepang untuk liburan.

Setiba di Jepang, rombongan keluarga sang artis langsung mengunjungi Hakone untuk berendam di mata air panas.

Pilihan itu dimaksudkan agar Barbie Hsu merasa lebih baik setelah berendam di air panas.

Tetapi ternyata kondisi kesehatannya tidak membaik.

Pada malam hari Jumat (31/1/2025), kondisinya memburuk dan ia dilarikan ke ruang gawat darurat dengan ambulans.

Baca juga: Barbie Hsu Wafat saat Liburan, Ini Kesaksian Pemandu Wisata Soal Kejadian Meninggalnya Istri DJ Koo

Kemudian pada Sabtu (1/1/2025), Barbie Hsu dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar di Tokyo.

Tetapi bahkan setelah dipindahkan, kondisi Barbie Hsu tidak membaik.

Kondisi Barbie Hsu menjadi kritis pada malam harinya.

Pengobatannya tidak efektif dan Barbie Hsu akhirnya meninggal dunia pada Minggu (2/2/2025).

Pemandu wisata yang menemaninya menyebutkan jika Barbie Hsu menunjukkan gejala asma selama masa perawatan.

Dokter juga menyebut Barbie Hsu terkena virus influenza A, namun pengobatan yang diresepkan tidak berjalan baik di tubuh sang artis.

Kini dilaporkan jika pihak keluarga telah menyelesaikan prosedur kremasi di Jepang dan kemudian akan membawa abunya kembali ke Taiwan.

Namun belum ada informasi pasti kapan upacara penghormatan terakhir akan dilakukan.

(TribunTrends.com)