Kisah 3 Pemilik Brand Kosmetik Legend, Tajir Tanpa Flexing, Punya 14 Merek Skincare, Ada Mantan TKW

Salon Martha Tilaar pun semakin dikenal oleh kalangan pejabat hanya dari mulut ke mulut.

Di tahun 1977, Martha Tilaar diajak bekerjasama dengan Kalbe Farma untuk membuat produk bernama Sariayu Martha Tilaar di bawah naungan perusahaan PT Martina Berto.

Kian hari Martha Tilaar makin berinovasi dan tak Lelah untuk mengenalkan jamu dan kosmetik yang terbuat dari ramuan tradisional Indonesia.

Sosoknya pun sampai saat ini dikenal bersahaja dan tak flexing memiliki banyak kekayaan.

2. Nurhayati Subakat

Nurhayati Subakat juga dikenal sebagai sosok yang sederhana kendati dirinya merupakan pengusaha tajir.

Nurhayati Subakat merupakan pemilik PT Paragon Technology and Innovation.

PT Paragon Technology and Innovation merupakan perusahaan yang menaungi skincare Wardah.

Nurhayati Subakat sendiri merupakan lulusan Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB).

Sebelum menjadi pengusaha skincare, ia sempat bekerja menjadi apoteker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil, Padang.

Wanita kelahiran Padang Panjang ini mulai merintis usahanya di tahun 1995.

Nurhayati Subakat memulainya dengan meluncurkan produk Wardah.

Nama perusahaannya saat itu masih PT Pusaka Tradisi Ibu.

Setelah 16 tahun, perusahaannya berganti nama menjadi Paragon.

Nurhayati Subakat juga memiliki 14 brand skincare yakni Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Putri, Crystallure,  Instaperfect Labore, Biodef, Tavi, Wonderly, OMG, Beyondly, Earth Love Life, Labore.