Sosok
Guncang Industri AI, Liang Wenfeng Rilis DeepSeek Saingi ChatGPT, Ini Profil dan Perjalanan Karier
Ini profil Liang Wenfeng, pendiri DeepSeek yang guncang industri AI saat ini, penantang berat ChatGPT dan juga Google Gemini
Editor: Nafis Abdulhakim
Keputusan DeepSeek untuk tidak hanya menjadi pengikut di industri AI juga ditegaskan oleh Liang dalam wawancara dengan media China, Waves, pada Juli lalu.
"AI China tidak bisa selamanya hanya menjadi pengikut.
Kita sering mengatakan ada kesenjangan satu hingga dua tahun antara AI China dan Amerika Serikat, tetapi perbedaan yang sebenarnya adalah antara orisinalitas dan imitasi," ujarnya.
Mendorong Budaya Open-Source
Salah satu langkah strategis yang diambil DeepSeek adalah menerapkan sistem sumber terbuka (open-source) pada model AI mereka, berbeda dengan OpenAI yang menggunakan sistem tertutup.
Dengan model open-source, pengembang di seluruh dunia dapat mengakses dan memodifikasi kode dasar sesuai kebutuhan mereka.
Menurut Liang, budaya open-source adalah faktor utama yang memberi keunggulan bagi Silicon Valley dibandingkan China.
"Meskipun OpenAI bersifat tertutup, ia tidak dapat menghentikan pihak lain untuk mengejar ketertinggalan.
Open-source lebih merupakan praktik budaya daripada strategi bisnis.
Perusahaan yang menerapkan pendekatan ini akan memiliki kekuatan lunak," ujarnya.
Pendekatan ini menandakan pergeseran paradigma dalam strategi pengembangan teknologi di China, dari sekadar mengejar keuntungan finansial menjadi lebih berorientasi pada inovasi dan eksplorasi ilmiah.
Profil Liang Wenfeng dan Perjalanan Kariernya
Liang dibesarkan di Provinsi Guangdong, wilayah yang dikenal sebagai pusat kapitalisme pasar di China sejak era 1980-an dan 1990-an.
Berbeda dengan kebanyakan orang di lingkungannya yang lebih tertarik pada bisnis, Liang lebih menonjol dalam bidang akademik.
Pada usia 17 tahun, ia diterima di Universitas Zhejiang, salah satu universitas paling prestisius di China, dan mengambil jurusan Teknik Elektronika dan Komunikasi.
Ia kemudian melanjutkan studi magister di bidang Teknik Informasi dan Komunikasi, yang diselesaikannya pada 2010.
Pada 2015, Liang mendirikan sebuah dana lindung nilai (hedge fund) kuantitatif yang menggunakan algoritma matematis dalam perdagangan saham, menggantikan analisis manusia.
Sumber: Kompas.com
Riwayat Hidup Susah Ahmad Sahroni Sebelum Rumah Dijarah, Jadi Tukang Semir, Sopir, Tukang Cuci Kapal |
![]() |
---|
GAGAHNYA Surindro Supjarso Suami Pertama Megawati Soekarnoputri, Tampan, Gugur Tak Ketemu Jenazahnya |
![]() |
---|
Kenalan Sama Memed Potensio, Operator Sound Horeg Brewog Audio, Viral Gegara Wajah Ngantuk |
![]() |
---|
Siapa Iie Sumirat? Legenda Bulu Tangkis Indonesia Meninggal, Kepergiannya Ditangisi Taufik Hidayat |
![]() |
---|
Sosok Riko, Driver Ojol Berhasil Lolos IPB Tanpa Tes, Masuk Jalur Talenta Gegara Pramuka |
![]() |
---|