Breaking News:

ChatGTP Ketar-ketir, DeepSeek Hadir Jadi Penantang Baru Asal China, Tawarkan 2 Keunggulan Ini

DeepSeek telah hadir dan akan mengancam kepopuleran ChatGPT, startup artificial intelligence (AI) asal Tiongkok

|
via bankinfosecurity
DeepSeek startup artificial intelligence (AI) asal Tiongkok telah hadir dan akan mengancam kepopuleran ChatGPT. 

Dengan teknik ini, model AI dilatih untuk fokus pada tugas-tugas spesifik, sehingga lebih efisien dalam hal konsumsi sumber daya, tanpa mengorbankan performa pada tugas tertentu.

Perbandingan biaya dengan model AI AS

Biaya pengembangan DeepSeek menunjukkan efisiensi luar biasa:

  • DeepSeek-R1: Dilatih dalam waktu sekitar dua bulan dengan biaya sekitar 6 juta dollar AS atau sekitar Rp 97 milliar. 
  • GPT-4: Dilatih dengan biaya hingga 63 juta dollar AS atau sekitar Rp 1 triliun, menggunakan infrastruktur GPU yang jauh lebih mahal dan sumber daya lebih besar.

Meski menggunakan chip H800 yang lebih murah dan performanya dipangkas dibandingkan H100, DeepSeek berhasil mencapai kinerja yang sebanding atau lebih baik pada beberapa tolok ukur. 

Ini menunjukkan bahwa efisiensi arsitektur dan teknik pelatihan dapat menjadi keunggulan kompetitif yang signifikan.

DeepSeek mengklaim kinerja yang unggul dibanding model-model AI terkenal lainnya pada sejumlah tolok ukur (benchmarks):

  • DROP (3-shot F1): DeepSeek-V3 mencetak 91,6 poin, mengungguli Llama 3.1 (88,7), Claude 3.5 (88,3), dan GPT-4o (83,7).
  • MATH-500: DeepSeek-V3 mencetak 90,2 poin, lebih tinggi dari Claude 3.5 (78,3) dan GPT-4o (74,6).
  • AIME 2024: DeepSeek-V3 mencapai skor 39,2, jauh di atas Llama 3.1 (23,3) dan GPT-4o (9,3).

DeepSeek juga mengklaim bahwa DeepSeek-R1 mampu menyaingi dan bahkan melampaui OpenAI O1 di beberapa benchmark, termasuk dalam tes pemahaman konteks dan pemecahan masalah matematika.

(TribunTrends.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
ChatGTPDeepSeekChina
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved