Breaking News:

DeepSeek Kalahkan Dominasi ChatGPT, AI Buatan China Berbahaya atau Bersahabat? Ini Faktanya

China kini telah meluncurkan AI dengan nama DeepSeek, kehadirannya langsung mengguncang industri teknologi dunia

|
via bankinfosecurity
DEEPSEEK - China kini telah meluncurkan AI dengan nama DeepSeek, kehadirannya langsung mengguncang industri teknologi dunia, apakah aman? Berikut faktanya. 

Model ini disebut sebagai pesaing langsung GPT-4o milik OpenAI. Sementara itu, DeepSeek-R1, model terbaru mereka, dirancang dengan efisiensi yang lebih tinggi dan kemampuan untuk bersaing langsung dengan O1 dari OpenAI, terutama dalam tugas yang membutuhkan analisis data mendalam dan penalaran kompleks.

Dikembangkan oleh DeepSeek AI, sebuah startup yang berbasis di Hangzhou, Tiongkok, model ini menjadi sorotan karena menggabungkan efisiensi tinggi dengan biaya penggunaan yang jauh lebih rendah dibandingkan pesaingnya. 

DeepSeek R1, misalnya, tidak hanya cepat dalam memproses informasi tetapi juga hemat sumber daya, membuatnya lebih terjangkau bagi banyak pengguna dibandingkan model sekelasnya.

Startup DeepSeek AI didirikan kurang dari dua tahun lalu oleh High Flyer, sebuah hedge fund Tiongkok dengan visi ambisius untuk mengembangkan Artificial General Intelligence (AGI).

Dalam waktu singkat, DeepSeek telah membangun reputasi sebagai pelopor AI global dengan menghadirkan model-model yang tak hanya canggih, tetapi juga mendorong persaingan harga di industri AI Tiongkok.

Hal ini memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam perkembangan teknologi AI modern.

Liang Wenfeng

Kesuksesan DeepSeek tidak lepas dari sosok pendirinya, Liang Wenfeng, yang memiliki visi besar untuk membawa Tiongkok ke garis depan inovasi kecerdasan buatan global.

Ia mengarahkan perusahaannya untuk fokus pada pengembangan Artificial General Intelligence (AGI), sebuah konsep kecerdasan buatan yang mampu berpikir dan membuat keputusan seperti manusia.

LIANG WENFENG - Ternyata ini sosok asli Liang Wenfeng, pendiri DeepSeek, AI baru asal China, terlihat duduk di samping Perdana Menteri China Li Qiang
LIANG WENFENG - Sosok Liang Wenfeng, pendiri DeepSeek, AI baru asal China, terlihat duduk di samping Perdana Menteri China Li Qiang (YouTube/CCTV.com via ABC Net Australia)

Salah satu nilai jual utama dari DeepSeek adalah efisiensi modelnya. DeepSeek-R1, model terbaru mereka, hanya membutuhkan biaya sekitar 6 juta dollar AS untuk pelatihan. 

Ini menjadi angka yang jauh lebih kecil dibandingkan investasi besar yang dilakukan oleh pesaing seperti OpenAI. Dengan biaya rendah dan performa tinggi, DeepSeek telah menjadi simbol efisiensi dalam pengembangan teknologi AI.

Efisiensi ini tidak hanya berdampak pada pasar lokal, tetapi juga mulai mengguncang industri teknologi global. Banyak perusahaan besar, termasuk Meta dan OpenAI, mulai memperhatikan pendekatan DeepSeek untuk meningkatkan efisiensi model mereka sendiri. 

Hal ini menegaskan bahwa meskipun DeepSeek adalah pemain baru, mereka sudah membawa perubahan signifikan dalam persaingan AI global.

Model-model DeepSeek 

Dilansir dari laman Time, DeepSeek memiliki dua model unggulan, DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
DeepSeekChatGPTChina
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved